Perubahan Sosial Yang Tidak Dikehendaki, Struktur Dan Perubahan Proses

Perubahan sosial yang tidak dikehendaki (unintended change) atau tidak direncanakan (unplanned change) ialah perubahan-perubahan yang terjadi di luar jangkauan pengawasan masvarakat atau kemampuan manusia. Perubahan ini sanggup menjadikan timbulnva akibat-akibat sosial yang tidak dibutuhkan masyarakat. misalnya. kecenderungan yang terjadi sekarang, menyerupai pada pelaksanaan upacara etika perkawinan yang spesialuntuk menampilkan sebagian kecilnya (cuplikan). Hal ini bekerjsama tidak dikehendaki masyarakat, tetapi sebab alasan-alasan tertentu, menyerupai biaya yang mahal, waktu yang cukup lama, akhirnva masvarakat banyak mengikutinya.

Dalam kenyataannya, perubahan yang dikehendaki dengan yang tidak dikehendaki memiliki kaitan yang erat. misalnva, kemajuan teknologi pertanian menyerupai penerapan traktor. Perubahan ini ialah perubahan yang direncanakan atan dikehendaki. Bagi para petani, kemajuan atau perubahan tersebut sangat menguntungkan sebab selain menghemat tenaga dan biaya, penerapan traktor juga membutuhkan waktu yang relatif sedikit dibandingkan dengan memakai bajak dan kerbau. Namun, timbul akhir sampingan yang memang tidak dikehendaki masyarakat, menyerupai tidak terlihatnya lagi nilai kebersamaan atau kegotongroyongan masyarakat untuk mengerjakan lahan pertaniannya secara bersama-sama. Semakin banyak buruh tani yang kehilangan pekerjaannya sebab tenaganya sudah digantikan oleh mesin yang tidak membutuhkan banyak tenaga manusia.

Perubahan Struktur dan Perubahan Proses

Selain bentuk-bentuk yang sudah disebutkan di atas. perubahan sosial sanggup pula dibedakan atas dua bentuk, yakni perubahan struktural dan perubahan proses.

Perubahan struktural yakni perubahan yang sangat fundamental yang menjadikan timbulnya reorganisasi dalam masvarakat. misalnya, penerapan alat-alat pertanian yang serba canggih.
Perubahan proses yakni perubahan yang sifatnva tidak mendasar. Perubahan tersebut hanva ialah penvempurnaan dan perubahan sebeumnva. misalnva. perubahan kurikulum dalam bidang pendidikan yang sifatnva menempu rnakan belum sempurnanyak ekurangan yang terdapat dalam perangkat atau dalam pelaksanaan kurikulum sebelumnya.

Sumber Pustaka: ESIS