Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pola Dan Bentuk Objek Geografi Sesuai Bentang Alam

Pola Dan Bentuk Objek Geografi Sesuai Bentang Alam


Sesudah kita melaksanakan identifikasi dan interpretasi, maka kajian selanjutnya yaitu bagaimana mendeskripsikan contoh dan bentuk objek geografi sesuai dengan bentang alamnya. Objek kajian geografi yang ada sangat luas dan kompleks. 

Hal itu dipengaruhi oleh adanya bentang alam yang bermacam-macam di sekitarnya. Pola ialah rangkaian atau susunan objek yang ada pada ruang. Untuk mengetahui objek geografi dalam ruang tentunya kita harus membandingkan beberapa objek yang sama pada ruang yang tidak sama.



Dalam memahami contoh dan bentuk objek geografi, maka akan terbagi menjadi dua objek, yaitu objek fisik dan objek sosial (manusia).

Pola dan Bentuk Objek Fisik


Objek geografi yang termasuk objek fisik antara lain sebagai diberikut.
  • Relief
Relief yaitu tinggi rendahnya bentuk kenampakan-kenampakan yang ada di permukaan bumi. Adanya relief menimbulkan keragaman bentuk muka bumi. Selain itu, relief juga menimbulkan perbedaan fenomena sosial antara satu tempat dengan tempat lain yang mempunyai perbedaan relief.
  • Hidrografi
Hidrografi ialah salah satu bidang kajian dalam ilmu gerografi yang mempelajari ihwal segala badan dan contoh pemikiran air. Salah satu objek kajian dalam hidrografi yaitu sungai. Sungai yaitu daratan yang lebih rendah dan sekitarnya sebagai tempat mengalirnya air, baik air hujan maupun dan mata air. Pola pemikiran sungai antara lain sebagai diberikut.
  1. Pola pemikiran sungai lurus yang mengatakan bahwa tempat tersebut yaitu tempat yang tinggi dan miring. Daerah ini mempunyai gradient kemienteng sungai yang cukup besar, banyak jeram, dan lembah sungainya berbentuk V.
  2. Pola pemikiran sungai yang banyak belokannya mengatakan wilayahnya datar, gradien kemienteng sungainya kecil, dan lembah sungainya berbentuk U.
  3. Pola pemikiran sungai meander (berkelok-kelok), mengatakan tempat tersebut ialah tempat yang benar-benar datar. Endapan di kiri kanan sungai cukup banyak sehingga tempat ini rindang dan sangat baik untuk acara pertanian. Tetapi, tempat mi sangat rentan terhadap ancaman banjir yang cukup besar.
  4. Frekuensi sungai yang cukup padat dan berair mengatakan bahwa tempat tersebut diberiklim berair dan banyak hujan.
  5. Pola pemikiran sungai yang tiba-tiba menghilang padahal tempat tersebut diberiklim basah, mengatakan tempat tersebut ialah tempat karst yang didominasi oleh tanah kapur.
  6. Kenampakan-kenampakan ibarat dolina dan sink hole sanggup ditafsirkan bahwa tempat tersebut yaitu tempat kapur murni.
  7. Sungai meader yang gradientnya kecil, tetapi berlereng curam mengatakan bahwa tempat tersebut mula-mula yaitu suatu daratan rata dan di atasnya mengalir sungai berpola meander. Daerah tersebut kemudian mengalami pengangkatan, sehingga terbentuk lereng-lereng pada tepi sungai yang cukup curam.

Pola dan Bentuk Objek Sosial


Manusia sebagai makhluk sosial selalu diberinteraksi dengan sesame insan dan juga dengan alam sekitarnya. Manusia melaksanakan interaksi dengan alam sekitarnya untuk sanggup bertahan hidup. Hasil interaksi insan dengan alam sekitarnya sanggup dilihat dan contoh persebaran penduduk.

Dalam kehidupannya, insan selalu tergantung pada alam, sehingga alam mempunyai pemberian yang besar bagi kehidupan manusia. Untuk itu, contoh persebaran penduduk pun akan selaras dengan bentang alam yang ada di sekitarnya. Persebaran penduduk sanggup mempersembahkan petunjuk ihwal keadaan relief suatu daerah, keadaan transportasi, dan tata air sungai suatu tempat.

Secara alami penduduk selalu hidup akrab dengan air alasannya yaitu air ialah sumber kehidupan, sehingga sanggup ditafsirkan bahwa pemusatan penduduk selalu berada pada tempat yang akrab air.

Daerah yang tergambar dengan pemusatan-pemusatan penduduk selalu sanggup ditafsirkan bahwa tempat tersebut mempunyai persediaan air yang cukup, relief tidak menyulitkan, transportasi gampang, dan tanahnya rindang.

Daerah-daerah dengan kondisi geografi semacam itu sanggup menjelma kota, sentra perdagangan, sentra industri, sentra kebudayaan, sentra rekreasi, dan tempat kesenangan yang lain

Pola distribusi (persebaran) penduduk mencakup pola-pola diberikut ini.
  1. Pola persebaran penduduk tersebar merata (scattered) mengatakan relief tempat tersebut datar, tanah rindang, dan transportasi lancar atau gampang.
  2. Pola persebaran tidak merata (dotted) mengatakan wilayahnya susah, tidak ada air membersihkan, transportasi belum ada, tempat kapur, dan reliefnya kasar.
  3. Pola persebaran penduduk memanjang (elongated) mengatakan tempat tersebut yaitu tempat yang rindang dengan tingkat kemakmuran cukup baik. Pola persebaran penduduk ibarat mi biasanya berada di sepanjang jalan dan pemikiran sungai.
  4. Pola persebaran penduduk menjari (radikal) mengatakan tempat tersebut ialah tempat bekas vulkan dan pepegununganan. Sifat geologis tempat ini sanggup menguntungkan bagi usaha-usaha pertanian.
  5. Pola persebaran penduduk yang mengatakan ketidakteraturan ibarat jala perangkap ikan mengatakan tempat tersebut yaitu bekas delta sungai besar. Akibatnya, tempat tersebut ialah tempat pertanian yang sangat rindang.
Sumber Pustaka: Yudhistira

Post a Comment for "Pola Dan Bentuk Objek Geografi Sesuai Bentang Alam"