Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Golongan Sosial Pada Ilmu Sosiologi

Golongan Sosial Pada Ilmu Sosiologi


“Golongan sosial ialah suatu kesatuan insan yang ditandai oleh suatu ciri tertentu yang dikenakan kepada mereka oleh pihak luar di kalangan mereka sendiri, tetapi meiniliki identitas sosial. Kesadaran identitas sosial ini tumbuh sebagai respon atau reaksi terhadap cara dan pihak luar, atau mungkin sebab golongan itu terikat oleh suatu sistem nilai, sistem norma, dan akhlak istiadat tertentu. misal, dalam masyarakat Indonesia ada konsep golongan pemuda.

Golongan sosial ini terdiri dan sekelompok insan yang oleh pihak luar disatukan menurut suatu ciri yaitu sifat “muda”. Kecuali ciri adil tersebut, golongan sosial ini digambarkan oleh umum sebagai suatu golongan insan yang penuh idealisme, yang belum terikat oleh kewajiban hidup yang membebankan, dan masih sanggup mengabdi dan berkorban kepada masyarakat, penuh vitalitas, senta meiniliki jiwa perubahan dan kreatif.



Gambaran umurn steorotipe yang baik tentang golongan perjaka dalam masyarakat Indonesia terjadi dan berkembang sebab ada beberapa insiden yang sangat memilih dalam sejarah negara kita. Inisalnya, dalam Kongres Pemuda tahun 1928 (Gambar 1.18), yang menyerukan kesatuan bangsa Indonesia dan revolusi fisik melawan pemerintah penjajah Belanda, para perjaka memegang tugas yang sangat penting. Masyarakat Indonesia pada umumnya menganggap golongan perjaka sebagai golongan yang terdiri dan orang-orang muda.

Akibat efek citra umum atau steorotipe perjaka itu, banyak orang muda menggabungkan dirinya dengan orang muda yang sebaya, berusaha dengan penuh semangat, dan memiliki vitalitas tinggi untuk rela berkorban bagi orang lain dalam masyarakat. Orang lain itu umumnya ialah orang iniskin, orang yang lemah, dan orang yang tertindas. melaluiataubersamaini deinikian, dalam hati sanubari mereka timbul suatu perasaan identitas golongan perjaka pada individu tertentu.

Dalam masyarakat masih ada kesatuan insan yang sanggup disebut golongan sosial, yaitu lapisan atau kelas sosial. Pelapisan sosial ini terjadi sebab insan yang diklasifikasikan di dalamnya memiliki gaya hidup yang khas. Berdasarkan hal itu, mereka dipandang oleh orang lain sebagai insan yang menduduki suatu lapisan tertentu dalam masyarakat. Tinggi rendahnya lapisan itu tergantung dan sudut pandang masing-masing orang. melaluiataubersamaini kekhasan gaya hidup yang diiniliki oleh setiap masyarakat, suatu lapisan atau kelas sosial tertentu juga sanggup memiliki suatu sistem norma yang sama dan juga adanya rasa identitas golongan.
Sumber Pustaka: Gguaca Exact

Post a Comment for "Golongan Sosial Pada Ilmu Sosiologi"