Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Program Pembangunan Desa Dan Kaitannya

Program Pembangunan Desa



Beberapa dilema yang secara khusus berkaitan dekat dengan proses pembangunan pedesaan antara lain keadaan masyarakat, pemerintah, geografi, dan lembaga-lembaga desanya. Beberapa hal yang menyangkut keadaan masyarakat desa meliputi:
  1. kurang atau rendahnya tingkat kesehatan penduduk desa yang menyebabkan tingkat janjkematian yang cukup tinggi,
  2. masih terdapatnya desa yang berpenduduk jarang dan terpencar-pencar sehingga belum sempurnanya tenaga di dalam melakukan pembangunan di daerahnya,
  3. rendahnya tingkat pendapatan penduduk desa,
  4. tidak diinilikinya keterampilan kerja yang tinggi oleh penduduk desa.

Beberapa hambatan terkena pemerintahan desa antara lain sebagai diberikut.
  1. Masih kurang koordinasi antara forum yang ada di pedesaan dalam melakukan pembangunan.
  2. Masih banyak forum penyalur pendapatan masyarakat yang belum berfungsi sebagaimana mestinya.
  3. Pola penerapan peinilikan dan penguasaan tanah belum mencerininkan jaininan pemerataan pendapatan.
  4. Hubungan forum pemerintah desa, baik dengan forum pemerintah di atasnya maupun dengan forum di luar forum pemerintah desa kurang serasi.
Kendala terkena keadaan geografi desa antara lain sebagai diberikut.
  1. Kurangnya pramasukana yang menyebabkan desa tidak sanggup berkembang dengan baik.
  2. Jumlah penduduk dengan lahan pertanian tidak seimbang, yaitu jumlah penduduk yang banyak menempati wilayah pertanian desa yang relatif sempit.
  3. Jumlah penduduk yang jarang dan terpencar-pencar tidak seimbang, sehingga di desa tersebut terjadi belum sempurnanya tenaga keija.
  4. Beberapa desa di kawasan pinggiran kota terlalu berat mendapatkan penduduk yang berurbanisasi sehingga timbul dilema gres menyerupai meningkatnya angka kejahatan, pengangguran, dan susahnya menerima perumahan.
melaluiataubersamaini memperhatikan beberapa hambatan yang ada, kegiatan pembangunan desa yang ialah alah satu perjuangan pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat di kawasan pedesaan tefus dilaksanakan. Hal ini cukup menerima perhatian pemerintah sebab 80% penduduk Indonesia bertempat tinggal di pedesaan.

Tujuan pembangunan pedesaan ialah untuk meletakkan landasan yang kokoh bagi masyarakat dan membuatkan kekuatan serta kemampuan sendiri dalam melakukan pembangunan desa. Dalam hal ini, peranan pemerintah spesialuntuklah mempersembahkan menolongan, mengarahkan, membimbing, dan mengendalikan. Maksudnya ialah semoga masyarakat sanggup meningkatkan perjuangan swadaya bersama-sama dan menumbuhkembangkan desa menuju desa swasembada.

Pembangunan di pedesaan akan menjadi satu potensi besar bagi desa tersebut. Pembangunan desa hendaknya sanggup dilakukan secara dinainis, berkelanjutan, menyeluruh terpadu, terkoordinasi, seimbang, dan serasi. melaluiataubersamaini deinikian akan mencapai samasukan yang tepat. Prinsip-prinsip pembangunan desa disusun menurut pokok-pokok kebijakan sebagai diberikut:
  1. pengembangan tata desa yang teratur dan serasi,
  2. peningkatan kehidupan ekonoini yang kooperatif,
  3. memanfaatkan sumber daya insan dan sumber daya alam yang ada,
  4. pemenuhan kebutuhan masyarakat yang esensial,
  5. peningkatan prakarsa dan swadaya gotong-royong masyarakat.
Agar kegiatan pemerintah dan kegiatan masyarakat mencapai samasukan, perlu dibuat suatu pola, sistem, dan prosedur kerja yang baik. Untuk keperluan itu, dibentuklah Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) di tingkat desa dan Unit Daerah Kerja Pembangunan (UDKP) di tingkat kecamatan. UDKP berfungsi sebagai pihak komunikator yang berperan mempersembahkan informasi, koordinasi, dan mengadakan komunikasi dalam rangka pembangunan desa dan pemenuha kebutuhan kasatmata masyarakat desa yang diprograrnkan pemerintah.
Sumber Pustaka: Regina

Post a Comment for "Program Pembangunan Desa Dan Kaitannya"