Sejarah Bioteknologi Dan Perkembangannya

Sejarah Bioteknologi

Bioteknologi sudah mulai dimanfaatkan semenjak jaman dulu, contohnya untuk melaksanakan pembuatan roti, anggur, sake, tuak, tempe, dan tape. Proses fermentasi rnembutuhkan mikroorganisme, menyerupai bakteri, ragi dan kapang untuk dicampur dengan bahan-bahan yang ialah kuliner rnikroorganisme tersebut. Bahan-bahan itu dicerna oleh mikroorganisme sehingga sanggup menghasilkan suatu produk yang menguntungkan insan dan bernilai ekonomi.

Selain itu. bioteknologi juga dimulai dikala insan memerlukan materi makanan. Zaman lampau, insan hidup berpindah-pindah (nornaden) dan mendapat kuliner dan hasil herburu. Kemudian. insan rnulai tinggal menetap di suatu tempat. Untuk hertahan hidup di daerah tersebut, insan menjadi petani dan bercocok tanarn, tetapi masih dengan cara yang sangat sederhana. melaluiataubersamaini sernakin bertambahnya insan tentu diharapkan kuliner dalarn jumlah banyak sehingga dilakukan perjuangan untuk menernukan hibit unggul yang sanggup menghasiikan materi pangan dalarn jumlah spesialuntukk dengan waktu singkat, terutama untuk flora pokok, menyerupai padi, gandurn, dan jagung.

Bioteknologi Di Bidang Obat-Obatan

Bioteknologi di bidang obat-obatan berawal dan inovasi enzim yang diekstrak dan ragi oleh Buchner (1897). Enzirn itu berfungsi mengubah gula menjadi alkohol. Penemuan lainnya ialah penisilin oleh Alexander Flemming (1928) yang dihasilkan oleh jarnur Penicillium. Bioteknologi sanggup dideskripsikan sebagai “Janus-faced” atau bennuka dua. Pada satu sisi, metode ini bertujuan memanipulasi DNA organisme dengan mernindahkan gen dan satu individu ke individu lain. Di sisi lain, keterlibatan teknologi yang relatif gres ini mempunyai konsekuensi belum dites kemampuan dan pemahaman sehingga harus berhati-hati dalam penerapannya.

Awalnya, istilah bioteknologi dikemukakan pada tahun 1919 oleh Karl Ereky seorang insinyur Hongaria. Pada waktu itu, bioteknologi artinya sernua produk yang diproduksi dan materi dasar dengan menolongan

organisme hidup. Ereky beropini bahwa jaman biokimia sama dengan atau menyerupai jaman watu dan besi.

Pada masa kini, banyak kesalahan persepsi terkena bioteknologi alasannya ialah banyak orang yang menganggap bioteknologi itu sesuatu yang gres alasannya ialah mereka berfikir bahwa bioteknologi itu spesialuntuk berafiliasi dengan DNA dan rekayasa genetik. Padahal bioteknologi sudah dilakukan semenjak jaman dulu, contohnya proses insan untuk rnengolah materi kuliner menjadi bentuk yang lain, menyerupai pembuatan keju dan roti. Pada dikala mi bioteknologi banyak dirnanfaatkan untuk banyak sekali keperluan, menyerupai di bidang pertanian, biorernediasi, proses pembuatan makanan, dan produksi energi.

Sumber Pustaka: Gguaca Exact