Sikap Yang Manusiawi, Layak, Dan Berbudaya
Sikap Yang Manusiawi, Layak, Dan Berbudaya
Manusia ialah rnakhluk Tuhan yang mulia, alasannya insan terdiri atas kesatuan jasmani dan rohani serta dilengkapi dengan daya cipta, rasa, karsa, dan karya. Daya cipta, rasa, karsa, dan karya insan itulah yang membedakan man usia dengan makhluk hidup lainnya. Pengakuan bahwa insan ialah makhluk yang mulia, dan memiliki kedudukan sama di hadapan Tuhan Yang Maha Esa, sudah mempersembahkan hak-hak yang sama kepadasetiap manusia.
Oleh alasannya itu, kita tidak dibenarkan berlaku diktatorial terhadap orang lain. Kita harus berperilaku yang manusiawi, layak, dan berbudaya di banyak sekali lingkungan kehidupan. melaluiataubersamaini demikian akan sanggup terwujud relasi yang serasi, selaras, dan seimbang antarsesama manusia.
Oleh alasannya itu, kita tidak dibenarkan berlaku diktatorial terhadap orang lain. Kita harus berperilaku yang manusiawi, layak, dan berbudaya di banyak sekali lingkungan kehidupan. melaluiataubersamaini demikian akan sanggup terwujud relasi yang serasi, selaras, dan seimbang antarsesama manusia.
Kitajuga harus meninggalkan keburukan banyak sekali sikap sikap yang tidak manusiawi, di antaranya sebagai diberikut.
- Diskriminasi, yaitu sikap memisah-misahkan atau membeda-bedakan dalam memperlakukan orang dengan memandang perbedaan suku, agama, dan ras.
- Kolonialisme-imperialisme, yaitu paham ke arah ekspansi atau menjajah negara lain.
- Ekstremisrne, yaitu paham yang paling keras tuntutannya dalam politik.
- Chauvinisme, yaitu paham ke arah cinta tanah air yang berlebih-lebihan.
- Privilage, yaitu sikap menganakemaskan atau lebih mementingkan golongan atau kelompoknya sendiri.
- Kesukuan atau kedaerahan, yaitu sikap yang Iebih mementingkan suku atau daerahnya.
Sumber Pustaka: Tiga Serangkai
Post a Comment for "Sikap Yang Manusiawi, Layak, Dan Berbudaya"