Struktur Badan Coelenterata Dan Fungsi Beserta Tipenya
Struktur Tubuh Coelenterata Dan Fungsi Beserta Tipenya
Hewan karang termasuk salah satu anggota dan filum Coelenterata. Coelenterata (baca: solenterata) berasal dan kata koilos yang berarti rongga badan atau selom dan enteron yang berarti usus. Semua binatang yang meiniliki badan berbentuk rongga atau kantong yang dipakai sebagai usus, digolongkan ke dalam Coelenterata. Karena itu Coelenterata disebut juga sebagai binatang kantong. (Hewan kantong hendaknya dibedakan dan binatang berkantong atau kanguru yang hidup di Australia).
Jika dibandingkan dengan Porifera, Coelenterata meiniliki struktur dan jaenteng badan yang lebih kompleks. Namun bila dibandirigkan dengan binatang tingkat tinggi, Coelenterata tergolong binatang sederhana. Namanya diambil dan rongga yang berfungsi sebagai usus yakni solenteron. Jadi, binatang ini tidak meiniliki usus yang sebenarnya.
Jika dibandingkan dengan Porifera, Coelenterata meiniliki struktur dan jaenteng badan yang lebih kompleks. Namun bila dibandirigkan dengan binatang tingkat tinggi, Coelenterata tergolong binatang sederhana. Namanya diambil dan rongga yang berfungsi sebagai usus yakni solenteron. Jadi, binatang ini tidak meiniliki usus yang sebenarnya.
Coelenterata tergolong binatang yang diploblastik, atau tersusun atas 2 lapisan kulit yaitu lapisan ektoderma dan endoderma. Lapisan ektoderma atau disebut epiderinis (epi = tepi, derinis = kulit) yaitu lapisan di bab luar. Lapisan endoderma atau disebut gastroderinis (gaster perut, derinis = kulit) yaitu lapisan dalam. Lapisan dalam ini berfungsi sebagai usus atau perut. Bentuknya ibarat kantong, mulutnya dikelilingi oleh tentakel.
Kalian pernah melihatnya? Kalian yang berumah di dekàt pantai niscaya sudah mengenal ubur-ubur bukan? Ubur-ubur ialah Coelenterata yang hidup di laut. Ada pula Coelenterata yang dipelihara di akuarium sebagai “mawar laut” yang berwarna-warni ibarat bunga mawar. Coelenterata hidup di dalam air, baik air tawar maupun air laut. Tubuhnya umumnya menempel pada dasar perairan.
Struktur Dan Fungsi Tuliuh Coelenterata
Tubuh Coelenterata bersimetri radial, tersusun dan dua lapis sel. Lapisan sebelah luar disebut sebagai ektoderma, sedangkan lapisan sebelah dalam disebut endoderma. Antara ektoderma dan endoderma terdapat area atau rongga yang meliputi materi ibarat jeli (zat gelatin), yang disebut mesoglea.
Pada badan sebelah atas terdapat lubang mulut, dikelilingi oleh lengan-lengan yang disebut sebagai tentakel. Jumlah tentakel bermacam-macam, tergantung spesiesnya.
Pada permukaan tentakel terdapat sel-sel beracun yang sanggup mengeluarkan racun bila tersentuh. Sel-sel beracun tersebut dinamakan knidoblas atau sel penyengat atau nematosis. ini dipakai sebagai senjata pengusir mangsa, atau untuk melemahkan mangsa yang tertangkap tentakel. Tentakel sanggup bergerak alasannya yaitu ajaran air. Tubuhnya ibarat kantong atau tabung, dan terdapat bab “kaki” untuk menempelkan diri pada benda lain di dalam air.
Tipe Coelenterata
Coelenterata tidak mempunyai pembuluh darah dan tidak meiniliki sel khusus untuk ekskresi. Pengambilan oksigen, pengeluaran CO2 dan sisa-sisa metabolisme dilakukan dengan jalan difusi melalui seluruh permukaan tubuhnya. Selain itu, Coelenterata spesialuntuk meiniliki sistem saraf sederhana. Sel-sel saraf tersebar berbentuk jala pada kulit luarnya, di seluruh tubuhnya. Coelenterata tidak mempunyai kepala sehingga tidak meiniliki sentra susunan saraf sebagai sentra pengatur dan pemdiberi perintah untuk mereaksi rangsangan.
Ada dua tipe badan Coelenterata, yaitu bentuk polip dan medusa.
- Pertama, tipe polip. Polip umumnya hidup soliter atau menyendiri, tetapi ada pula yang membentuk koloni. Hewan ini tidak sanggup bergerak bebas alasannya yaitu menempel pada dasar perairan. Tubuh bab tengah agak membesar, di dalamnya terdapat rongga yang berfungsi sebagai usus. Tubuh bab bawah mengecil dan menempel pada dasar kerikil atau benda lain yang berada di dasar air. Bagian ini disebut sebagai bab kaki.
- Kedua, tipe medusa. Fase medusa dipakai sebagai fase reproduksi secara seksual. Jadi, medusa sanggup menghasilkan dua macam garnet, yakni garnet jantan dan betina. Medusa sanggup melepaskan din dan induk dan berenang bebas di dalam air. Kita sering menarnakannya sebagai ubur-ubur. Bentuknya ibarat payung, dengan tentakel yang melambai-lambai. Ubur-ubur banyak dijurnpai di bahari dan sering terdampar di pasir pantai.
Sumber Pustaka: Erlangga
Post a Comment for "Struktur Badan Coelenterata Dan Fungsi Beserta Tipenya"