Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tenga Pembentuk Muka Bumi Dari Luar (Eksogen)

Tenga Pembentuk Muka Bumi Dan Luar (Eksogen)


Tenaga eksogen bersifat merusak kulit Bumi sehingga sanggup membentuk relief muka Bumi. Proses-proses geologis yang mengubah muka Bumi secara eksogen yaitu denudasi, erosi, dan sedimentasi. Ketiga proses tersebut tidak sanggup dipisahkan satu sama lain lantaran proses yang satu akan menghipnotis proses yang lain.

Denudasi yakni proses pengelupasan material batuan (kulit Bumi) lantaran efek tenaga eksogen, selanjutnya mengalami pengikisan dan kesudahannya diendapkan di tempat lain. Denudasi umumnya terjadi di lereng-lereng pepegununganan.



Pelapukan

Makhluk hidup dan penyinaran Matahari mempunyai peranan yang penting dalam perubahan bentuk muka Bumi, terutama adanya pelapukan-pelapukan batuan. Pelapukan yakni proses hancurnya batuan pada kulit Bumi. Pelapukan ialah potongan dan proses denudasi. Pelapukan terdiri dan tiga jenis yaitu diberikut ini.
  1. Pelapukan fisik atau mekanik yakni proses pemecahan batuan menjadi fragmen-fragmen yang lebih kecil sebagai hasil dan tenaga fisik yang bekerja pada batuan tersebut. Pelapukan ini sanggup terjadi lantaran efek penyinaran Matahari atau perubahan temperatur. Pemanasan oleh sinar Matahari menyebabkan terjadinya pemuaian. Jika pemuaian tersebut cukup besar maka akan menyebabkan batuan menjadi pecah.
  2. Pelapukan kimiawi yakni pelapukan yang merusak batu-batuan sekaligus mengubah susunan kimianya. Pelapukan mi sering pula disebut dekomposisi lantaran batuan tidak spesialuntuk mengalami perubahan fisik, tetapi juga mengalami perubahan komposisi. Proses kimiawi sangat dipengaruhi oleh kondisi iklim, namun tumbuh-tumbuhan dan binatang juga ikut berperan baik secara eksklusif maupun tidak langsung.
  3. Pelapukan biologis yakni pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas tumbuh-tumbuhan dan hewan, mirip akar tumbuh-tumbuhan masuk ke dalam celah-celah batuan, rayap, dan tiruant.
Batuan-batuan yang sudah mengalami pelapukan akan simpel tererosi atau terkikis oleh tenaga angin, ombak, atau fatwa sungai.

Erosi

Erosi yakni proses pengikisan permukaan bumi yang disebabkan oleh air mengalir, gelombang, es, dan angin.

Faktor-faktor lebih banyak didominasi yang mengubah bentuk muka Bumi dipengaruhi oleh kondisi alam setiap wilayah, contohnya di kawasan tropis lembap dipengaruhi oleh tenaga fatwa air permukaan, kawasan gurun oleh tenaga angin, dan kawasan pantai oleh tenaga gelombang laut.

Pengaruh adanya pengikisan terhadap perubahan bentuk permukaan Bumi antara lain diberikut ini.
  1. Gunung-pegunungan yang tinggi menjadi rendah.
  2. Jurang-jurang yang dalam makin usang makin dangkal akhir sedimentasi ketika terjadi pengikisan pada dinding tebing dan lereng-lereng pegunungan.
  3. Dataran tinggi menjadi rendah dan dataran rendah menjadi dataran tinggi (radasi) lantaran proses sedimentasi.
  4. Terjadinya bentukan permukaan Bumi yang datar dan di sekitarnya terdapat bukit sisa pepegununganan (monadnock) yang disebut dengan pene plain.
Erosi oleh air mempunyai banyak sekali bentuk yaitu diberikut ini.
  1. Erosi percikan (splash erosian) yaitu pengikisan permukaan yang disebabkan oleh percikan air hujan yang turun ke permukaan bumi.
  2. Erosi permukaan (sheet erosian) yaitu pengikisan yang mengikis potongan tanah paling atas yang  rindang dan kaya unsur hara tanaman.
  3. Erosi alur (nil erosian) yaitu pengikisan yang terjadi lantaran daya fatwa secara terus menerus mengikis tanah yang merambat ke potongan bawah bekas erosi.
  4. Erosi pant (gully erosian) yaitu pengikisan yang terjadi pada bawah umur sungai kecil yang berkumpul menjadi fatwa sungai yang lebih besar dan deras dan pada kesudahannya terbentuk jurang lereng yang curam ibarat ngarai (canyon)

Sedimentasi

Sedimentasi yakni proses terakumulasinya bahan-bahan yang diangkut oleh air, angin, dan gletser/es pada suatu tempat untuk sementara waktu atau dalam jangka waktu yang lama. Suatu proses sedimentasi ialah kebalikan dan suatu proses erosi. Proses sedimentasi menurut penyebabnya sanggup dibedakan menjadi tiga macam proses yaitu diberikut ini.
  • Proses Sedimentasi oleh Air Sungai
Air sungai yang membawa bahan-bahan hasil pengikisan akan mengendap dan menghasilkan beberapa macam bentuk yaitu diberikut ini.
  1. Kipas aluvial (alluvial fans) yaitu endapan berbentuk kipas segitiga yang muncul lantaran fatwa sungai dan hulu di pepegununganan membawa endapan ke lembah di hadapannya.
  2. Dataran banjir (flood plain) yaitu endapan yang terdapat di kiri-kanan sungai akhir adanya banjir.
  3. Delta yaitu suatu bentuk sedimentasi yang mengendap ketika fatwa sungai hingga ke hilirnya di pantai atau tepi danau. Delta biasanya berbentuk segitiga.
  • Proses Sedimentasi oleh Angin
Angin sanggup berperan sebagai pembawa materi ke suatu tempat. Materi yang sanggup dibawa angin biasanya yang berbentuk lunak dan lepas-lepas contohnya pasir. Bentuk sedimentasi yang dihasilkan angin yaitu diberikut ini.
  1. Bukit pasir (sand dune) yaitu bukit-bukit kecil di pantai yang berupa endapan pasir.
  2. Lindah pasir (nehrung) yaitucsejenis bukit pasir yang panjang di sepanjang verbal pesisir
  • Proses Sedimentasi oleh Gletser atau Es
Es atau gletser yang longsor dengan andal sanggup membawa bau-batuan yang dilaluinya hingga mengendap di tempat longsoran gletser atau es itu berhenti.
Sumber Pustaka: Yudhistira

Post a Comment for "Tenga Pembentuk Muka Bumi Dari Luar (Eksogen)"