Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Peninggalan Budaya Pada Peradaban Romawi

Peninggalan Budaya Pada Peradaban Romawi


Kebudayaan bangsa Romawi banyak menerima imbas dan kebudayaan Hellenisme. Peradaban Hellenisme yang mereka ambil selalu didasarkan atas kegunaannya. Manusia Romawi yakni insan praktis. Apabila sarjana Yunani jago dalam bidang teori, maka sarjana bangsa Romawi yakni jago dalam bidang praktek. melaluiataubersamaini demikian, peninggalan-peninggalan kebudayaan Romawi sanggup diketahui dan aneka macam bentuk kebudayaan sebagai diberikut.

Seni bangunan

Bangsa Romawi mempunyai keahlian yang tinggi dalam bidang seni bangunan. Hasil-hasil karya mereka masih sanggup ditemukan bekas-bekasnya sampai sekarang. Hal itu disebabkan lantaran bangsa Romawi sudah menemukan beton, sampai bangunan-bangunan mereka sanggup bertahan lama, selama puluhan abad.



Hasil-hasil karya bangsa Romawi dalam bidang seni bangkit di antaranya:
  1. Coloseum dan Amphiteater, yaitu suatu bangunan yang berwujud serta berbentuk menyerupai stadion dan sanggup menampung puluhan ribu penonton. Kedua bangunan itu dipakai untuk mengadakan pertunjukan hiburan menyerupai mengadu hewan dengan binatang, mengadu insan derigan binatang, atau mengadu insan dengan insan (perkelahian gladiator).
  2. Pantheon, yaitu rumah tuhan orang-orang Romawi.
  3. Viaduct dan aquaduct yang berfungsi sebagai jalan masuk air.
  4. Limes atau rangkaian benteng yang panjang sampai puluhan kilometer, menyerupai Tembok Hadrianus.

Seni sastra

Pada masa Romawi kesusastraan mengalami perkembangan yang sangat pesat, terutama pada masa pemerintahan Kaisar Octavianus. Maesenas, teman erat Octavianus, sangat besarjasanya dalam memajukan kesusasteraan. Sedangkan hasil-hasil karya sastra yang populer adalah:
  1. Aeneas hasil karya Virgilius,
  2. Metamorphose hasil karya Ovidius,
  3. De Bello Gallico hasil karya Yulius Caesar. Buku ini sampai kini menjadi penuntun utama dalam mempelajari bahasa Latin.

Hukum

Bangsa Romawi ialah bangsa pertama yang berhasil menegakkan hukum. Hukum Romawi itu kemudian menjadi dasar aturan negara-negara di Eropa, Amerika, Asia dan Australia (di dunia). Hukum Romawi mengatur hubungan antara insan dan haknya sebagai masyarakat negara. Hukum dianggap sebagai hasil karya cipta manusia, tetapi kedudukan aturan di atas kedudukan manusia. Sarjana aturan yang populer pada masa itu yakni Pampinianus dan juga kaisar Theodosius.

Pada jaman kekaimasukan Romawi Timur, Kaisar Yustinianus berhasil mengkodifikasikan aturan Romawi, maka lahirlah Corpus Iliris atau Codex Yustinianus.

Organisasi

Bangsa Romawi yakni organisator yang ulung. Hal tersebut tampak terang dalam:
  1. Tentara Romawi tersusun dengan rapi, baik terkena hirarki, persenjataan, perbekalan, maupun asrama. Pada masa sebelumnya belum pernah ada tentara yang serapi organisasi ketentaraan bangsa Romawi. Oleh lantaran itu, Romawi berhasil menaklukkan daerah-daerah yang sangat luas serta sanggup menjajahnya dalam waktu yang sangat lama.
  2. Bidang pemerintahan, juga diatur dengan rapi dan pemerintahan sentra sampai ke daerah-daerah. Keadaan menyerupai mi spesialuntuk sanggup dilaksanakan apabila didukung oleh korps pegawai yang balk, rencana kerja yang tersusun secara sistematis dan lain-lain. 
Sumber Pustaka: Yudhistira

Post a Comment for "Peninggalan Budaya Pada Peradaban Romawi"