4 Unsur Pembentukan Kepribadian Pada Sosiologi
Pembentukan Kepribadian
Pembentukan kepribadian dipengaruhi adanya empat unsur penting, yaitu:
Warisan Biologis (Heredity)
Warisan biologis ialah faktor keturunan yang kuat terhadap sikap kompulsif (terpaksa dilakukan), dan kegampangan dalam pergaulan sosial, serta keramahtamahan. Faktor keturunan dalam warisan biologis mempunyai imbas dalam membentuk jiwa kepemimpinan, pengendalian din, dorongan hati, sikap, dan minat pada dir seseorang. Banyak ilmuwan beropini bahwa perkembangan potensi warisan biologis dipengaruhi oleh pengalaman sosial seseorang. Bakat yang ialah warisan biologis perlu diasah terus-menerus untuk membuatkan diii melalui kehidupan bersama dengan insan lain. Seseorang yang mempunyai talenta menari, belum tentu sanggup menjadi penari. Agar menjadi penari, bakatnya hams dilatih dan dikembangkan terus-menerus.
Warisan Lingkungan Alam (Natural Environment)
Adanya perbedaan iklim, topografi, dan sumber daya alam mengakibatkan insan harus menyesuaikan din terhadap lingkungan alam. Kebudayaan akan dipengaruhi juga oleh lingkungan alam. Upaya pembiasaan diri dengan lingkungan alam mi akan mensugesti pembentukan kepribadian seseorang. Misalnya, seseorang yang hidup dalam lingkungan alam yang keras (daerah pantai gurun) akan Gambar 4.3 Masyarakat yang hidup mempunyai kepribadian yang kuat. Hal mi tidak sama cenderung mempunyai kepribadia disebabkan lantaran mereka hams berjuang melawan lingkungan alam yang keras itu untuk mempertahankan hidupnya.
Warisan Sosial (Social Heritage)
Kebudayaan yang ialah warisan sosial sangat kuat pada proses sosialisasi manusia. Misalnya, teknologi yang dimiliki oleh sekelompok masyarakat, akan diserap individu yang mengalami proses sosialisasi dalam masyarakat tersebut dan digunakn dalam kehidupan sehari-hari.
Kelompok Manusia (Group)
Kehidupan seseorang sangat dipengaruhi oleh kelompoknya. Setiap anggota kelompok mempunyai peranan-peranan yang diwariskan kepada anggota kelompoknya. Kelompok insan pertama yaitu keluarga, tetangga, mitra sepermainan, mitra sekolah, lingkungan kerja, dan media massa.
Tiap kelompok dihadapkan pada anggapan-anggapan, nilai-nilai, norma-norma, dan watak istiadat. Kelompok manusia, apakah disadari atau tidak, akan mensugesti anggota-anggotanya, sehingga para anggotanya menyesuaikan din terhadap kelompoknya. Setiap keompok mewariskan pengalaman khas yang tidak didiberikan oleh kelompok lain kepada anggotanya. Hal itu menjadikan kepribadian khas dan kelompok masyarakat tersebut.
melaluiataubersamaini demikian, sanggup disimpuilcan bahwa kepribadian bekerjasama dengan peranan dan kedudukan seseorang dalam aneka macam kelompok. Hal itu akan membawa imbas pada kesadaran dininya sendiri. melaluiataubersamaini kepribadian, seseorang mempunyai identitas sebagai individu yang tidak sama dengan individu yang lain. Sebagai contoh, dalam keluarga, antara ayah, ibu, adik, dan abang serta yang lainnya, niscaya tidak ada yang sama (identik). Terdapat pcrbedaan-perbedaan dalam diii mereka, baik fisiknya, pikirannya, perasaannya, tingkah lakunya, kesukaannya maupun emosinya. Ada yang cerdas, ada yang lamban, dan ada yang cepat untuk berguru hidup mandiri.
Sumber Pustaka: Bumi Aksara
Post a Comment for "4 Unsur Pembentukan Kepribadian Pada Sosiologi"