Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

5 Faktor Produksi Modal Dalam Prilaku Produksi Dan Contohnya

Faktor Produksi Modal Dalam Prilaku Produksi


Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering beranggapan bahwa modal itu berupa uang. Namun, dalam ilmu ekonomi yang dimaksud dengan modal yaitu barang-barang modal (real capital goods) yang mencakup tiruana jenis barang yang dibentuk untuk menunjang aktivitas produksi barang-barang lain termasuk yang menghasilkan jasa dan modal berupa uang (money capital) yang tersedia di perusahaan untuk membeli mesin-mesin serta faktor produksi lainnya. Sebagai referensi seseorang tidak sanggup menenun kain dengan memakai uang, namun uang sanggup digunakan untuk mendapat faktor-faktor produksi. Oleh alasannya yaitu itu, haruslah dibedakan antara modal uang (money capital) dengan barang-barang modal (real capital goods).

Modal uang (money capital) yaitu dana yang digunakan untuk membeli barang-barang modal dan faktor produksi lainnya, sedangkan yang dimaksud modal dalam faktor produksi ini yaitu barang-barang modal (real capital goods), yaitu setiap barang yang digunakan dalam aktivitas produksi untuk menghasilkan barang/jasa lain contohnya mesin-mesin, pembangkit tenaga listrik, gedung, jalan raya, gudang serta peralatan-peralatan lainnya. Barang-barang modal ini dihasilkan oleh proses produksi tidak eksklusif (indirect production).



Macam-macam modal sanggup dibedakan sebagai diberikut.

Menurut jenisnya

  1. Modal barang (capital goods), yaitu modal berupa barang yang digunakan dalam aktivitas produksi untuk menghasilkan barang/jasa. contohnya mesin-mesin pabrik dan gedung.
  2. Modal uang (money capital), yaitu modal berupa uang yang mempunyai daya beli dan sanggup digunakan untuk membeli faktor-faktor produksi, contohnya uang tunai yang tersedia dalam perusahaan, simpanan di bank baik tabungan maupun deposito.
  3. Modal properti (property capital), yaitu modal dalam bentuk bukti-bukti kepemilikan menyerupai saham, hipotek, dan bond (obligasi/surat utang).

Menurut bentuk

  1. Modal positif yaitu modal berupa barang yang sanggup dilihat dan digunakan dalam proses produksi. misal mesin-mesin di pabrik, gedung, dan peralatan.
  2. Modal abstrak, yaitu modal yang tidak sanggup dilihat tapi sanggup dirasakan dalam memperlancar proses produksi. contohnya kekuasaan, keahlian, kharisma seseorang, nama baik (good will), merek dagang (hak paten), dan pengetahuan (knowledge).

Menurut sifat

  1. Modal tetap (fixed capital), yaitu modal berupa barang-barang yang tahan usang yang sanggup digunakan dalam beberapa kali proses produksi. misal: mesin-mesin pabrik, gedung, perkakas, dan peralatan kantor.
  2. Modal lancar (variable capital), yaitu modal berupa barang barang atau alat-alat yang habis digunakan dalam satu kali proses produksi. misal: materi mentah, materi pemmenolong, baban bakar, alat tulis kantor, menyerupai kertas, pensil dan tinta.

Menurut fungsi

  1. Modal perseorangan (private capital), yaitu modal berasal dan perseorangan dan sanggup mempersembahkan   laba bagi pemiliknya.
  2. Modal masyarakat (social cap ital) , yaitu modal berupa 1E- barang-barang atau alat-alat yang digunakan dan bermanfaa bagi masyarakat contohnya barang-barang yang digunakan untuk kepentingan umum. misal: sekolah, angkutan umum, terminal, jembatan, dan jalan raya.

Menurut risiko

  1. Modal sendiri, yaitu modal yang berasal dan pemilik h. perusahaan (baik sendiri maupun bersama-sama). Modal yang berasal dan pemilik dan risiko ditanggung penuh oleh pemilik. Artinya, apabila terjadi kerugian yang mencicipi pemilik sendiri dan tidak akan ada yang menuntut dan ridak akan terjadi penyitaan oleh siapa pun.
  2. Modal asing, yaitu modal yang berasal dan pihak lain (bukan pemilik), dengan kata lain modal diperoleh dengan jalan meminjam, baik melalui bank atau sumbangan dan pihak lain.
Apabila terjadi risiko rugi atau gulung tikar (pailit) maka perusahaan harus menanggung pengembalian modal sumbangan tersebut. Dalam perkembangannya modal mengalami ti.ngkatan sebagai diberikut.

Tingkat tradisional

Orang mempunyai modal dengan teknologi primitif menurut tradisi yang bebuyutan dan alat yang sederhana menyerupai kerikil dan kayu untuk berburu binatang.

Tingkar sederhana

Disini sudah ada fatwa membuat alat, tetapi masih sangat sederhana menyerupai menenun kain, memakai alat yang dibentuk dan kayu dan diputar dengan anggota tubuh tangan atau kaki.

Tingkat madya

Disini teknologi sudah sedikit maju yang ditandai penerapan mesin/alat alat/mesin dengan memanfaatkan tenaga hewan, tenaga manusia, tenaga angin atau tenaga air. misal delman untuk transportasi.

Tingkat teknologi modern

Disini teknologi sudah sangat maju alasannya yaitu alat/mesin sudah memakai tenaga listrik, materi bakar, tenaga gerah matahari, gerah bumi, komputer, robot, satelit, dan sebagainya. misal mesin-mesin otomatis untuk menghasilkan barang dan jasa.
Sumber Pustaka: Yudhistira

Post a Comment for "5 Faktor Produksi Modal Dalam Prilaku Produksi Dan Contohnya"