Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Asimilasi Interaksi Sosial Yang Bersifat Asosiatif Dalam Sosiologi

Asimilasi Interaksi Sosial Yang Bersifat Asosiatif


Asimilasi yakni proses sosial yang timbul apabila ada kelompok masyarakat dengan latar belakang kebudayaan yang tidak sama, saling bergaul secara interaktif dalamjangka waktu lama. melaluiataubersamaini demikian, lambat laun kebudayaan ash akan berubah sifat dan wujudnya membentuk kebudayaan barn yang ialah penyatuan kebudayaan dan masyarakat dengan tidak lagi membeda-bedakan antara masyarakat yang usang dengan masyarakat baru.

Proses itu ditandai dengan adanya usaha-usaha mengurangi perbedaan yang terdapat antara orang-perorang dan kelompok manusia. Dalam proses asimilasi mereka mengidentifikasikan dirinya dengan kepentingan dan tujuan kelompok. Apabila ada dua kelompok mengadakan asimilasi, batas antarkelompok akan hilang.


Akibat adanya proscs asimilasi, lahir:
  1. kelompok-kelompok insan yang tidak sama-beda kebudayaannya,
  2. individu-individu sebgai masyarakat kelompok yang salingmengenal, dan
  3. kebudayaan-kebudayaan dan kelompok yang saling menyesuaikan diri.
Ada bebertpa faktor yang mempergampang terjadinya asimilasi, yaitu
  1. toleransi, keterbukaan, saling menghargai, dan mendapatkan unsur-unsur kebudayaan,
  2. peluang yang seimbang di bidang ekonomi yang sanggup mengurangi adanya kecemburuan sosial,
  3. sikap menghargai orang ajaib dengan kebudayaannya,
  4. sikap terbuka dan golongan yang berkuasa,
  5. perkawinan campur dan beberapa kelompok (amalgamasi), dan
  6. adanya musuh dan luar yang harus dihadapi bersama.
Faktor-faktor yang menghambat terjadinya asimilasi, yaitu
  1. kehidupan suatu golongan tertentu yang terisolir dan masyarakat umum,
  2. kurangnya pengetahuan terhadap kebenaran kebudayaan lain yang sedang dihadapi,
  3. kecurigaan dan kecemburuan sosial terhadap kelompok lain,
  4. perasaan primordial, sehingga merasa kebudayaan sendiri lebih baik daripada kebudayaan bangs a lain, dan
  5. perbedaan yang sangat mencolok, menyerupai perbedaan cirri-ciri ras, perbedaan teknologi, dan perbedaan ekonomi.
Dalam rangka pembaruan suku-suku bangsa yang ada di Indonesia, pemerintah menggalakkan proses asimilasi, menyerupai pembauran antarsuku atau pembauran antara pribumi dengan nonpribumi. Proses itu banyak kendalanya, tetapi dalam rangka pembentukan kesatuan bangsa yang dilandasi kebudayaan nasional, upaya pemerintah itu perlu didukung.
Sumber Pustaka: Bumi Aksara

Post a Comment for "Asimilasi Interaksi Sosial Yang Bersifat Asosiatif Dalam Sosiologi"