Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Contoh Amalan Ibadah Di Bulan Ramadhan

Dalam bulan berkat atau bulan Ramadhan hendaknya kita lebih memperbanyak membaca Al-Qur'an, alasannya Qur'an diturunkan dalam bulan Ramadhan. Hendaknya kita memperbanyak diberiktikaf dalam masjid, sambil bertafakur dan berdzikir kepada Allah hendaknya kita rajin-rajin shalat tarawih setiap malam dari awal puasa hingga penghabisannya.

Hendaknya kita lebih memperbanyak ingat kepada Allah dan memperbanyak berdo`a kepadaNya, alasannya bulan Ramadhan yaitu bulan yang mulia dan bahagia, bulan yang tidak sanggup kita lalukan begitu saja, apalagi dalam bulan Ramadhan itu ada suatu malam disebut lailatul qadar yaitu malam diturunkan Al-Quran.

Lailatul qadar tidak ditentukan tanggalnya, tetapi siapa yang oIeh Allah didiberi lailatul qadar itu dan diterima ibadahnya lebih baik dari ibadah di lain waktu yang tidak ada lailatul qodar selama 1000 bulan, berarti lebih 80 tahun diberibadah. Maka sebaiknya semenjak awal puasa kita sungguh-sungguh berusatia memperbanyak amal ibadah. 

A. HARI-HARI DILARANG BERPUASA

Dalam satu tahun terhadap 5 hari di mana kita Umat Islam tidak boleh berpuasa pada hari itu, artinya berdosa kita berpuasa pada hari itu. Lima hari itu ialah : 1. Hari raya `Idul Fithri tgl.
1. Syawal.
2. Hari Raya `Idul Adhha tgl. 10 Dzulhijah.
3. Tiga buah hari tasyriq, ialah tgI 11, 12 dan 13 Dzulhijah.

B. PUASA SUNAT

Berpuasa pada hari selain hari-hari dalam bulan Ramadhan dan selain 5 hari yang dilarang, itu kedudukannya sunat. Di antara puasa-puasa sunat ialah : 

 Dalam bulan berkat atau bulan Ramadhan hendaknya kita lebih memperbanyak membaca Al misal Amalan Ibadah di Bulan Ramadhan

  • Puasa 6 hari bulan Syawal yaitu tgl. 2 hingga tgl. 7 Syawal.
  • Puasa hari `Arafah, yaitu tgl. 9 Dzulhijah, bagi yang tidak sedang mengerjakan haji; bagi yang mengerjakan haji tidak disunatkan atasnya.
  • Puasa hari `Asyura ialah tgl. 10 Muharam.
  • Puasa dalam bulan Sya`ban.
  • Puasa hari senen dan kamis.

C. I'TIKAF

i'tikaf artinya sengaja berdiam diri di masjid untuk diberibadat. I'tikaf dianjurkan dalan bulan Ramadhan. I'tikaf hukumnya sunnat. Untuk dipandangnya Itikaf sebagai ibadah hendaknya berniyat i`tikaf. Masuk masjid dan berdiam diri dalam masjid, tanpa niyat i`tikaf meskipun lama, maka tidak berhasil maksud i`tikaf. Sekurang-kurang i`tikaf ialah waktu sekedar dinamakan berhenti I'ikaf bathal dengan ke luarnya dari masjid tanpa `udzur. Orang yang diberi`tikaf disyaratkan suci dari hadast besar.




Sumber Pustaka: PT. AL Ma'arif

Post a Comment for "Contoh Amalan Ibadah Di Bulan Ramadhan"