Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Fungsi Musik Tradisi Dalam Keragaman Seni Musik Tradisi Nusantara

Fungsi Musik Tradisi


Fungsi musik bagi insan sanggup dikelompokkan ke dalam dua bagian, yaitu fungsi individual dan fungsi sosial.

Fungsi Individual

Melalui musik, seseorang sanggup mengungkapkan atau mengekspresikan gejolak jiwa, perasaan, atau kegalauan yang terpendam dalam hatinya. Melalui syair lagu yang digubahnya, seniman musik sanggup mengKoreksi atau memprotes kondisi yang ada di lingkungannya, serta sanggup pula mengungkapkan rasa cinta dan kekagumannya terhadap sesama manusia, alam, dan Sang Pencipta. Jadi, seni apa pun, termasuk seni musik sanggup digunakan sebagai media ekspresi yang sanggup mempersembahkan kepuasan batin bagi penciptanya.

Fungsi Sosial

Musik mempunyai tugas yang besar dalam kehidupan manusia. Hal itu sanggup kita saksikan di mana musik sering diperdengarkan pada sebuah upacara adat, upacara kenegaraan, penyambutan tamu, pesta, dan lain-lain. Apakah yang akan terjadi apabila suatu pesta rakyat tanpa musik?



Tentunya pesta itu tidak akan menjadi meriah. Sebuah pertunjukan tari akan kacau apabila secara tiba-tiba musik yang mengiringinya berhenti di tengah jalan. Hal yang sama akan terjadi pada gereja tanpa lonceng atau litani, atau masjid tanpa bedug. Hal tersebut tentunya akan kehilangan roh kekhidmatannya.

Bagi masyarakat, kehadiran seni musik rnemiliki majemuk fungsi sosial, di antaranya sebagai diberikut.
  • Media Rekreasi atau Hiburan
Sebuah pergelaran musik ternyata bisa membuat kondisi tertentu yang bersifat penyegaran dan pembaruan kondisi yang sudah ada. Dalam hal ini, musik memasuki psikologi kegembiraan massa sehingga bisa menghilangkan perasaan jenuh dan bosan terkurung dalam kerutinan kehidupan. Melalui syair lagu dan ienteng musik, kita sanggup menikmati keindahannya.
  • Media Komunikasi
Selain memakai bahasa mulut atau visual, jalinan komunikasi antar-etnis, bahkan antarnegara bisa dilakukan dengan seni musik. Saat ini terdapat fenomena gres dalam mempertemukan karya pemusik tradisional dengan pemusik modern yang disebut dengan ko1abrasi.

Keragaman bentuk dan jenis musik di nusantara sanggup dijadikan ajang kerja sama musik antaretnis. melaluiataubersamaini demikian, nilai-nilai persatuan dan kesatuan antarbangsa dan keterbukaan komunikasi akan lebih mengental. Melalui bahasa musik, syair lagu serta alunan musik, pesan-pesan tertentu sanggup disampaikan dengan lebih indah.
  • Media Pendidikan
Di antara tujuan pendidikan yakni membentuk insan berbudi pekerti luhur. Secara filosofis titik tekannya yakni obyek nilai dan moral pada din anak didik tersebut. Seni sanggup dimanfaatkan untuk membimbing dan mendidik mental serta tingkah laris seseorang biar berubah menuju kondisi yang lebih

baik, antara lain memperhalus perasaan, bersikap santun, berperilaku lemah lembut, bermoral mulia, dan
berbudi pekerti luhur.
  • Media Pemajuan
Musik (vokal) memainkan peranan penting dalam kegiatan diberibadah atau kegiatan keagamaan, menyerupai pemujaan kepada Sang Pencipta yang dilakukan di pura, gereja, atau masjid. Dalam agama Islam, lagu-lagu kebanggaan banyak diiringi dengan pukulan rebana, sedangkan di gereja diiringi dengan piano, gitar, atau alat musik lainnya.

Di samping fungsi-fungsi tersebut, musik secara lebih spesifik juga digunakan pada banyak sekali perayaan atau upacara budpekerti sehubungan dengan kondisi alam, trend tertentu, pernikahan, atau kematian.
Sumber Pustaka: Yudhistira

Post a Comment for "Fungsi Musik Tradisi Dalam Keragaman Seni Musik Tradisi Nusantara"