Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ikhlas Merupakan Kunci Diterimanya Doa

Ikhlas Merupakan Kunci Diterimanya Doa


Dalam kehidupan sehari-hari, insan sering tidak bisa memecahkan masalah hidupnya. Di sinilah keterbatasan insan sehingga satu-satunya cita-cita yakni bergantung kepada Allah. Komunikasi yang paling efektif antara seorang hamba dan Allah yakni melalui doa. Dalam doa, hamba JIah sanggup mengemukakan masalah hidupnya dan Allah yang Mahakuasa niscaya akan mengabulkan doa setiap hamba-Nya sebagaimana firman Allah swt. diberikut.



Yang artinya: “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadarnu wacana Aku, maka (jawabanlah) sesungguhnya Aku yakni dekat. Aku mengabulkan usul orang yang mendoa, apabila beliau berdoa kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (Segala perintah) Ku dan hendaklah mereka diberikrar kepada-Ku supaya mereka selalu berada dalam kebenaran. “ (Q.S. Al Baqarah:186)

Setiap doa yang dipanjatkan oleh orang mukmin niscaya dikabulkan oleh Allah. Cepat atau lambatnya doa itu terkabul ditetukan oleh kodrat dan iradat Allah. Setiap orang mukmin yang berdoa niscaya mendapat akhir berupa pahala di sisi Allah. Apabila ada suatu doa yang belum sempat dikabulkan di dunia, maka niscaya akan dicatat dan dibalas-Nya di darul abadi kelak.

Dikabulkan atau tidaknya suatu doa yang dipanjatkan hamba Allah tidak tergantung pada lamanya doa atau fasih dan hafalnya doa diucapkan, melainkan ditentukan keikhlasan orang tersebut dalam berdoa. Keikhlasan hati dan kemantapan serta kekhusukan seseorang yang berdoa ialah kunci diterimanya doa. Khusyuk dan tulus dalam berdoa ialah suatu yang susah dilakukan. Namun, disitulah letak belakang layar dan kekuatan doa yang dikabulkan Allah.
Sumber Pustaka: Yudhistira

Post a Comment for "Ikhlas Merupakan Kunci Diterimanya Doa"