Pengertian Kepribadian Dan Faktor Yang Sanggup Mempengaruhinya

Pengertian Kepribadian

Kepribadian ialah ciri budbahasa seorang individu yang bersifat hakiki yang tercermin pada sikap seseorang yang membedakarinya dan orang lain. Kepribadianjuga ialah organisasi dan factor-faktor biologis, sosiologis, dan psikologis yang mendasani sikap individu. melaluiataubersamaini demikian, kepribadian seseorang mencakup kebiasaan, sikap, dan sifat yang khas, yang dimiliki seseorang yang terus berkembang apabila ia berafiliasi dengan orang lain.

Dasar sikap seseorang yaitu faktor biologis dan psikologis. Faktor-faktor biologis sanggup menghipnotis pembentukan kepribadian secara langsung, misalnya, seseorang yang memiliki cacat fisik sanggup memiliki raa rendah diri.Walaupun tidak selalu berkecenderungan ke arah itu, alasannya yaitu banyak juga yang bersikap biasa dengan keadaannya. Faktor-faktor psikologis yang sanggup menghipnotis pembentukan kepribadian yaitu unsur temperamen, perasaan, keinginan, dan kemampuan belajar. melaluiataubersamaini ditunjang oleh faktor sosiologis, yaitu mulal seja sikap dan sikap yang sesuai dengan sikap kelompoknya, terbentuklah kepribadian individu.

Pada tahap awal pembentukan kepribadian, seorang anak mulai mempelajari pola-pola sikap yang berlaku dalam masyarakatnya dengan cara mengadakan korelasi dengan orang bau tanah dan saudara-saudaranya. Lambat laun, setelah dewasa, ia mulai membedakan dirinya dengan orang lain. Ia mulai menyadari perbuatan yang boleh dilakukan dan yang dihentikan dilakukan. Apabila ia melaksanakan perbuatan yang benr, ia akan disukai oleh lingkungannya dan apabila berbuat salah ia akan ditegur. melaluiataubersamaini bertahap, seorang anak akan memiliki pemahaman wacana dirinya yang didapat dan tingkah laris yang diperolehnya saat bermain dengan kawan-kawannya. Sifat-sifat itu makin usang makin berkembang dengan bertambah dewasanya anak tersebut. Hal itu tiruana akan mehghasilkan peranan individu dalam kelompoknya.

melaluiataubersamaini demikian, kepribadian siap individu dalam suatu masyarakat akan tidak sama dengan kepribadian individu dalam kelompok lainnya. Walaupun demikian, setiap masyarakat memiliki rujukan sikap yang bersifat umum, yang membatasi perilaku individu.

Sumber Pustaka: Bumi Aksara