Ikhlas Sanggup Menghindarkan Diri Dari Godaan Setan
Ikhlas Dapat Menghindarkan Diri Dari Godaan Setan
Kecenderungan insan untuk mendapatkan ratifikasi masyarakat akan membuat amal insan berorientasi pada kebanggaan dan menolak cacian, kecuali orang yang ikhlas. Iblis yang dilaknat Allah tennyata senantiasa berupaya menjenumuskan insan dengan banyak sekali cara sampai kiamat sebagaimana firman Allah swt. diberikut.
Artinya: “Iblis berkata: Ya Tuhanku, oleh lantaran Engkau sudah tetapkan bahwa saya sesat, niscaya saya akan mengakibatkan mereka memandang baik (perbuatan maksiat,) di muka bumi dan niscaya saya akan menyesatkan mereka tiruananya, kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka.” (Q.S. Al Hijr:39-40)
Dan ayat di atas, jelaslah bahwa iblis akan senantiasa mendorong insan untuk menuju kesesatan dengan banyak sekali tipu dayanya, kecuali terhadap orang yang ikhlas. Orang yang nrimo niscaya akan terhindar dan godaan setan. Amal yang nrimo akan menhadirkan ketenangan lantaran bagaimanapun dan apa pun hasil dan perbuatannya, sukses atau gagal, beliau akan menerimanya dengan ikhlas.
Godaan setan secara Iahiriah akan menjerumuskan insan ke dalam kesesatan dan kemaksiatan. Namun, hal yang Iebih berbahaya yaitu godaan hati yang sanggup merusak jiwa dan membawa kepada kekufuran dan kernunafikan. Penyakit jiwa yang sering mendapat bisikan setan dalam mengiringi amal insan yaitu na dan sombong (ujub atau besar hati din). Orang yang nrimo akan terhindar dan penyakit rohani lantaran seluruh amalnya dipakai spesialuntuk untuk mencari keridaan Allah semata. Pengakuan yang dibutuhkan yaitu ratifikasi dan Allah lantaran spesialuntuk Dialah yang mengetahui orang yang bertakwa sebagaimana firman Allah swt. diberikut.
Artinya: “... Maka tidakbolehlah engkau menyampaikan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui wacana orang yang bertakwa. “ (Q.S. An Najm:32)
Artinya: “Dan tidakbolehlah kainu rneinalingkan muka dan insan (karena sombong), dantidakbolehlah kainu berjalan di bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (Q.S. Lukman:18)
Sumber Pustaka: Yudhistira
Post a Comment for "Ikhlas Sanggup Menghindarkan Diri Dari Godaan Setan"