Komponen Neraca Pembayaran Dan Jenis Transaksinya
Komponen Neraca Pembayaran
Necara pembayaran terdiri dan beberapa komponen, yaitu neraca barang (neraca perdagangan) dan neraca jasa. Keduanya disebut neraca transaksi berjalan (current account) dan neraca modal.
Neraca Barang (Neraca Perdagangan
Pos ini ialah golongan terbesar dalam neraca pembayaran, yang mencakup transaksi barang. Transaksi barang mi mencakup ekspor barang, termasuk barang-barang yang sanggup dilihat secara fisik, contohnya minyak, tembakau, tanah, kayu, karet, dan sebagainya. Ekspor barang ialah transaksi kredit lantaran transaksi itu menjadikan hak untuk mendapatkan pembayaran (menyebabkan terjadinya anutan uang atau dana masuk ke dalam negeri).
Impor barang mencakup barang-barang konsumsi, barang modal, dan materi mentah untuk industri. Impor barang-barang ialah transaksi debet lantaran menjadikan kewajiban untuk melaksanakan pembayaran kepada negara lain (menyebabkan anutan dana atau uang ke luarnegeri).
Neraca Jasa
Neraca jasa mencakup transaksi ekspor dan impor jasa. Ekspor jasa mencakup penjualan jasa angkutan, turisme/pariwisata, asuransi, pendapatan investasi dan modal di luar negeri. Ekspor jasa termasuk transaksi kredit. Impor jasa mencakup pembelian jasa dan penduduk negara lain, termasuk pembayaran bunga, dividen atau laba modal yang ditanam di dalam negeri oleh penduduk negara lain.
Neraca Modal
Neraca modal (capital account) termasuk transaksi modal, yang terdiri dan transaksi jangka pendek dan transaksi jangka panjang.
- Trasaksi modal jangka pendek, meliputi:
- Kredft untuk perdagangan dan negara lain (transaksi kredit) atau kreditperdag’angan yang didiberikan kepada penduduk negara lain (transaksi debet).
- Deposito bank di luar negeri (transaksi debet) atau deposito bank di dalam negeri milik penduduk negara lain (transaksi kredit).
- Pembelian surat berharga luar negeri jangka pendek (transaksi debet) atau penjualan surat berharga daam negeri jangka pendek kepada penduduk negara lain (transaksi kredit).
- Trasaksi modal janka panjang meliputi
- Irvestasi Langsung di luar negeri (transaksi debet) atau investasi sing di dalam negeri (transaksi kredit).
- Pembelian surat-surat berharga jangka panjang milik penduduk negara lain (transaksi debet) atau pembelian surat-surat berharga jangka panjang dalam negeri oleh penduduk aneh (transaksi kredit).
- Pinjaman jangka panjang yang didiberikan kepada penduduk Negara lain (transaksi debet) atau sumbangan jangka panjang yang diterima dan penduduk negara lain (transaksi kredit).
Lalu Lintas Moneter
Transaksi mi sering disebut accomodating transaction alasannya ialah ialah transaksi yang timbul sebagai akhir dan adanya transaksi lain. Transaksi lain itu sering disebut dengan autonomous, lantaran timbul dengan sendirin ya, tanpa dipengaruhi transaksi lain. Termasuk dalam transaksi autonomous ialah transaksi-transaksi yang sedang berjalan dan transaksi capital serta transaksi satu arah. Perbedaan antara transaksi autonomous debet dengan kredit diseimbangkan dengan transaksi lalu-lintas moneter.
Yang termasuk ke dalam transaksi lalu-lintas moneter ialah mutasi dalam relasi dengan IME, pasiva luar negeri, serta aktiva luar negeri. Berbeda dengan itu, defisit atau surplus neraca pembayaran sanggup diketahui dan transaksi autonomous tersebut. Defisit terjadi apabila transaksi autonom ous debet lebih besar daripada transaksi autonomous kredit. Sebaliknya, terjadi surplus apabila transaksi autonomous kredit lebih besar dan transaksi autonomous debet.
Surplus dan Defisit Neraca Pembayaran
Pada pninsipnya neraca pembayaran selalu seimbang. Saldo dalam neraca pembayaran selalu nol. Hal itu terjadi lantaran neraca pembayaran disusun menurut prinsip buku berpasangan, yang secara teoritis selalu seimbang. Artinya, jumlah debet harus sama dengan jumlah kredit. Dalam analisis ekonomi, pos saldo kurang penting artinya.
Sumber Pustaka: Erlangga
Post a Comment for "Komponen Neraca Pembayaran Dan Jenis Transaksinya"