Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Letak Indonesia Pada Geografis Dan Astronomis

Letak Indonesia Pada Geografis Dan Astronomis


Negara kita ialah kepulauan yang daerahnya membentang dan Sabang hingga Merauke. Sabang terletak di ujung barat dan Merauke terletak di ujung timur Kepulauan Indonesia. Menurut catatan Dinas Hidro-Oseanografi TNT AL Republik Indonesia, pada tahun 1990 jumlah pulau di Indonesia ialah 17.508 buah. Dan jumlah tersebut, 931 buah pulau di antaranya sudah dihuni penduduk dan 11.464 buah pulau sudah didiberi nama. Sisanya ialah pulau-pulau yang belum didiberi nama dan tidak berpenghuni.

Letak Geografis Indonesia

Letak geografis ialah letak suatu negara dilihat dan kenyataan di pemukaan bumi. Letak geografis Indonesia berada di antara Benua Asia dan Benua Australia, serta antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Untuk lebih jelasnya perhatikan Gambar 4.1 di bawah ini.



Jika kita perhatikan Gambar 4.1 di atas, maka posisi geografis Indonesia berada pada titik sentra jalur kemudian lintas dunia yang sangat ramai. Karenanya sanggup dikaitkan bahwa Indonesia terletak pada posisi ilang (cross posittion). Letak yang demikian mi sangat strategis sehingga membawa dampak yang besar bagi kehidupan bangsa Indonesia. Letak geogafis Indonesia yang diapit dua benua (Asia dan Australia)dan dua samudra (Hindia dan Pasifik) mempunyai dampak bagi &ehidupan bangsa Indonesia, di antaranya diberikut ini.
  1. Indonesia mempunyai iklim musim, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh angin muson yang berembus setiap 6 (enam) bulan sekali berganti arah. Embusan angin mi menjadikan terjadinya animo kemarau dan animo hujan di Indonesia.
  2. Wilayah Indonesia diberiklim bahari alasannya ialah wilayah Indonesia berbentuk kepulauan sehingga banyak menerima dampak angin bahari yang menhadirkan banyak hujan.
  3. Indonesia terletak di antara negarguagara sedang berkembang yang sama-sama berjuang membuat kemakmuran bangsanya sehingga banyak kawan kerja sama.
  4. Lalu lintas perdagangan dan pelayaran di Indonesia cukup ramai sehingga menunjang perdagangan di Indonesia dan menambah sumber devisa negara.
  5. Indonesia banyak dipengaruhi oleh kebudayaan asing. Pengaruh tersebut menyerupai dalam bidang seni, bahasa, peradaban, dan agama.

Letak Astronomis Indonesia

  • Pengertian Letak Astonomis
Letak astronomis ialah letak suatu Negara menurut garis lintang dan garis bujurnya. Garis lintang ialah garis khayal pada peta atau globe yang menghubungkan titik barat dan titik timur serta sejajar
dengan garis khatulistiwa. Garis khtulistiwa ialah garis khayal pada peta atau globe yang membagi bumi menjadi dua penggalan sama besar, yaitu belahan bumi utara dan selatan. Garis khatulistiwa disebut juga garis ekuator atau garis lini atau garis lintang 0°. Garis lintang dipakai untuk membagi wilayah iklim di bumi yang disebut iklim matahari.

Garis bujur ialah garis khayal pada peta atau globe yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan bumi. Garis bujur bumi dibagi menjadi 360° yang terbagi atas 180° Bujur Timur (BT) dan 180° Bujur Barat (BB). Perhitungan garis bujur 00 dimulai dan kota Greenwich di akrab kota London, Inggris. Garis bujur dipakai untuk memilih waktu suatu daerah.

Letak astronomis Indonesia berada di antara 60 LU - 110 LS dan 95° BT - 141° BT. Wilayah Indonesia paling utara (Pulau Weh di Nanggroe Aceh Darussalam) terletak pada 6° LU dan wilayah paling selatan (Pulau Roti di Nusa Tenggara Timur) terletak pada 110 LS. Wilayah Indonesia paling barat berada di ujung utara Pulau Sumatra tenletak pada 950 BT dan paling timur (kota Merauke) tenletak pada 141° BT.
  • Pengaruh Letak Astronomis Indonesia
Akibat letak astronomis Indonesia yang berada antara 6° LU - 11° LS, maka Indonesia terletak di wilayah diberiklim tropis. Ciri-ciri wilayah diberiklim tropis ialah diberikut ini.
  1. Menerima penyinaran matahari sepanjang tahun.
  2. Banyak teijadi penguapan sehingga kelembaban udara cukup tinggi.
  3. Memiliki curah hujan tinggi.
  4. Memiliki hutan hujan tropis yang luas dan mempunyai nilai irit tinggi.
Wilayah Indonesia yang terletak pada 95° BT - 141° BT maka di Indonesia diadakan sumbangan tempat dan waktu. Berdasarkan keputusan Presiden RI no. 41 Tahun 1987 yang berlaku mulai tanggal 1 Januari 1988, sumbangan waktu di Indonesia diputuskan sebagai diberikut.
  • Waktu Indonesia (WIB)
Waktu Indonesia Barat mencakup seluruh Pulau Sumatra, JawaM adura, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Waktu Indonesia Barat memakai standar bujur 105° BT yang mempunyai selisih waktu 7 jam lebih awal dan GMT (Greenwich Mean Time)
  • Waktu Indonesia Barat (WITA)
Waktu Indonesia Tengah mencakup Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Bali, Nusa Tenggara, Pulau Sulawesi, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Waktu Indonesia Tengah menggimakan standar bujur 120° BT yang mempunyai selisth waktu 8 jam lebih awal dan GMT (Greenwich Mean Time).
  • Waktu Indonesia Timur (WIT)
Waktu Indonesia Timur mencakup Kepulauan Maluku, Pulau Papua, dan pulau-pulau lain di sekitarnya. Waktu Indonesia Timur memakai standar bujur 135° BT yang mempunyai selisih waktu 9 jam lebih awal dan GMT (Greenwich Mean Time)

Karena masing-masing tempat waktu di Indonesia mempunyai selisih bujur 15 drajat maka selisih waktu 1 jam. Waktu Indonesia Timur lebih lampau 1 jam dari Waktu Indonesia Tengah sedangkan Waktu Indonesia Tengah lebih lampau 1 jam dari Waktu Indonesia Barat.
Sumber Pustaka: Yudhistira

Post a Comment for "Letak Indonesia Pada Geografis Dan Astronomis"