Masalah Pokok Ekonomi Berdasarkan Pemikiran Modern
Masalah Pokok Ekonomi Menurut Aliran Modern
Para jago ekonomi modern setuju bahwa dengan sumber daya yang tersedia, paling sedikit ada tiga duduk kasus pokok yang dihadapi setiap perekonomian yang harus dipecahkan oleh konsep yang masyarakat sebagai subjek ekonomi.
Barang Dan Jasa Apa yang Akan Diproduksi (What?)
Mengingat bahwa sumber produksi yang tersedia terbatas dan penerapannya bersifat alternatif, maka masyarakat harus menentukan jenis dan jumlah barang dan jasa yang akan diproduksi. Masyarakat sanggup menentukan satu atau beberapa jenis barang dan jasa yang akan diproduksi dengan perbandingan tertentu. Pilihan yang dilakukan oleh masyarakat mi tentunya yang dipandang paling menguntungkan dan mempersembahkan manfaat yang paling besar bagi masyarakat guna memenuhi kebutuhan.
Bisa saja suatu negara tertentu tidak memproduksi senjata, peluru nuklir atau bahkan komputer. Di sisi lain banyak memproduksi materi pangan menyerupai beras, gandum, sayuran, dan buah-buahan. Lalu dan mana senjata untuk angkatan perang? melaluiataubersamaini adanya acara perdagangan internasional kebutuhan akan senjata sanggup dipenuhi dengan cara membeli dan negara yang memproduksi senjata tersebut.
Bagaimana Teknik Memproduksi? (How?)
Pertanyaan mi rnenyangkut metode produksi yang diterapkan dan kemampuan mengombinasikan faktor-faktor produksi atau sumber daya yang ada di dalam proses produksi. melaluiataubersamaini keterbatasan sumber daya ekonomi yang tersedia para produsen harus bisa mengombinasikannya bahkan hingga kepada penentuan pihak-pihak yang akan dilibatkan dalam proses produksi. Misalnya, di bidang pertanian, untuk menghasilkan produksi sanggup dilakukan dengan padat modal atau padat karya. Jika tempatnya berada di tempat padat penduduk sebaiknya dipilih padat karya, sehingga sanggup menekan pengangguran, sedangkan bila tempatnya berada di tempat yang penduduknya sedikit dipilih padat modal.
Untuk Siapa Barang atau Jasa Dihasilkan (for Whom?)
Pertanyaan mi menyangkut duduk kasus untuk siapa atau lapisan masyarakat mana yang menikmati barang dan jasa yang didiberikan. Apakah setiap masyarakat menerima bab yang sama atau tidak sama? Apakah barang/jasa spesialuntuk untuk orang kaya saja? Apakah pendapatan nasional sudah didistribusikan secara adil? Haruskah penghasilan para manajer sepuluh kali lipat dan buruh? Apakah proyek kendaraan beroda empat murah perlu dilaksanakan supaya penduduk berpendapatan rendah sanggup mengonsumsinya? Semua pertanyaan tersebut menyangkut untuk siapa barang/jasa diproduksi.
Ketiga duduk kasus di atas adalah what, how dan for whom bersifat mendasar dan bersifat kait-mengait satu dengan yang lainnya serta selalu dihadapi oleh setiap negara, baik negara sedang berkembang maupun negara yang sudah maju, namun tidak tiruana perekonomian sanggup memecahkan ketiga duduk kasus tersebut dengan cara yang sama. Kemungkinan-kemungkinan produksi setiap negara untuk memecahkan masalah-masalah pokok yang dihadapi oleh setiap negara tergantung dan sistemperekonomian yang dianut oleh masing-masing negara.
Sumber Pustaka: Yudhistira
Post a Comment for "Masalah Pokok Ekonomi Berdasarkan Pemikiran Modern"