Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Media Sosialisasi Sobat Sepermainan Dalam Pembentukan Kepribadian

Media Sosialisasi Teman Sepermainan Dalam Pembentukan Kepribadian


Peranan mitra sepermainan atau tetangga belum begitu tampak pengaruhnya pada masa kanak-kanak, walaupun pada masa itu seorang anak sudah mempunyai sahabat bersahabat yang bersahabat dengannya. Sahabat itu mungkin anak tetangga, mitra satu kelas, atau anak kerabat. Sahabat-teman bersahabat itu memang diharapkan sebagai penyaluran aneka macam aspirasi yang memperkuat unsur kepribadian yang diperoleh di rumah.

Proses sosialisasi yang berlangsung dengan ternan-kawan sepermainan tidak sama dengan yang terjadi dalam Iingkungan keluarga. Proses sosialisasi yang berlangsung dalam keluarga melibatkan korelasi tidak sej ajar, ibarat kakek/nenek dengan cucu, ayahlibu dengan anak, bibi/paman dengan keponakan, kakak/abang dengan adik, dan pemmenolong dengan anak yang diasuh.

Dalam lingkungan permainan, seorang anak berguru diberinteraksi dengan orang-orang yang sebaya. Pada tahap ini anak mempelajari aturan-aturan yang mengatur orange rang yang kedudukannya sederajat. Dalam kelompok mitra sepermainan anak mulai mempelajari nilai-nilai keadilan.



Pada usia remaja, kelompok sepermainan itu berubah menjadi kelompok perteman dekatan yang lebih luas. Perkembangan itu, antara lain, disebabkan oleh remaja yang bertambah luas ruang lingkup pergaulannya, baik di sekolah maupun di luar sekolab. Peranan kasatmata dan kelompok perteman dekatan bagi perkembangan kepribadian anak ialah sebagai diberikut.
  1. Remaja merasa kondusif dan merasa dianggap penting dalam kelompok perteman dekatan.
  2. Remaja sanggup tumbuh dengan baik dalam kelompok perteman dekatan.
  3. Remaja menerima tempat yang baik bagi penyaluran rasa kecewa, takut, khawatir, tertekan, gembira, dan sebagainya, yang mungkin tidak didapatkan di rumah.
  4. Remaja sanggup membuatkan keterampilan-keterampilan sosial, yang mempunyai kegunaan bagi kehidupannya kelak.
  5. Remaja sanggup bersikap lebih remaja lantaran pada umumnya kelompok perteman dekatan mempunyai teladan sikap dan kaidah-kaidah tertentu.
Di samping peranan positif, ada pula kemungkinan timbulnya peranan negatif, contohnya melalui kelompok perteman dekatan yang dinamakan geng atau klik. Geng ialah kelompok sosial yang mempunyai kegemaran laga atau membuat keributan, bahkan tidak jarang mereka minumm inuman keras, dan minum pu koplo.

Klik ialah kelompok kecil tanpa struktur formal yang anggotanya mempunyai pandangan atau kepentingan sama. Kemungkinan terjadinya tugas negatif senantiasa harus dicegah, baik oleh orang tua, para guru dan pihak-pihak yang merasa bertanggung balasan terhadap masa depan yang baik dan benar bagi para remaja.
Sumber Pustaka: Bumi Aksara

Post a Comment for "Media Sosialisasi Sobat Sepermainan Dalam Pembentukan Kepribadian"