Nilai Barang Dan Jasa (Value Of Good) Pada Pelaku Konsumsi Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Nilai Barang Dan Jasa (Value of Good) Pada Pelaku Konsumsi Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Barang dan jasa memiliki nilai. Nilai sanggup dibedakan menjadi dua jenis, yaitu nilai pakai (value in use) dan nilai tukar (value in exchange).
Nilai Pakai
- Nilai Pakai Objektif
Nilai pakai adil ialah kemampuan dan suatu barang untuk memenuhi kebutuhan banyak orang/manusia. Ukuran nilai pakai adil ialah kemampuan barang untuk memenuhi kebutuhan setiap orang. misal nasi bagi setiap penduduk Indonesia memiliki nilai pakai adil, lantaran tanpa membeda-bedakan orangnya, setiap penduduk Indonesia sanggup memakan nasi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya waktu lapar. Tinggi-rendahnya nilai pakai adil berdasarkan pemakainya relatif sama.
- Nilai Pakai Subjektif
Nilai pakai subjektif ialah arti yang didiberikan oleh seseorang terhadap suatu benda/jasa sehubungan benda/jasa tersebut sanggup digunakan memenuhi kebutuhan hidup langsung pemakainya (unsur psikologis pemakainya).
Faktor yang memilih tinggi-rendahnya nilai pakai subjektif ialah unsur psikologis pemakainya. Unsur psikologis pemakai ialah kepercayaan pemakai terhadap barang yang dipakainya. Umpamanya barang tersebut dianggap membawa berkah, menjadi pelindung/jimat, menjadikan kekuatan supranatural, meningkatkan prestise atau prestasi pemakainya atau sanggup mempersembahkan kesegaran dan kepuasan yang sangat mendalam bagi si Pemakai. misal barang yang memiliki nilai pakai subjektif antara lain benda antik, lukisan, kerikil akik, mode pakaian tertentu, dan kemenyan.
Nilai Tukar
- Nilai Tukar Objektif
Nilai tukar adil ialah kemampuan suatu barang (secara adil) untuk ditukarkan dengan barang lain dan tidak dip engaruhi unsur psikologis, tiruana orang sanggup menerimanya. Nilai tukar yang didiberikan oleh setiap orang terhadap suatu barang/jasa ialah relative sama, kalaupun tidak sama tidak terlalu tinggi. misal barang yang memiliki nilai tukar adiladalah uang dan emas. Harga ialah nilai tukar adil yang ditetapkan dengan uang.
- Nilai Tukar Subjektif
misal harga satu kilogram beras Rp3.500,00. Artinya, kemampuan uang sebesar tiga ribu lima ratus rupiah sanggup ditukarkan dengan satu kilogram beras.
Nilai tukar subjektifadalah arti yang didiberikan o1eh seseorang terhadap suatu barang atau jasa sehubungan barang tersebut sanggup ditukarkan dengan benda lain sehingga sanggup memuaskan kebutuhannya (pengaruh psikologis). Unsur psikologis pemakainya menjadi penentu nilai tukar subjektif. Sesuatu benda dihargai sangat tinggi oleh seseorang sehingga ia mau membelinya dengan harga tinggi, sedangkan orang lain belum tentu sanggup menghargai setinggi itu. misal barang yang memiliki tukar subjektifantara lain kendaraan beroda empat antik, motor kuno, perabotan rumah tangga, guci, senjata, dan lukisan. mengata
Tinggi-rendahnya nilai tukar suatu barang dipengaruhi oleh tiga hal.
- Kegunaan
Semakin tlnggi kegunaan barang tersebut dalam hingga memenuhi kebutuhan insan semakin tinggi nilai barter tersebut.
- Jumalah Barang Yang Tersedia
Besar-kecilnya jumlah barang yang tersedia akan memilih besar-kecilnya nilai tukar barang. Semakin banyak tersedia semakjn kecil nilai tukar benda tersebut, sebaliknya semakin sedikit jumlah barang yang tersedia semakin tinggi nilai tukar benda tersebiit.
- Jumlah uang yang beredar
Dewasa mi jumlah uang yang beredar akan ikut memilih besar kecilnya nilai tukar suatu benda. Semakin banyak jumlah uang yang beredar nilai tukarnya semakin kecil, dan sebaliknya semakin sedikit jumlah uang yang beredar nilai tukarnya semakin besar.
Sumber Pustaka: Yudhistira
Post a Comment for "Nilai Barang Dan Jasa (Value Of Good) Pada Pelaku Konsumsi Dalam Kehidupan Sehari-Hari"