Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penalaran Insan Sebagai Makhluk Ekonomi

Penalaran Manusia Sebagai Makhluk Ekonomi


Dalam Kamus Besar Bahasa Ind’onesia, kata budi sehat berarti:
  1. cara memakai nala; anutan atau cara yang berpikir logis;
  2. hal menyebarkan atau mengendalikan sesuatu dengan logika dan bukan dengan perasaan;
  3. proses mental dalam menyebarkan pikiran dan beberapa fakta atau prinsz;
Jika kita perhatikan segala upaya insan untuk meningkatkan kemakmuran hidupnya, sanggup kita lihat bagaimana insan selalu memakai nalarnya untuk mendapat hasil yang terbaik. Dan referensi sebelumnya, kita lihat bagaimana dan ilham sebuah roda sanggup bermetamorfosis aneka macam peralatan transportasi lainnya. Ta terus berupaya untuk memperbaiki hash penemuannya itu dengan logika yang beliau miliki. beliau melaksanakan percobaan terus menerus dan membuat analisis atas apa yang sudah beliau kerjakan. Ini yakni bukti positif bagaimana logika insan sangat berkhasiat dalam perjuangan nya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.



Perhatikan pula aneka macam inovasi ilmiah lainnya yang berhasil dicapai manusia. Kita akan melihat bahwa tidak satu pun dan inovasi itu yang tidak melibatkan acara bernalar. Sesungguhnya, mulai dan acara yang sederhana hingga yang rumit sekalipun, kita tidak pernah berhenti memakai nalar. Ketika hendak membeli sebuah buku, kita memakai logika untuk menentukan buku mana yang terbaik untuk kita.

Para pejabat Bank Indonesia juga memakai nalarnya untuk membuat keputusan-keputusan penting terkena berapa banyak jumlah uang yang harus dicetak, menentukan jumlah derma bagi bank-bank swasta di Indonesia, juga gotong royong dengan Menteri Keuangan menetapkan aneka macam kebijakan moneter lainnya.

Sumber Pustaka: Erlangga

Post a Comment for "Penalaran Insan Sebagai Makhluk Ekonomi"