Proses Produksi Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Sesuai dengan batasan produksi di atas, barang dan jasa yang dihasilkan ialah hasil suatu acara atau perjuangan manusia. Untuk menghasilkan produk tersebut diharapkan suatu proses tertentu yang disebut proses produksi. Proses produksi ialah suatu acara yang dilakukan melalui tahapan-tahapan tertentu untuk menghasilkan atau menambah manfaat barang/jasa.

Hasil produksi sanggup dibedakan berupa barang atau jasa.

Produk Barang

Barang sanggup dibedakan menjadi dua macam, yaitu

Barang konsumsi (consumption goods) ialah barang-barang yang eksklusif sanggup digunakan untuk memuaskan kebutuhan konsumen. contohnya beras, pakaian, alat tulis) dan perabot rumah tangga.
Barang modal (capital goods). ialah barang-barang yang berkhasiat untuk menghasilkan barang lain atau barang untuk digunakan dalam proses.produksi selanjutnya. Barang modal tidak sanggup dikonsumsi secara eksklusif melainkan harus digunakan untuk memproduksi lebih banyak. contohnya mesin pabrik, alat-alat produksi, materi mentah, gedung, dan sebagainya.

Barang modal sanggup digolongkan dalam dua macam, yaitu:

Barang modal tahan lama, yaitu barang modal yang tidak habis digunakan dalam satu kali proses produksi, menyerupai mesin-mesin, kendaraan, dan gedung.
Barang modal tidak tahan lama, yaitu barang modal yang habis digunakan dalarn sekali proses produksi, menyerupai materi baku, materi permenolong, dan materi bakar.

Pada kenyataannya susah membedakan antara kedua jenis barang di atas. Ada kalanya sesuatu barang sanggup digolongkan menjadi barang konsumsi dan barang produksi. Oleh lantaran itu, kita harus melihat barang berdasarkan penerapannya. misal mesin jahit, apabila mesin jahit tersebut digunakan untuk keperluan pribadi oleh rumah tangga konsumen maka mesin jahit tersebut menjadi barang konsumsi, tetapi apabila mesin jahit tersebut digunakan oleh perusahaan konveksi pakaian maka mesin jahit tersebut masuk barang modal.

Produksi Jasa

Produksi jasa sanggup dibedakan menjadi dua macam.

Produksi jasa yang eksklusif sanggup dinikmati/dirasakan contohnya hiburan, pengobatan, pendidikan, jasa pelayanan, dan jasa perias pengantin.
Produksi jasa yang tidak eksklusif contohnya asuransi, pergudangan, jasa perancang mode, penggubah lagu (pencipta), pengarang buku pelajaran dan sebagainya. Produksi jasa ditinjau dan pelakunya dibedakan menjadi dua.
- Jasa pribadi, yaitu jasa yang diselenggarakan oleh perorangan menyerupai dokter, guru, sopir, dan perias (juru rias).
- Jasa kolektif, yaitu jasa yang disalurkan oleh masyarakat atau negara. misal jasa kolektif rumah sakit, sekolah, areal parkir, jalan, dan waduk/bendungan.

Proses produksi ialah tahapan-tahapan sehingga ada tahapan yang paling sederhana, yaitu proses produksi eksklusif yang eksklusif menghasilkan barang-barang konsumsi, sedangkan proses produksi tidak eksklusif disebut oleh Von Bohm Bawerk sebagai roundaboutproduction process atau proses produksi berputar. Proses produksi berputar mi memakan waktu. Oleh lantaran itu disebut juga dengan consuming production process. Perhatikanlah bagan di bawah mi yang membedakan proses produksi keduanya.

Untuk lebih memahami perbedaan proses produksi eksklusif dan tidak eksklusif serta kaitannya dengan tingkat kemakmuran suatu negara, andaikanlah terdapat 2 (dua) negara, sebut saja Negara A dan negara B yang mempunyai kesamaan di antara keduanya, yaitu mempunyai sumber daya alam dan sumber daya manusia, namun dalam acara menghasilkan barang/jasa mengambil inisiatif produksi yang tidak sama. Negara A menjalankan proses produksi langsung, artinya barang yang dihasilkan ialah barang konsumsi yang eksklusif sanggup mereka nikmati, sedangkan negara B selain memproduksi barang-barang konsumsi juga memproduksi barangb arang modal menyerupai cangkul, jaring, dan kail. Oleh lantaran itu, negara B harus mengurangi konsumsi masa kini. Artinya konsumsi negara B lebih kecil dibandingkan negara A lantaran sebagian digunakan untuk memproduksi barang modal.

Beberapa tahun kemudian ternyata negara B lebih makmur dan kaya dibandingkan negaraA, lantaran negara B mempunyai peralatan produksi lebih banyak dan lengkap sehingga negara B sanggup menghasilkan barang lebih banyak serta sanggup menjamin konsumsi masa depan yang lebih baik. Kesimpulannya Negara B menjalankan proses produksi tidak eksklusif dengan membuat barang-barang modal terlebih lampau.

Sumber Pustaka: Yudhistira