Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Sistem Politik Otokrasi Tradisional

Pengertian Sistem Politik Otokrasi Tradisional

Ssalah satu sistem politik pada negara-negara berkembang intinya ialah sebagai diberikut.

Kebaikan Bersama

Faktor pemahaman dua hal yaitu persamaan dan kebebasan politik individu. Selain itu terdapat dua macam perbandingan yaitu kebutuhan material dan kolektivisme dengan individualime. Sistem mi beserta ciri-cirinya kurang menekankan pada persamaan, tetapi menekankan pada stratifikasi ekonomi.

Kebebasan individu kurang dijamin tetapi lebih menekankan pada sikap kelompok kecil penguasa dan kolektivisme yang menurut korelasi dan pada individualisme.

Identitas Bersama

Faktor yang mempersatukan masyarakat dalam sistem politik yaitu sistem primordial menyerupai ag ama, suku bangsa, dan ras. Faktorf pemain film trsebut sering bermetamorfosis pada pribadi. melaluiataubersamaini demikian pemimpin menjadi lambing kebersamaan. Untuk itu ikatan keturunan, suku bangsa, dan agama terwujud dalam din seorang pemimpin yang lebih banyak didominasi (otokrat).



Hubungan Kekuasaan

Kekuasaan dalam sistem ini cenderung bersifat pribadi, negatif, dan sebagian kecil bersifat korisensus. Kekuasaan otokrat (raja-raja/emir) tidak spesialuntuk mempunyai peranan simbolis saja tetapi juga kekuasaan nyata, alasannya ia ialah personifikasi identitas bershma dan lembaga-lembaga politik yang ada. Meskipun ia menyerahkan kekuasaan kepada para pejabat pemerintah, tetapi kualitas pribadinya sangat memilih cara dan corak kekuasaan dalam sistem ini.

Legitimasi Kewenangan

Kewenangan otokrat bersumber dan herdasarkan tradisi. Ta mempunyai kewenangan alasannya ia ialah keturunan dan pemimpin terlampau. Para penlampaunya dipandang masyarakat sebagai orang yang harus rnemerintah. Tradisi mi terus dipertahankan oleh keturunan otokrat. Selain itu masyarakatmengakui dan menaati kewenangan otokrat, alasannya tradisi secara turun temurun.

Hubungan Ekonomi dan Politik

Dalam hal korelasi ekonomi dan politik, lain terdapat jurang politik (kekuasaan) yang lebar antara penguasa dan masyarakat di pedesaan juga terdapat jurang yang lebar pula antara otokrat dan kelompok kecil dan elit penguasa sebagai pemegang kekayaan dengan petani miskin. Massa petani spesialuntuk sebagai penggarap tanah yang dikuasai tuan tanah yang ialah kaki tangan otokrat, sehingga distribusi tanah sebagai sumber ekonomi dan kekuasaan sangat pincang. 
Sumber Pustaka: Yudhistira

Post a Comment for "Pengertian Sistem Politik Otokrasi Tradisional"