Pengertian Umroh, Miqat, Syarat Sai Dan Rukun Tata Caranya

A. SYARAT SYARAT SAI

Hendaknya dimulai dari bukit Shafa dan disudahi di bukit Marwah.
Hendaknya sag dilakukan tujuh kali.
Waktu yang hendaknya setelah thawaf, baik thawaf rukun maupun thawaf qudum.

B. TENTANG MIQAT

Miqat ialah batas mulai ihram, baik batas masa haji maupun daerah mulai diberihram haji. Batas masa haji disebut Miqat Zamani dan batas daerah mulai ihram disebut Miqat Makani. Miqat zamani ialah semenjak awal bulan syawal hingga tangga1 10 bulan haji. Miqat makani ialah:

Makkah, untuk orang yang tinggal di Mekah.
Zul-Hulaifah, untuk orang yang hadir daris Medinah dan negeri yang sejajar dengan Medinah.
Jitihfah, untuk orang yang hadir dari Syam, Mesir, Maghribi dan negeri-negeri yang sejajar dengan negeri-negeri tersebut.
Yalamlam. Bukit ini menjadi miqat bagi orang yang hadir dari sebelah Yaman, India, Indonesia dan negeri-negeri yang sejajar.
Zatu irqin, untuk orang yang hadir dari Iraq dan yang sejajar.
Negeri-negeri antara Mekah dan miefat tersebut di atas miqatnya ialah negeri masing-masing.

C. TENTANG UMRAH

Perkataan umrah dari bahasa Arab berarti berziarah. Menurut syara` ialah menyengaja ke Ka`bah dengan syarat-syarat dan untuk ibadah yang sudah ditentukan. Umrah ialah wajib `ain ibarat haji, sekali seumur hidup. kemudian Syarat-syarat umrah ibarat syarat-syarat haji yang sudah diputuskan. Rukun Umrah ada lima, ialah:

Hendaknya dimulai dari bukit Shafa dan disudahi di bukit Marwah Pengertian Umroh, Miqat, Syarat Sai dan Rukun Tata Tekniknya

Ihram serta berniyat.
Thawaf (keliling Ka`bah).
Sa`i di antara Shafa dan Marwa.
Bercukur atau bergunting, sekurang-kurangnya memotong tiga helai rambut.
Menertibkan antara empat rukun yang tersebut. Miqat zamani untuk umrah ialah sepanjang tahun beoleh ihram untuk umrah.

D. BEBERAPA WAJIB UMRAH

1. Ihram dari miqatnya.
2. Menjauhkan diri dari segaIa muharromat atau larangan umrah yang banyaknya sama dengan muharromat pacia haji.

Meskipun umrah itu waktu melakukannya sepanjang tahun, namun oleh alasannya kita bangsa Indonesia pergi ke Mekah spesialuntuk sekali, maka sambil ibadah haji sekaligus menjalankan ibadah Umrah, jadi berhasil keduanya sekaligus.

Sumber Pustaka: PT. AL Ma'arif