Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengolahan Data Deret Waktu Dalam Analisis Deret Berkala

Pengolahan Data Deret Waktu


Penggambaran leret waktu dengan sebuah garis inear bertujuan untuk mengukur dispersi (deviasi) nilai-nilai deret terpola dan trend.

Data kuantitatif deret terpola adalah materi analisis animo sekuler, variasi musim, dan variasi siklis. Pengolahan serta adaptasi data harus dilakukan sebelum data tersebut sanggup dipergunakan untuk tujuan analisis. Pemakai data harus memperhatikan banyak sekali duduk kasus yang berkaitan dengan data deret waktu, antara lain sebagai diberikut.


Variasi Penanggaian

Agar memperoleh angka produksi bulanan yang sesuai, gunakan mekanisme penghitungan diberikut:
  1. Hitung jumlah han hbur tiap bulannya
  2. Hitung jumlah han Minggu tiap bulannya
  3. Bila ha1Sabtu dianggap setengah han kerja, hitunglah han Sabtu dan baglah dengan dua.
  4. Jumlahkan hasil 1), 2), dan 3) guna memperoleh jumlah han kerja dengan mengurangi jumlah han dan bulan yang bersangkutan dengan jumlah han libur).
Angka produksi bulanan dibagi dengan jumlah hari kerja tiap bulan akan menghasilkan produksi per han kerja setiap bulan.

Perubahan Harga

Data deret terpola terdiri atas angka nilai produksi. Jika dipakai untuk menganalisis fisik yang bebas dan dampak fluktuasi harga data kuantitatif tersebut harus dideflasikan semoga fluktuasinya bebas dan perubahan harga. Proses deflasi sangat penting lantaran angka-angka nilat produksi yang meningkat mungkin disebabkan oleh kenaikan harga, sedangkan jumlah fisiknya mungkin saja menurun.

Perubahan Penduduk

Jika kita ingin mengetahui fluktuasi produksi per kapita atau konsumsi per kapita, angka-angka produksi atau konsumsi harus dideflasikan derigan jumlah penduduk.

Perhitungan per kapita menyerupai mi sangat penting lantaran produksi sanggup saja menawarkan gerakan menaik, tetapi per kapita akan menurun kalau kenaikan jumlah penduduk lebih cepat dan kenaikan produksinya.

Syarat Perbandingan Data

Semua data deret terpola yang dipergunakan sebagai dasar analisis seharusnya betul-betul sebanding.  Jika sumber data tidak sama, peneitian terhadap perumusan istiIah-istiah oleh beberapa sumber yang tidak sama tersebut perlu sekali dilakukan.

Perumusan yang tidak sama terkena istilah yang sama oleb beberapa sumber perlu diubahsuaikan sebelum datanya sanggup dipergunakan.
Sumber Pustaka: Erlangga

Post a Comment for "Pengolahan Data Deret Waktu Dalam Analisis Deret Berkala"