Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Peninggalan Dan Monumen Peringatan Kejadian Sejarah Periode Lampau

Peninggalan Dan Monumen Peringatan Peristiwa Sejarah Masa Lampau


Peninggalan sejarah ialah benda-benda budaya insan dan masa yang sudah lampau. Peninggalan-peninggalan insan ini sanggup berwujud berguaka macam dan sesuai dengan cita-cita dan kebutuhan insan pada masa itu. Wujud peninggalan sejarah menyerupai bangunan, peralatan, perhiasan, dan lain-lain. Peninggalan-peninggalan sejarah yang dikenal dalam masyarakat Indonesia dalam bentuk bangunan di antaranya bangunan punden berundak-undak (dan zaman prasejarah), bangunan candi (dan zaman Hindu-Buddha), istana (kraton), mesjid (masa Islam), makam Islam (masa Islam) dan lain-lain.

Ada juga peninggalan sejarah yang berupa peralatan kerja menyerupai kepala kerikil (zaman prasejarah), keris, tombak dan logam (dan zaman Hindu dan Islam) dan lain-lain. Peninggalan sejarah yang berwujud pemanis sangat bermacam-macam dan materi dasar yang digunakannya sanggup berasal dan tembaga, perunggu, kuningan, perak maupun emas.



Monumen Peringatan Peristiwa Bersejarah

Momen peringatan ialah sebuah bangunan tugu yang dibangun bebagai tanda bahwa di tempa itu atau di tempat itu sudah pernah terjadi suatu bencana besar. Pendirian monumen itu bertujuan untuk mengenang bencana yang sudah terjadi pada tempat atau tempat tersebut. Juga dipakai sebagai tanda untuk memberikan pesan kepada generasi penerus bangsa yang tidak pernah mengalami bencana menyerupai itu.

Wilayah Indonesia banyak terdapat monumen-monumen peringatan sebagai tanda bahwa pada tempat tersebut sudah terjadi bencana bersejarah, menyerupai monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya di Jakarta, Monumen Trikora di Makassar, Monumen Sepuluh Nopember di Surabaya dan lain-lain.
Sumber Pustaka: Erlangga

Post a Comment for "Peninggalan Dan Monumen Peringatan Kejadian Sejarah Periode Lampau"