Perlunya Beriman Dan Bertakwa Terhadap Dewa Yang Maha Esa

Membahas Perlunya Beriman Dan Bertakwa Terhadap Tuhan Yang Maha Esa

Setiap insan yang mempunyai nalar pikiran yang sehat niscaya merasa dan mengakui bahwa di balik kenyataan-kenyataan alam semesta ini niscaya ada Zat Yang Maha Sempuma dan segalanya. Zat Yang Maha Sempurna itu tiada lain yakni Tuhan Yang Maha Esa. Tuhan ialah pencipta dan pengatur seluruh alam raya beserta isiriya. Tuhan Yang Maha Esa berarti bahwa Tuhan itu satu atau tunggal.

Di tanah air kita terdapat bermacam-macam agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. melaluiataubersamaini demikian, masyarakat negara Indonesia ada yang memeluk agama dan ada yang menganut kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Meskipun memeluk agama dan menganut kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang tidak sama-beda, mereka ialah satu keluarga besar, satu barigsa, yakni bangsa Indonesia.

Pengertian Beriman dan Bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa

Beriman yakni rnengakui dan yakin bahwa sesuatu memang benar, nyata, dan ada. Beriman terhadap Tuhan Yang Maha Esa yakni inengakui dan yakin bahwa Tuhan Yang Maha Esa itu benar adanya dan tidak ada kegalauan sedikit pun terkena keesaan-Nya serta tidak ada yang menyamai-Nya. Bertakwa yakni keinsafan yang diikuti kepatuhan dan ketaatan terhadap perintah Tuhan dan menjauhi segala Iarangan-Nya.

Ciri Manusia yang Beriman dan Bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa

Ciri insan yang diberiman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, antara lain:

percaya dan yakin adanya Tuhan Yang Maha Esa;
melaksanakan aj aran agama sebaik-baiknya;
menjauhi segala larangan Tuhan Yang Maha Esa;
mensyukuri segala nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa;
memiliki keikhlasan berkorban untuk kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara;
memiliki kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi cobaan baik di dalam sedih maupun bahagia.

Dasar Kepercayaan dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

Dasar kepercayaan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan norma-norma yang berlaku di Indonesia yakni sebagai diberikut.

Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, Alinea Ketiga, yang berbunyi “Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan den gan didorong oleh impian luhur...”
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, Alinea Ketiga, berbunyi “Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa.”
Pasal 29 Ayat 1 Undang-Undang Dasar 1945, yang berbunyi “Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.”
Tap. MPR No. IV/MPR11999 wacana GBHN, Bab III Visi dan Misi, antara lain ditetapkan, “Peningkatan pengamalan aja ran agama dalam kehidupan sehari-hari untuk inewujudkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan dan mantapnya persaudaraan umat beragama yang berakhlak mulia, toleran, rukun, dan damai.”

Jadi, bangsa Indonesia yakni bangsa yang diberiman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa. OIeh alasannya yakni itu, setiap masyarakat negara Indonesia hams diberiman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing. melaluiataubersamaini demikian, perlunya kita diberiman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa yakni semoga kita yakin adanya Tuhan Yang Maha Esa dan menjalankan perintah Tuhan serta menjauhi segala larangan-Nya dengan penuh kesadaran dan tanggung jawaban.

Sumber Pustaka: Tiga Serangkai