Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pola Hidup Sehat Konsumen Dalam Ilmu Ekonomi

Pola Hidup Sehat Konsumen

Kebutuhan insan tidak terhitung banyaknya dan berdasarkan pengalaman tidak tiruana kebutuhan itu sanggup dipuaskan. Dan tidak tiruana kebutuhan insan yang sifatnya mendesak. artinya, ada kebutuhan yang harus dipuaskan lebih lampau daripada kebutuhan yang lain serta yang lainnya sanggup ditunda. Oleh akibatnya kebutuhan itu tidak sama berdasarkan intensitasnya.

Kebutuhan yang mendesak lebih tinggi intensitasnya dan kebutuhan yang lainnya. Kalau kita sudah beberapa han tidak makan, maka intesitas kebutuhan makan lebih tinggi dan kebutuhan akan kemeja.

melaluiataubersamaini terbatasnya sumber daya yang dimiliki oleh suatu keluarga, terutama penghasilan yang bias dibelanjakan untuk memenuhi kebutuhan yang sangat banyak, maka setiap individu haruslah membiasakan hidup hemat. Hidup hemat yakni suatu cara mendistribusikan pendapatan untuk konsumsi secara terjadwal dan terarah. Untuk itu, suatu keluarga tertentu perlu membuat Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Keluarga (RAPBK). Dalam rancangan anggaran ini dimasukkan jenis-jenis kebutuhan yang benar-benar penting dan harus dipenuhi. Sebagai pola sanggup kita lihat keluarga Bapak Thomas.

Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Keluarga



melaluiataubersamaini penghasilan sebesar Rpl.300.000,00, Pak Thomas harus sanggup menghidupi keluarganya yang beranggotakan 3 orang anak dan satu istri. Thomas membuat anggaran pendapatan dan pengeluaran keluarga berdasarkan skala prioritas (skala preferensi). Ternyata setelah dibentuk anggaran rumah tangga tersebut, penghasilan yang diterima satu bulan itu tidak mencukupi pengeluaran keluarga. Pak Thomas berusaha mencari penghasilan pelengkap sebagai tukang ojek sepeda motor. Adapun anggaran yang disusun sebagai diberikut. 

Apabila Pak Thomas tidak disiplin dengan anggaran yang ada maka terdapat kebutuhan yang tidak sanggup dipenuhi atau mengalami defisit anggaran. Seandainya tiruana kebutuhan harus dipenuhi, terpaksa dia meminjam uang kepada orang lain atau harus kerja pelengkap lagi. Akan tetapi, apabila Pak Thomas disipliñ dengan anggaran yang sudah dibuat, mereka akan hidup dengan lebih baik.
Sumber Pustaka: Yudhistira

Post a Comment for "Pola Hidup Sehat Konsumen Dalam Ilmu Ekonomi"