Contoh Upaya Penanggulangan Pencemaran Lingkungan Secara Edukatif
Penanggulangan secara edukatif sanggup dilakukan dengan mengadakan penyuluhan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran mereka dalam menjaga kelestarian lingkungan. Pada masyarakat perlu ditanamkan perilaku konkret terhadap lingkungan.
Misalnya, himbauan semoga tidak mencemari lingkungan dengan memmembuang limbah di sembarang daerah dan menyarankan penerapan secara berulang terhadap benda-benda, menyerupai kertas plastik, dan kaleng sebelum dimembuang sebagai sampah.
Selain itu, masyarakat juga didiberikan gosip ihwal sisi negatif dari penerapan pestisida. melaluiataubersamaini demikian, diharapkan mereka tidak akan mencuci peralatan penyemprot pestisida di sungai, sumur, dan parit tidak memmembuang sisa pestisida di sembarang tempat; dan menghindari penerapan pestisida secara berlebihan. Jika perlu, pemberantasan hama dilakukan dengan cara-cara biologis.
Begitu juga yang dilakukan terhadap pengelolaan tanah dan air. Usaha untuk mengawetkan tanah harus dilakukan sedini mungkin. Jika tanah mengalami kerusakan, akan susah untuk mengembalikan kerindangannya. Beberapa bentuk perjuangan pengawetan tanah yakni sebagai diberikut.
A. Menghindari terjadinya erosi
Erosi ialah proses terkikisnya partikel tanah dan batuan menjadi partikel yang lebih kecil oleh air dan angin. Erosi sering terjadi pada tanah dengan tingkat kemienteng yang tinggi. Berikut ini beberapa perjuangan untuk mencegah erosi.
- Membuat sengkedan pada tanah pertanian yang miring untuk mengurangi terhanyutnya partikel tanah oleh kecepatan pedoman air.
- Melakukan reboisasi atau penghijauan pada lahan yang kritis dengan cara menanami tanah tersebut dengan tumbuhan tahunan, contohnya pohon sengon (Acasia auriculiformis).
B. Mengembalikan kerindangan tanah
Ada beberapa cara yang biasa dilakukan untuk mengembali-kan kerindangan tanah, yaitu sebagai diberikut.
- Pemupukan, yaitu memdiberi zat hara yang dibutuhkan oleh tanaman.
- Rotasi tanaman, yaitu menanamilahan pertanian dengan jenis tumbuhan yang tidak sama secara bergantian. Tujuannya yakni untuk mempertahankan keseimbangan unsur hara yang ada di dalam tanah sebab setiap jenis tumbuhan memerlukan unsur hara yang tidak sama.
Penghijauan, yaitu tindakan menanam pohon. Akar-akar pohon tersebut sanggup berperan untuk menjaga tanah semoga tidak praktis lorigsor serta menjaga tersedianya air tanah.
C. Mengatur tata guna lahan dan air
Penertiban penerapan lahan untuk aneka macam keperluan, menyerupai untuk pertanian, pemukiman, dan industri. Sebab, penerapan yang tidak sempurna sanggup mengancam kelestarian sumber air yang diharapkan oleh tiruana makhluk hidup. Kelestarian air bekerjasama dekat dengan kelestarian tanah dan hutan. Kerusakan hutan sanggup menjadikan menurunnya kuantitas dan kualitas air
C. Mengatur tata guna lahan dan air
Penertiban penerapan lahan untuk aneka macam keperluan, menyerupai untuk pertanian, pemukiman, dan industri. Sebab, penerapan yang tidak sempurna sanggup mengancam kelestarian sumber air yang diharapkan oleh tiruana makhluk hidup. Kelestarian air bekerjasama dekat dengan kelestarian tanah dan hutan. Kerusakan hutan sanggup menjadikan menurunnya kuantitas dan kualitas air
Daftar Pustaka: Yudhistira
Post a Comment for "Contoh Upaya Penanggulangan Pencemaran Lingkungan Secara Edukatif"