Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Definisi Pengertian Barter

Sebuah perdagangan tidak selamanya spesialuntuk sanggup berlangsung bila ada uang. Orang tentu saja sanggup mengadakan pertukaran barang dan jasa secara langsung. Perdagangan model ibarat ini disebut sebagai barter. melaluiataubersamaini demikian tukar barang sanggup diartikan sebagai suatu pertukaran barang dengan barang lain. 

Perdagangan model ibarat ini masih berlangsung hingga sekarang. Sebuah negara sanggup melaksanakan tukar barang dengan negara lain. Sebagai contoh, negara A menukar hasil buminya dengan kendaraan beroda empat produksi negara B atau sanggup juga perusahaan A menukar produk komputernya dengan hasil produk dingklik milik perusahaan B. Meskipun demikian, tidak banyak pihak yang benar-benar melaksanakan tukar barang secara murni alasannya ialah sangat memboroskan waktu dan tenaga. Ada beberapa alasan mengapa tukar barang tidak mudah untuk dilakukan: 

1.Tidak adanya unit umum untuk mengukur dan menyatakan nilai barang dan jasa yang dimaksud. Setiap barang di pasar mempunyai nilai. Suatu barang akan susah diukur nilainya kalau tidak ada standar tertentu ibarat dalam barter. Misalkan kita mempunyai lima buntut kambing. 

Bagaimana memilih harga lima buntut kambing? Apakah harga lima buntut kambing sama nilainya dengan delapan buntut bebek? Lalu bagaimana cara mencatat nilai kambing tersebut dalam neraca perdagangan? Kondisi ibarat ini yang menimbulkan tukar barang susah untuk dilakukan, terutama dalam skala besar. 

2. Harus ada double coincidence of wants. Sebut saja ada dua pihak, A dan B. A mempunyai kain dan ingin menukarkannya dengan sapi. Sementara pihak B ingin mempunyai kain, tetapi ia tidak mempunyai sapi. B spesialuntuk mempunyai ayam. 

Bila keduanya bertemu, tukar barang tidak sanggup terjadi alasannya ialah B tidak mempunyai apa yang diinginkan A. Untuk itu A harus mencari pihak lain. Demikian pula B. Kalau contohnya si A cukup beruntung untuk bertemu dengan pihak C yang membutuhkan kain dan mempunyai sapi, maka tukar barang akan terjadi. 

Situasi semacam ini mem-butuhkan dua pihak yang saling berminat, atau sering disebut, double coincidence of wants. Tetapi menurutmu, seberapa besar peluang A untuk menemukan pihak ibarat C? Bagaimana bila A berada dalam kondisi darurat semisal ia ingin mencari sapi untuk hajatan anaknya? Dalam hal ini kita melihat bahwa bar-ter sama sekali tidak simpel dan memakan waktu yang tidak sedikit.

 Sebuah perdagangan tidak selamanya spesialuntuk sanggup berlangsung bila ada uang Definisi Pengertian Barter

3. Add kesusahan bila harus melaksanakan perjanjian di masa depan. Tidak selamanya perdagangan eksklusif dibayar dan simpulan pada ketika itu juga. Terkadang orang ingin melaksanakan pembayaran di masa depan. Seperti contohnya pembayaran sewa, upah, penghasilan, bunga, dan lain-lain. 

Bila pembayaran dilakukan dengan cara barter, maka akan ada kesusahan yang muncul, antara lain terkena kualitas barang dan risiko naik turunnya nilai barang. 

4. Sulit melaksanakan penyimpanan. Dalam perdagangan modern, ada banyak cara menyimpan uang. Kita sanggup menabungnya di bank, menukarkannya dalam bentuk emas, memasukkannya dalam bentuk saham, dan lain-lain. 

Dalam sistem barter, satu-satunya cara menyimpan komoditas ialah dengan menjaganya baik-baik dalam lemari penyimpanan atau gudang, atau daerah lain vang dianggap aman. Metode ini tentu saja juga sanggup mengandung kerugian alasannya ialah nilai barang tersebut sanggup menurun. Selain itu sanggup jadi daerah penyimpanannya malah lebih mahal dari benda yang disimpan itu sendiri.




Daftar Pustaka: PT. Phibeta Aneka Gama

Post a Comment for "Definisi Pengertian Barter"