Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Dan Stuktur Pasar

Pasar, dalam pikiran kita, seringkali diasosiasikan dengan pasar-pasar tradisional yang ialah daerah bertemunya penjual dan pembeli untuk bertransaksi. Pasar dengan demikian diartikan secara sempit atau daerah di mana pada umumnya barang atau jasa diperjualbelikan. 

Pengertian Pasar

Akan tetapi, pasar tidak sebatas itu. Ada pula pasari yang tidak mempertemukan pembeli dan penjual secara langsung, menyerupai pasar saham. Oleh sebab itu, pasar juga sanggup diartikan secara luas, sebagai proses di mana pembeli dan penjual saling diberinteraksi untuk memilih atau menetapkan harga keseimbangan. 

Untuk merangkum kedua arti ini, maka secara umum, pasar yaitu keseluruhan seruan dan penawaran barang, jasa, atau faktor produksi tertentu.

Pada pasar, ada barang yang dijual atau diproduksi oleh sekian banyak penjual atau produsen, ada pula yang spesialuntuk diproduksi oleh beberapa penjual atau produsen tertentu. Demikian pula dengan pembeli, ada barang yang dibeli oleh banyak pembeli, ada pula yang spesialuntuk dibeli oleh seorang pembeli atau beberapa pembeli saja. 

melaluiataubersamaini mengetahui jumlah pembeli dan penjual, serta barang atau jasa yang diperjualbelikan, maka sanggup diketahui tingkat persaingan yang terjadi dalam pasar. Tingkat persaingan atau derajat persaingan inilah yang akan memilih bentuk-bentuk atau susunan pasar. 

Pada pasar, berdasarkan pengertian pasar secara luas, sebuah perusa-haan penghasil barang atau jasa tertentu sanggup mempunyai skala yang sangat besar dan jumlah pesaingnya sedikit sehingga bisa menghipnotis pasar barang atau jasa tersebut. Sebaliknya, sebuah perusahaan sanggup pula mempunyai skala yang kecil dan mempunyai banyak pesaing, sehingga tidak sanggup menghipnotis pasar. 

Jumlah dan besarnya skala aktivitas banyak sekali perusahaan di suatu negara tertentu sanggup dikatakan sebagai struktur pasar atau pasar saja. Struktur pasar di suatu negara sanggup bergerak mulai dari .struktur pasar persaingan tepat hingga dengan monopoli. 

Pada pecahan ini akan dibahas lebih lanjut bentuk struktur pasar ini serta besarnya kekuatan pasar dari perusahaan-perusahaan yang berada di dalamnya. Pembahasan akan dibagi ke dalam dua pecahan besar, pasar persaingan tepat dan pasar bukan persaingan sempurna, antara lain mencakup beberapa aspek monopoli, oligopoli, dan persaingan mopopolistis. Namun, sebelumnya akan dibahas pengertian terkena struktur pasar itu sendiri. 

Struktur Pasar

Struktur pasar yaitu berbagal hal yang sanggup menghipnotis tingkah laris dan kinerja perusahaan dalam pasar, antara lain jumlah perusahaan dalam pasar, skala produksi, dan jenis produksi. 

Suatu struktur pasar dikatakan kompetitif kalau perusahaan tersebut tidak mempunyai kemampuan untuk menapengaruhi harga dan jumlah barang di pasar. Semakin leniah kemampuan perusahaan untuk menghipnotis pasar, semakin kompetitif struktur pasarnya. Demikian pula sebaliknya. 

misal sederhana sanggup kita lihat pada pasar listrik di Indonesia. Pasar listrik di Indonesia sanggup dikatakan tidak kompetitif sebab Perusahaan Listrik Negara (PLN), sebagai satu-satunya perusahaan besar dalam produksi listrik, sanggup menaikkan dan mehurunkan harga maupun kuantitas listrik di Indonesia. 

pasar tradisional yang ialah daerah bertemunya penjual dan pembeli untuk bertransaksi Pengertian dan Stuktur Pasar

Sebaliknya kalau kita melihat penjual cabe yang ada di pasar-pasar tradisional, pasar cabe itu mempunyai struktur pasar yang kompetitif, sebab secara individu, masing-masing penjual cabe tidak bisa mengubah harga maupun kuantitias cabe Indonesia secara signifikan. 

Struktur pasar kompetitif tidak sama dengan tingkah laris kompetitif. Tingkah laris kompetitif yaitu kondisi di mana perusahaan harus bersaing secara aktif dengan perusahaan lain. Tingkah laris persaingan aktif menawarkan bahwa pasar tidak bersaing secara sempurna. 

Sebagai contoh, penerbit majalah mingguan, biar maialahnya laris terjual, penerbit harus aktif bersaing dengan penerbit sejenis. Sebaliknya dengan petani, mereka tidak perlu bersaing sebab tidak sanggup menghipnotis pasar. Dari sini, kita sanggup memilah-milah struktur pasar dari persaingan tepat hingga dengan monopoli, di mana setiap struktur pasar mempunyai karakteristik yang tidak sama-beda.



Daftar Pustaka: PT. Phibeta Aneka Gama

Post a Comment for "Pengertian Dan Stuktur Pasar"