Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Fungsi Sistem Organ, Dan Organisme

Organ dibangun oleh beberapa jaenteng yang bahu-membahu melaksanakan fungsi dan kiprah tertentu. Organ-organ yang dimiliki tumbuhan tidak sama dengan yang dimiliki binatang atau manusia. Organ tumbuhan mencakup daun, batang, akar, dan bunga.

Daun terdiri atas jaenteng yang mempunvai fungsi bersama melaksanakan proses fotosintesis dan penguapan. Jaenteng tersebut mencakup jaenteng epidermis atas, jaenteng tiang, jaenteng bunga karang, dan jaenteng epidermis bawah Di kepingan epidermis bawah terdapat banyak lisan daun (stomata) yang berfungsi untuk penguapan. 

Batang tersusun dari jaenteng epidermis, korteks, serta berkas pembuluh. Berkas ini terdiri atas pembuluh kayu (xilem) dan pembuluh tapis (floem). Di kepingan sentra batang dijumpai empulur (pith). Jari-jari empulur berfungsi untuk menyimpan masakan dan ialah akses pengangkut sepanjang batang.

Fungsi batang juga ialah daerah tumbuhnya daun. Sesungguhnya daun pun ialah hasil modifikasi dari batang. 

Akar berfungsi menyerap air dan garam mineral untuk kepentingan hidup tanaman. Akar tersusun dari jaenteng-jaenteng menyerupai halnya batang. 

Organ pada binatang dan insan juga tersusun dari jaenteng yang berfungsi menunjang organ yang disusunnya. Misalnya organ usus untuk menyerap sari makanan, organ jantung untuk memompa darah, organ mata untuk melihat, dan organ paru-paru untuk bernapas. 

Beberapa macam organ akan terangkai membentuk suatu sistem organ. Organ tubuh makhluk hidup tidak bekerja sendiri-sendiri. Akan tetapi, saling bergantung dan saling kuat dengan organ lainnya. Sekelompok organ tubuh yang bekerja sama untuk melaksanakan fungsi tertentu disebut sistem organ. Untuk melihat banyak sekali sistem organ pada insan dan fungsinya.

Sistem Organ

Tersusun dari organ apa sajakah sistem .pencernaan itu? Mengapa masing-masing organ itu tidak sanggup berdiri sendiri-sendiri? Makanan dimanfaatkan oleh tubuh kita melalui beberapa proses, antara lain harus dikunvah, dicerna, kemudian diedarkan ke seluruh tubuh. Untuk itu, marilah kita bahas organ penyusun sistem pencernaan. 

Organ pencernaan pada insan ialah mulut, lidah, kerongkongan, lambung, usus, poros usus, dan Di dalam lisan terdapat gigi seri yang berfungsi untuk memotong makanan, gigi taring untuk mengoyak, dan gigi geraham untuk mengunyah. 

Lidah memmenolong mengatur penempatan masakan sehingga sanggup dikunyah gigi atas dan gigi bawah. Makanan selagi masih dikunyah bercampur dengan ludah yang dihasilkan oleh kelenjar ludah. Fungsi ludah untuk melicinkan masakan semoga lebih simpel ditelan. Pada ketika yang sama, masakan dilarutkan dan enzim yang dikandung ludah mulai bereaksi dengan makanan. 

Adanya gerak peristalsis pada kerongkongan menyebabkan masakan masuk ke dalam lambung secara perlahan-lahan. Makanan di dalam lambung mengalami pencernaan lebih lanjut. Makanan di sini dicerna oleh getah lambung yang terdiri atas air, asam hidroklorida, dan enzim sehingga masakan menjadi bubur yang siap diteruskan ke usus. 

 Organ dibangun oleh beberapa jaenteng yang bersama Pengertian Fungsi Sistem Organ, dan Organisme

Sesudah melalui lambung, masakan masuk ke dalam usus halus. Bagian pertama usus halus disebut usus dua belas jari. Kandung empedurmenempel pada hati. Empedu dihasilkan hati dan berkhasiat untuk mengemulsikan lemak. Pankreas menghasilkan cairan pankreas yang mengandung amilase, tripsin, dan lipase. Enzim tersebut memiliki peranan mengubah zat masakan sehingga menjadi bentuk yang sanggup diserap oleh usus halus. 

Batas antara usus halus dan usus besar ialah usus buntu dengan kepingan pelengkap berupa umbai cacing (apendiks). Bagian terakhir usus besar ialah poros usus (rektum) dan muara pelepasan yang disebut anus. Anus memiliki otot gelang berupa otot sadar dan tidak sadar. 

Organisme

Beberapa sistem organ bahu-membahu membentuk suatu makhluk hidup (organisme), contohnya tumbuhan atau hewan. Pada tubuh makhluk hidup bersel banyak terdapat beberapa macam sistem organ. Suatu citra yang mengatakan kolaborasi antarsistem organ yang terorganisasi, contohnya untuk pertumbuhan tulang diharapkan zat-zat tertentu yang diperoleh dari kerja sistem pencernaan. 

Zat yang diharapkan diangkut oleh peredaran darah ke tempat-tempat yang memerlukan. Sisa senyawa yang tidak diharapkan dikeluarkan oleh tubuh melalui sistem pengeluaran alasannya ialah sanggup bersifat racun. Agar kegiatan masing-masing sistem berlangsung secara harmonis, sistem koordinasilah yang bekerja. 

Jadi, bila ada satu sistem terganggu kegiatannya, maka akan menyebabkan terpengaruhnya kerja sistem yang lain. Misalnya ialah sistem pencernaan terganggu, akan menyebabkan terganggunya sistem peredaran darah sehingga zat yang diedarkan berkurang. Akibatnya, acara sistem otot berkurang dan tubuh terasa lemah. Jika gangguan tersebut amat parah, maka sanggup pula menvebabkan kematian.




Daftar Pustaka: Yudhistira

Post a Comment for "Pengertian Fungsi Sistem Organ, Dan Organisme"