Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Pengamatan Objek Dan Tata Cara

Dalam mempelajari aneka macam fenomena alam, saintis selalu bekerja dengan membuatkan proses ilmiah dan perilaku ilruiah. Proses ilmiah sanggup berupa pengamatan atau observasi dan eksperimen. Sikap ilmiah, contohnya adil, jujur, toleransi, bertanggung jawaban, cermat bekerja, disiplin, serta terbuka dikala mengumpulkan dan menganalisis data. 

Untuk menjadi seorang saintis, kita harus men.guasai beberapa keterampilan kerja ilmiah. Salah satu keterampilan tersebut, yaitu menyusun langkah-langkah pengamatan.
 
Pengamatan yaitu suatu proses untuk mengenal sesuatu dengan memperhatikan suatu objek dan peristiwa. Pengamatan sanggup memakai indra penglihat, pembau, pendengar, pengecap, dan peraba untuk mengambil isu atau pengetahuan dari objek dan atau peristiwa. 

Pengamatan tidak spesialuntuk menyerap setiap hal yang ada, melainkan menentukan yang sanggup diamati. Pemilihan tersebut dipengaruhi oleh dugaan dan gagasan yang ada dalam pildran pengamat. Pengetahuan dan prinsip yang ada pada pengamat mempengaruhi yang dilihat, didengar, dan dirasakan. 

melaluiataubersamaini demikian, kemampuan mengamati dipengaruhi oleh gagasan yang terbentuk dan pembentukan gagasan sanggup ditimbulkan oleh pengamatan. Jadi, pembentukan gagasan dan pengembangan kemampuan berjalan saling menunjang. 

Kegiatan pengamatan mencakup melihat, mendengar, mencium, meraba, mencicipi, dan mengukur. Pengamatan yang dilakukan spesialuntuk dengan memakai alat indra tanpa mengacu kepada satuan pengukuran baku tertentu disebut pengamatan kualitatif,, sedangkan pengamatan yang dilakukan dengan memakai alat ukur yang mengacu kepada satuan pengukuran baku tertentu disebut pengamatan kuantitatif.

Melakukan pengamatan yang sempurna terhadap objek yang sedang berubah menyerupai halnya perubahan biji kacang hijau yang tumbuh dan berkecambah lebih susah dibandingkan dengan pengamatan terhadap benda yang wujudnya tetap. 

Meskipun demikian, mendeskripsikan wujud yang berubah ialah acara penting di dalam kerja ilmiah. Oleh alasannya itu, siapa pun yang sedang mencar ilmu sains perlu latihan membuat deskripsi terhadap objek yang sedang berubah. 

A. Pengamatan Lingkungan 
Pengamatan objek biologi tidak spesialuntuk sanggup dilakukan di laboratorium. Pengamatan biologi di alam ialah awal dimulainya ilmu biologi. Pengamatan di alam (lapangan) mencakup beberapa aspek pengamatan hewan, tumbuhan, dan faktor fisik yang mempengaruhinya, menyerupai cahaya, suhu, kelembapan, dan ketinggian tempat. 

B. Pengamatan Melalui Pembedahan 
Mempelajari suatu makhluk hidup dengan melaksanakan pengamatan badan luar akan memperoleh ciri morfologinya. Untuk mendapat isu atau konsep yang lebih lengkap wacana susunan badan hewan, kita perlu mengamati dan mempelajari anatomi badan binatang tersebut. Oleh alasannya itu, kita perlu melaksanakan pembedahan dengan membuka kulit atau jaenteng tertentu pada binatang secara benar. 

Sebelum melaksanakan pembedahan, terlebih dulu kita perlu memahami arah pembedahan dan posisi badan suatu binatang sehingga sanggup dibagi berdasarkan arahnya yang mencakup antara lain arah badan bab depan (anterior), arah badan bab belakang (posterior), arah badan bab punggung (dorsal), dan arah badan bab perut (ventral). Untuk objek yang tidak sama diharapkan cara pembedahan yang tidak sama pula. Misalnya, cara membedah cacing tidak sama dengan cara membedah serangga, katak, ikan, burung, dan mamalia.
 
C. Koleksi Objek BiologiDalam mempelajari biologi kita akan menemukan problem dan akan berusaha memecahkan permasalahan itu. Misalnya, tidak tiruana objek penelitian dengan praktis ditemukan di sekitar kita alasannya objek tersebut langka atau habitat jauh (di pantai atau di pegunungan) sehingga kita membutuhkan suatu koleksi awetan. Koleksi tersebut sanggup memmenolong kita dalam mempelajari biologi. 

 Dalam mempelajari aneka macam fenomena alam Pengertian Pengamatan Objek dan Tata Teknik

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat koleksi awetan yaitu sebagai diberikut.
  • Kelengkapan organ badan objek.
  • Teknik pengawetan dan penyimpanan objek.
  • Kelestarian objek dengan membatasi pengambilan objek.

misal koleksi objek biologi yaitu insektarium, herbarium, dan taksidermi. Insektarium yaitu pengkoleksian serangga kering yang diawetkan, herbarium yaitu pengkoleksian tumbuhan kering yang diawetkan, dan taksidermi yaitu pengkoleksian burung kering yang diawetkan.

D. Herbarium Herbarium pertama kali ditemukan pada tahun 1600-an di Eropa. Teknik paling sederhana membuat herbarium yaitu dengan mengeringkan organ tumbuhan yang selanjutnya ditata, didiberi label, kemudian disimpan. Namun, jikalau ingin kesudahannya lebih elok dan lebih awet, maka kita perlu melaksanakan pengawetan. Larutan pengawet yang dipakai untuk membuat herbarium kering dan herbarium lembap tidak sama. Berikut yaitu larutan pertgawet vang dipakai untuk membuat herbarium lembap dan kering.



Daftar Pustaka: Yudhistira

Post a Comment for "Pengertian Pengamatan Objek Dan Tata Cara"