Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Pemeliharaan Dan Merawat Mikroskop

Setiap alat memerlukan pemeliharaan dan perawatan, begitu pula dengan mikroskop. Debu ashialah musuh nomor satu untuk mikroskop. Mengapa? Debu sanggup menempel pada permukaan dan akan mengurangi kualitas bayangan yang terbentuk. Oleh lantaran itu, sebaiknya mikroskop selalu dimasukkan ke dalam kotaknya atau ke dalam lemari sehingga mikroskop riacza dari kotoran debu. 

Bagian optik yang harus dijaga yakni lensa adil. Hal itu disebabkan jikalau lensa adil maka sanggup mengurangi ketajaman gambar dan mengurangi kontras. Sidik jari yang pun akan merusak bayangan. Kotoran yang terdapat pada muka lensa depan adil praktis dilihat. Pada umumnya, nemmembersihkankan permukaan luar lensa depan adil sanggup dilakukan menggunakan sikat halus yang membersihkan, menggunakan kain yang membersihkan dari debu dan minyak atau menggunakan kertas lensa.

Jika ada zat organik yang melekat, maka sanggup digunakan alkohol kemudian sisa kotoran sanggup dimembuang seernalcai kain atau kertas lensa. Jika kelembapan sangat tinggi, maka dianjurkan mikroskop disimpan dalam ruangan yang tertutup dan menggunakan pengawet kering (dessicant) untuk menghindari jamur atau ruangannya franaskan menggunakan lampu sehingga udara mencapai gerah antara 40 50°C.

Untuk mengamati benda-benda mikroskopis, kecil, dan tembus pandang (transparan), kita memerlukan alat menolong, ibarat silet, beling objek, beling penutup, dan materi pewarna. Silet berfungsi untuk menyayat benda yang akan diamati. 

Kaca objek berfungsi untuk meletakkan benda yang akan diamati. Kaca epilog berfungsi untuk menutup benda yang diletakkan pada beling objek. Bahan pewarna digunakan untuk megampangkan dalam pengamatan, contohnya eosin, biru metilena (methylene blue), dan lugol. 

 Setiap alat memerlukan pemeliharaan dan perawatan Teknik Pemeliharaan dan Merawat Mikroskop

Bagaimanakah cara membuat preparat/ sediaan/ objek itu? Pembuatan Preparat Basah dari Jaenteng Tumbuhan:

  • Bagian tumbuhan (daun, batang, atau akar) yang akan diamati harus dibentuk akutan tipis atau transparan.
  • Sediakan silet yang tajam.
  • Sediakan gabus atau batang umbi kayu sebagai alat menolong untuk mempergampang menyayat potongan tumbuhan itu.
  • Selipkan daun, batang, atau akar yang akan diiris di antara gabus atau batang umbi kayu yang sudah diakut membelah.
  • Lakukan penyayatan secara melintang setipis mungkin dan berulang kali. Pilih akutan jaenteng tumbuhan itu yang paling baik.
  • Tetesi beling objek dengan air dan letakkan jaenteng tumbuhan itu kemudian tutup dengan beling penutup. Preparat lembap siap untuk diamati di bawah mikroskop.


Daftar Pustaka: Yudhistira

Post a Comment for "Cara Pemeliharaan Dan Merawat Mikroskop"