Profil Negara Afrika Selatan: Keadaan Alam, Budaya, Perekonomian, Penduduk Dan Bentuk Pemerintahan
Berdasarkan letak astronomisnya, Afrika Selatan terletak pada 22°30' LS-35° LS dan 17°30' BT 32°30' BT. Secara geografis Afrika Selatan terletak di ujung selatan Benua Afrika.
A. Keadaan Alam
Sebagian besar wilayah Afrika Selatan terdiri atas pepegununganan dengan ketinggian 900-1.800 meter di atas permukaan laut. Gunung tertinggi di Pepegununganan Drakensberg, yakni Gunung Ntlenyana (3.482 m).
Di Afrika terdapat tiga tipe sungai. Beberapa sungai, menyerupai Sungai Orage, berhulu di kawasan plato dan turun ke pantai melalui penderasan serta ngarai yang dalam. Sungai lainnya, menyerupai Sungai Tugela, Sungai Kei Besar, dan Sungai Vis Besar, berhulu di sepanjang tepi tebing pepegununganan dan bermuara ke bahari sehabis melalui alur yang pendek dan curam. Tipe sungai ketiga, menyerupai Sungai Gamtoos dan Sungai Gourits, berhulu di tepi tebing pepegununganan, dan mengalir melalui Pepegununganan Cape sebelum bermuara ke laut.
B. Iklim
Afrika Selatan diberiklim subtropis. Pada trend cuek udara di Afrika Selatan tidak terlalu cuek dan pada trend gerah udara tidak terlalu gerah. Curah hujan Afrika Selatan dipengaruhi oleh angin pasat tenggara yang berasal dari Samudra Hindia.
Di Afrika Selatan trend penghujan terjadi pada bulan Juni, Juli, dan Agustus. Curah hujan terbanyak terdapat di pantai timur (rata-rata 2.250 mm per tahun). Daerah paling sedikit curah hujannya yaitu kawasan pantai barat (rata-rata 125 mm per tahun).
C. Budaya
Sebaglan penduduk Afrika Selatan, terutama penduduk kawasan pedalaman, memiliki taraf hidup yang rendah. melaluiataubersamaini masuknya bangsa barat, teladan kebudayaan bangsa Afrik Selatan mengalami perubahan dalam segala bidang.
D. Perekonomian
I) Pertanian
Bidang pertanian Afrika Selatan banyak diusahakan oleh penduduk. Daerah pertanian Afrika Selatan yaitu Highveld, Cape Barat Daya, Transvaal Timur, dan Trasvaal Utara. Hasil pertanian utama Afrika Selatan yaitu buah anggur, teh, kopi, tembakau, jagung, gandum, sorgum, dan gula. Buah-buahan, terutama anggur, menjadi komoditas ekspor Afrika Selatan.
Bidang pertanian Afrika Selatan banyak diusahakan oleh penduduk. Daerah pertanian Afrika Selatan yaitu Highveld, Cape Barat Daya, Transvaal Timur, dan Trasvaal Utara. Hasil pertanian utama Afrika Selatan yaitu buah anggur, teh, kopi, tembakau, jagung, gandum, sorgum, dan gula. Buah-buahan, terutama anggur, menjadi komoditas ekspor Afrika Selatan.
2) Peternakan
Usaha peternakan banyak diusahakan penduduk. Jenis binatang yang diternak yaitu lembu, biri-biri, kambing, dan babi. Hasil peternakan Afrika Selatan teruta-ma untuk mencukupi kebutuhan protein dalam negeri.
3) Pertambangan
Wilayah Afrika Selatan termasuk negara yang kaya hasil tambang. Barang tambang Afrika Selatan mencakup emas, platina, bijih besi, tembaga, krom, watu bara, asbes, aluminium, dan uranium. Tambang emas terdapat di Witwatersrand. Produksi tambang itu terbesar di dunia.
Tambang intan terdapat di Kimberley. Tambang perak dan uranium terdapat di Johannesburg dan Vereeniging. Tambang timah hitam, krom, dan seng terdapat di Witbank dan Netal. Tambang tembaga terdapat di Dokiep. Tambang mangan ter-dapat di Postmasburg.
4) Industri
Sektor industri Afrika Selatan mengalami perkembangan pesat, terutama industri kimia, mesin, dan baja. Pusat industri berat Afrika Selatan terdapat di Johannesburg. Industri pengalengan ikan terdapat di Cape Town.
5) Perdagangan
Afrika Selatan banyak mengekspor emas, logam, berlian, tembakau, wol, dan anggur. Impor Afrika Selatan yaitu gandume mesin-mesin dan alat-alat transportasi, dan bahan-bahan kimia
E. Penduduk
Penduduk Afrika Selatan terdiri atas empat ras, yakni penduduk kulit gelap (suku Bantu), penduduk kulit putih, penduduk kulit berwarna, dan orang Asia. Orang kulit putih di Afrika Selatan ialah orang keturunan Belanda, Inggris, dan Perancis.
Di Afrika Selatan sering terjadi pergolakan alasannya yaitu adanya politik apartheid. Rakyat Afrika Selatan bergolak untuk memperoleh hak yang sama dengan bangsa kulit putih.
Pada tahun 1991 jumlah penduduk Afrika selatan ±40.600.000 jiwa dengan kepa-datan penduduk 36 per km persegi. Angka pertumbuhan penduduk Afrika Selatan 2,4% setiap tahun. Bahasa penduduk Afrika Selatan yaitu bahasa Afrikans, Inggris, dan Bantu. Agama yang hidup dan berkembang di Afrika Selatan yaitu agama Hindu, Kristen, dan Islam. Di Afrika Selatan juga terdapat kepercayaan tradisional.
F. Pemerintahan
Afrika Selatan yaitu negara berbentuk republik. Kepala negara Afrika Selatan dijabat oleh seorang presiden. Afrika Selatan terbagi menjadi empat provinsi, yaitu
1. Provinsi Natal,
2. Provinsi Transvaal,
3. Oranye Free State,
4. Provinsi Tanjung Harapan.
Sejak tahun 1958 pemerintahan Afrika Selatan dipegang oleh bangsa kulit putih, meskipun golongan kulit putih ialah golongan minoritas. Dalam pemerintahan orang kulit putih menjalankan politik apartheid (perbedaan warna Orang kulit gelap dikucilkan dari kehidupaan politik negara.
Oleh alasannya yaitu itu, pada tahun 1960 terjadilah pergolakan di Afrika Selatan. Pergolakan itu dilakukan untuk menentang pemerintahan bangsa kulit putih. Akhimya, politik apartheid tumbang. Pemerintahan Afrika Selatan dipegang oleh bangsa kulit gelap (Nelson Mandela sebagai presiden).
Daftar Pustaka: PT. Selangkah Maju
Post a Comment for "Profil Negara Afrika Selatan: Keadaan Alam, Budaya, Perekonomian, Penduduk Dan Bentuk Pemerintahan"