Sistem Politik Di Cina Dan Forum Politik

Wilayah Cina yang berbatasan dengan Uni Soviet, India, Pakistan, dan Korea serta secara regional berdekatan dengan Jepang dan Asia Tenggara menempati posisi geografis yang penting dalam suatu wilayah di mana penduduknya yaitu yang paling besar di dunia.

A. Lembaga-lembaga Politik

Struktur politik Republik Rakyat Cina sering berubah sehingga suatu analisa wacana struktur itu harus dikaitkan dengan waktu tertentu:

1) Pada inti struktur, yang disebut sebagai "organ wewenang negara tertinggi" dan "pemegang wewenang legislatif satu-satunya dalam negara", yaitu Kongres Rakyat Nasional (KRN). KRN ialah tubuh perwakilan yang besar dimana beranggotakan lebih dari 1.200 wakil dalam tahun 1954, dan lebih dari 2.800 dalam tahun 1964, terdiri dari wakil-wakil yang dipilih oleh Kongres tingkat propinsi, angkatan bersenjata, dan orang-orang Cina perantuan.

KRN mengadakan sidang sekali setahun dan anggota-anggotanya dipilih setiap empat tahun. KRN.ialah lembaga untuk mempelajari, mendukung, dan mengesahkan tindakan-tindakan pimpinan pusat, melambangkan santunan disukai, tetapi tubuh ini tidak memiliki kekuasaan politik nyata.

2) Organ manajemen utama yaitu Dewan Negara. Dewan Negara ini terdiri dari Perdana Menteri, Wakil-wakil Perdana Menteri dan Kepala Negara. Sekalipun tidak bebas dari PKC, alasannya hampir tiruana jabatan dimonopoli oleh anggota-anggota partai tingkat tinggi, Dewan Negara mengatur dan mengendalikan seluruh struktur administratif dan bantu-membantu dengan badan-badan tertinggi PKC menyelenggarakan pemerintahan Cina.

3) Mahkamah Rakyat Tertinggi dan Kejaksaan Rakyat Tertinggi ialah bab terakhir kerangka kerja pemerintahan pusat. Konstitusi memilih keduanya sebagai organ-organ pengadilan, menyidik masalah-masalah dan mempersembahkan putusan peradilan. Kejaksaan memiliki kekuasaan yang bebas, termasuk penyelidikan, penuntutan, dan pengawasan secara umum terhadap tiruana organ negara, termasuk pengadilan-pengadilan.

4) Struktur pemerintah kawasan di Cina intinya terdiri dari tiga tingkat pemerintahan restni-propinsi, kabupaten, dan desa ditambah banyak sekali unsur lain di bawah atau di antara tingkat-tingkat ini. Deivan-clewan rakyat mendominasi aktivitas pemerintahan dalam tingkat wilayahnya masing-masing dan selanjutnya dewan-dewan itu tunduk kepada tingkat-tingkat yang lebih tinggi dan alhasil kepada Dewan Negara.

 5) Tentara Pembebasan Rakyat (TPR) ialah organ penting ketiga dalam struktur politik nasional di Gat, Peranan politiknya kurang terang dibandingkan dengan peranan politik Dewan Negara atau PKC alasannya organ itu tidak memiliki kekuasaan-kekuasaan politik resmi, akan tetapi ia ialah komponen dasar dari sistem komunis semenjak pembentukannya dalam selesai tahun 1920-an. Kekuasaan TPR secara konstitusional diserahkan kepada Kementerian Pertahanan Nasional dalam Dewan Negara.

6) Sistem kepartaian Cina termasuk negara yang menganut sistem satu partai atau partai tunggal, yaitu Partai Komunis Cina. Sistem satu partai ini tidak sesuai dengan asas negara demokrasi alasannya masyarakat tidak punya alternatifpenyaluran aspirasi. Di samping itu, dalam negara dengan satu partai, pers sangat dibatasi.

B. Pembuatan dan Pelaksanaan Kebijaksanaan

Secara formal, pembuat keputusan paling tinggi dalam sistem politik Cina yaitu PKC. Namun demikian, kekuasaan pembuatan keputusan tertinggi ada di tangan Politbiro PKC dan Komite Tetap. Para anggota Politbiro melakukan tiruana rapat PKC yang penting dan tidak ada prosedur teratur yang dapat digunakan oleh organ-organ lain untuk menolak keputusan-keputusan Politbiro. 

Kelompok kecil ini sudah memperluas proses pembuatan budi dengan seringkali mengadakan pertemuan-pertemuan dengan kelompok-kelompok elit lain yang memdiberi informasi, memperbaiki, mendukung, dan mengKoreksi rencana-rencana.

Daftar Pustaka: Yudhistira

Share :