Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Hidrosfer, Unsur Dan Siklusnya

Pernahkan kalian memperhatikan titik-titik air yang jatuh ke permukaan bumi saat terjadi hujan? Dari manakah titik-titik air itu berasal? Ke manakah perginya titik-titik air itu setelah tercurah ke bumi, membasahi pepohonan dan bangunan? 

Lapisan air yang ada di permukaan bumi, baik yang berbentuk cair, padat, maupun yang berbentuk gas (uap) dinamakan hidrosfer. Pada penggalan ini kalian akan berguru tentang hidrosfer, dan kalian akan sanggup menjawaban pertanyaan-pertanyaan di atas. Selain itu, kalian juga akan berguru tentang Siklus Hidrologi dan Unsur-unsurnya, Jenis-Jenis Perairan, serta Penyebab dan Dampak Terjadinya Banjir. 

Pengertian Hidrosfer

Kata hidrosfer berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari dua suku kata, yakni hydro yang berarti air dan sphere yang berarti lapisan. Jadi, hidrosfer ialah lapisan air yang ada di permukaan bumi, baik yang berbentuk cair, padat maupun yang berbentuk gas (uap).

Air yang berbentuk cair ialah air yang ialah badan air di permukaan bumi, ibarat air laut, air sungai, air danau, air waduk, air rawa, dan air tanah. Air berbentuk padat ialah air yang membeku ibarat es dan gletser. Air berbentuk gas ialah air yang mengalami penguapan. Uap air ini berasal dari badan air dan tumbuh-tumbuhan serta akan menjadi bibit terbentuknya awan. Komposisi kimia air terdiri dari hidrogen (H) dan oksigen (02) dengan rumus kimia H20. Permukaan bumi terdiri atas sekitar 70% air dan 30% daratan. 

Siklus Hidrologi dan Unsur-unsurnya

Siklus hidrologi ialah proses sirkulasi air yang dimulai dari badan air, ke atmosfer, kemudian ke tanah dan kembali lagi berulang. Air dari permukaan badan air (laut, sungai, danau, rawa, waduk, dan air bawah tanah) mengalami penguapan ke atmosfer sebagai akhir penyinaran matahari. Uap air pada ketinggian tertentu mengalami kondensasi dan membentuk awan.

Selanjutnya, awan yang terdorong angin mengakibatkan terjadinya hujan. Hujan yang jatuh ke permukaan tanah sebagian mengalir sebagai ajaran permukaan (run-ofj) dan sebagian lagi meresap ke dalam tanah dan menjadi air tanah.

Aliran permukaan (run-oft) mengalir ke tempat yang rendah (sungai, danau, rawa, dan sebagainya) dan selanjutnya kembali lagi ke laut, sedangkan air tanah mengalir secara perlahan-lahan dalam lapisan kerikil pasir (akifer), kemudian di permukaan bumi yang rendah sanggup muncul sebagai mata air dan sanggup pula mengalir dalam lapisan kerikil pasir dalam tanah pribadi ke laut. Proses sirkidasi air ini kemudian kembali lagi berulang.
Siklus hidrologi ada tiga macam,yaitu sebagai diberikut.

A. Siklus Pendek 

Siklus hidrologi jangka pendek dimulai dari pemamasukan air bahari oleh sinar matahari,yang kemudian berlanjut dengan terjadinya penguapan di atas permukaan laut. Uap air yang naik di atas permukaan laut,pada ketinggian tertentu mengalami kondensasi yang kemudian membentuk awan dan berakibat hujan yang jatuh kelaut.Siklus semacam ini biasanya terjadi di bahari terbuka.

B. Siklus Sendang

Uap air yang berasal dari badan air (lautan,danau,sungai,dan rawa)serta tanah dan pohon (evapotranspirasi)sebagai akhir peyinaran matahari,pada ketinggian tertentu mengalami kondisi dan membentuk awan. Selanjutnya awan terdorong oleh angin kea rah daratan. 

Di atas daratan,awan tersebut sebagian mengalir sebagai run-off di atas permukaan tanah dan sebagian lagi meresap kedalam tanah.Air tersebut pada hasilnya mengalir ke tempat-tempat yang rendah ibarat danau,laut,rawa,dan selanjutnya menguap lagi.Siklus hidrologi semacam ini terjadi di wilayah daratan,yang dekatnya terdapat laut.Siklus ini banyak terjadi di tempat yang diberiklim tropis.

C. Siklus Panjang 

Penyinaran matahari terhadap badan air (lautan,danau,sungai,dam rawa).Uap air pada ketingian tertentu membentuk awan yang terdiri dari Kristal-kristal es.Awan tersebut terdorong angin dan pada pepegununganan yang tinggi, Kristal-kristal es ini jatuh sebagai salju. Di tempat pepegununganan tinggi atau tempat kutub, salju yang jatuh bermetamorfosis es atau gletser.

Gletser bergerak secara perlahan-lahan pada lereng penpegununganan dan pada penggalan rendah tertentu,gletser kemudian mencair yang airnya mengalir ke sungai dan selanjutnya kembali ke laut.Siklus hidrologi semacam ini biasanya terjadi diwilayah kutub,daerah yang diberiklim sedang,dan daerah-daerah pepegununganan yang bersalju.

Berdasarkan klarifikasi di atas, maka unsur-unsur dalam siklus hidrologi terdiri atas sebagai diberikut:

  • Evaporasi
Evaporasi ialah kejadian berubahnya air menjadi uap dan bergerak dari permukaan tanah, serta dari permukaan air ke udara.

  • Transpirasi
Transpirasi ialah penguapan air melalui daun tumbuh-tumbuhan.

  • Evapotranspirasi
Evapotranspirasi ialah adonan penguapan melalui badan air dan tumbuhan atau tumbuh-tumbuhan.


titik air yang jatuh ke permukaan bumi saat terjadi hujan Pengertian Hidrosfer, Unsur dan Siklusnya
  • Kondensasi 
Kondensasi ialah proses perubahan uap air menjadi titik air hujan yang disebabkan terjadinya pendinginan di atmosfer.

  • Angin
Angin ialah suatu kekuatan yang memilih temperatur udara dan kondisi uap air di suatu tempat (Threwartha). Fungsi angin ada dua, yaitu Mengangkut udara gerah dari garis lintang rendah ke garis lintang yang lebih tinggi. Jadi, angin ialah alat untuk menjaga keseimbangan gerah di permukaan bumi dan Mendorong uap air dari atas lautan ke daratan yang mengakibatkan terjadinya hujan. 

  • Awan
Awan ialah kumpulan titik air atau es yang jumlahnya banyak dan ialah penggalan dari inti kondensasi. Bila awan sudah mencapai berat tertentu, akan terjadi presipitasi (hujan, salju atau es). 

  • Presipitasi
Presipitasi ialah segala sesuatu yang berbentuk cair yang berasal dari atmosfer kemudian tercurah ke permukaan bumi. Bentuk konkret presipitasi ialah hujan dan salju atau es. Hujan banyak terjadi di negara-negara yang diberiklim tropis ibarat Indonesia, sedangkan salju atau es terjadi di negara-negara yang diberiklim kutub atau sedang ibarat negara-negara Eropa. 

  • Run-off (Aliran permukaan)
Run-off ialah pergerakan air di permukaan tanah sebagai akhir adanya presipitasi (hujan, salju atau es). Jadi, air yang meresap ke dalam tanah tidak termasuk run-off. Di negara-negara yang diberiklim tropis ibarat Indonesia, air run-off mengalir dari tempat-tempat yang tinggi ke tempat-tempat yang rendah ibarat sungai, danau, rawa, laut, dan sebagainya. 

Pergerakan air tersebut sanggup lebih cepat. Di negara-negara diberiklim kutub, pergerakan air (run-oft) sanggup berupa gletser yang bergerak secara perlahan-lahan dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Pada daerah-daerah tertentu ujung gletser, kemudian mencair dan mengalir ke bahari melalui sungai. 

  • Infiltrasi
Infiltrasi ialah air presipitasi (hujan, saiju atau es) yang jatuh ke permukaan bumi yang kemudian meresap ke dalam tanah. Air tersebut kemudian menjadi air tanah.

  • Air tanah
Air tanah ialah air yang bergerak dalam tanah yang terdapat pada lapisan kerikil pasir yang disebut akifer, sedangkan air tanah yang terdapat pada retakan batuan disebut air celah. 

  • Tubuh air
Tubuh air ialah penggalan rendah di permukaan bumi yang menampung air. Tubuh air terdiri dari lautan, danau, sungai, rawa, waduk, dan air tanah. Tubuh air sangat memmenolong siklus hidrologi melalui penguapan

Daftar Pustaka: Bumi Aksara

Post a Comment for "Pengertian Hidrosfer, Unsur Dan Siklusnya"