Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian, Perbedaan Cara Mekanis Dan Kimia Dalam Konservasi Tanah

Pengertian dan Perbedaa Teknik Mekanis serta Kimia. Konservasi tanah secara mekanis yaitu konservasi tanah yang bertujuan memperkecil terjadinya pedoman air permukaan dan menyalurkan pedoman air ke dalam tempat atau susukan yang tersedia.

Konservasi Tanah dengan Teknik Mekanis

Konservasi secara mekanis sanggup dilakukan melalui tiga cara, antara lain sebagai diberikut:

1. Pembuatan Teras

Teras atau sengkedan yaitu bab tanah yang dibentuk agak tinggi (guludan) dengan memotong lereng sehingga sanggup menghadang atau memperkecil pedoman permukaan.

2. Pembuatan Saluran Pemmembuang Air

Saluran pemmembuang dibentuk untuk menampung air yang mengalir di permukaan tanah. Untuk memmenolong susukan pemmembuang dibentuk susukan diversi (pembagi) untuk membeloldcan air ke susukan pemmembuang. Saluran teras berfungsi untuk menangkap air pada lereng. Saluran pemmembuang ditanami rumput menyerupai rumput ajah semoga tidak praktis terkikis. Bangunan Pengendali Bangunan pengendali sanggup berupa check dam, sumur serapan, dan embung atau situ:
  • Bendungan (check dam)
Bangunan yang dibentuk pada tempat pedoman sungai di lereng yang berbukit berupa waduk kecil. Tuj uannya yaitu menampung pedoman permukaan (sungai kecil), menampung endapan lumpur, dan meresapkan air ke dalam tanah.

 Pengertian dan Perbedaa Teknik Mekanis serta Kimia Pengertian, Perbedaan Teknik Mekanis dan Kimia dalam Konservasi Tanah

  • Sumur serapan
Sumur ini dibentuk untuk menampung air permukaan yang berasal dari air hujan. Air yang masuk ke dalam sumur meresap ke dalam tanah sehingga sanggup menambah persediaan air tanah pada lapisan akifer (lapisan kerikil pasir).
 
  • Situ atau embung
Situ atau embung yaitu danau kecil buatan insan yang bertujuan untuk menampung air hujan yang mengalir di permukaan tanah. Di sebelah selatan Jakarta, pemerintah penjajah Belanda lampau banyak membuat situ sebagai danau kecil untuk menampung air guna memmenolong perembesan dan penyediaan air tanah di Kota Jakarta. 

Konservasi Tanah dengan Teknik Kimia

Konservasi secara kimia dilakukan untuk memantapkan struktur tanah. Struktur tanah yang mantap sanggup memmenolong pencegahan erosi. Tanah dengan kandungan materi organik kurang dari dua persen umumnya peka terhadap erosi. 

Karena itu dibutuhkan materi pemanis untuk meningkatkan kandungan materi organik sampai kadar tersebut. Penambahannya dengan memakai pupuk sangkar atau kompos yang sanggup meningkatkan stabilitas agregat tanah untuk mengurangi kepekaan tanah terhadap erosi.

Daftar Pustaka : PT. Bumi Aksara

Post a Comment for "Pengertian, Perbedaan Cara Mekanis Dan Kimia Dalam Konservasi Tanah"