Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian, Ciri, Dan Penjabaran Hewan

Pengertian Hewan secara harfiah yakni ialah makhluk hidup yang bisa menyesuaikan diri di banyak sekali lingkungan. Mereka sanggup hidup di laut, air tawar, kutub, dan padang pasir (gurun). Hewan ada yang spesialuntuk memakan binatang lainnya, ada yang parasit, ada yang memakan tumbuhan dan hewan, dan ada juga yang spesialuntuk memakan tumbuhan saja.

Mereka menampilkan struktur, peran, dan kegiatan yang bervariasi. Mereka sanggup ditemukan dalam ukuran, warna, dan bentuk badan yang mengagumkan. Untuk lebih mengenal hewan, ada baiknya kalian pahami beberapa ciri umum binatang diberikut:

Ciri-ciri Hewan

  • Hewan ialah makhluk hidup eukariotik multiseluler (kelompok metazoa).
  • Hewan tidak melaksanakan kegiatan fotosintesis. Hewan termasuk makhluk hidup heterotrofik dan memperoleh energi dengan cara memakan makhluk hidup lain. 
  • Hewan secara khas bereproduksi secara seksual. 
  • Sel binatang tidak mempunyai dinding sel. 
  • Hewan bisa merespons dengan cepat terhadap rangsang dari luar. Kemampuan tersebut ialah hasil kegiatan sel saraf, otot (jaenteng kontraktil), atau keduanya.
  • Hewan ialah makhluk hidup yang motil (aktif bergerak) selama tahap tertentu dalam siklus hidupnya. Hewan yang membisu (stasioner) sekalipun, contohnya binatang spons, mempunyai tahap motil berupa larva yang berenang. 

Klasifikasi/Pengelompokan Hewan

Semua binatang dipercaya sebagai hasil evolusi dari nenek moyang protista. Diperkirakan ada sekitar 34 filum binatang yang hidup di plguat bumi ini.  Para saintis sering kali menempatkan binatang pada satu dari dua kelompok utama, yaitu invertebrata (hewan yang tidak bertulang belakang) atau vertebrata (hewan bertulang belakang). Pengelompokan demikian dimaksudkan untuk lebih megampangkan orang mempelajari binatang yang berguaka ragam.

Berdasarkan persamaan dan perbedaannya, kelompok binatang invertebrata sanggup dikelompokkan ke dalam beberapa filum. Hewan tersebut ada yang dikelompokkan ke dalam filum Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata, dan Chordata.

Perlu kalian ketahui, spesialuntuk sebagian kecil invertebrata yang ditempatkan ke dalam filum Chordata. Kelompok invertebrata demikian dikenal sebagai kordata invertebrata. Pada umumnya, kelompok binatang vertebrata ditempatkan ke dalam filum Chordata dan subfilum Vertebrata. Kelompok binatang vertebrata meliputi ikan, amfibi, reptil, burung, dan mamalia.

Hewan sanggup dikelompokkan menurut empat kriteria yaitu tipe simetri (kesetangkupan), jumlah lapisan jaenteng, tipe selom, dan segmentasi:

Tipe Simetri

Berdasarkan simetri tubuh, binatang dibedakan atas binatang asimetri, binatang simetri radial, dan binatang simetri bilateral.
  • Hewan asimetri, ialah kelompok binatang yang tubuhnva tidak mempunyai simetri. Hewan asimetri ditemukan pada kebanyakan spons (filum Porifera).
  • Hewan simetri radial, ialah kelompok binatang yang tubuhnya mempunyai kesetangkupan secara melingkar. Seperti halnya roda, dua bab badan yang setangkup sanggup diperoleh dari potongan sembarang dengan arah membujur. Hewan simetri radial mempunyai bab badan atas (dorsal) dan bab badan bawah (ventral). misal binatang dengan badan simetri radial yaitu guamon laut.
  • Hewan simetri bilateral, ialah kelompok binatang yang tubuhnya sanggup dibagi menjadi dua bab yang sama besar pada satu bidang datar. Hewan simetri bilateral mempunyai bab badan dorsal dan ventral. Selain itu, binatang simetri bilateral juga mempunyai bab badan depan (anterior) dan bab badan belakang (posterior). misal binatang dengan badan simetri bilateral yaitu Planaria. 
 
 Pengertian Hewan secara harfiah yakni ialah makhluk hidup yang bisa menyesuaikan diri di b Pengertian, Ciri, dan Klasifikasi Hewan

Jumlah Lapisan Jaenteng dan Tipe Selom 

Pada perkembangan embrio metazoa, beberapa sel tertentu membentuk dua lapisan badan yang kelak menjelma jaenteng dan organ. Kedua lapisan tersebut yaitu lapisan luar (ektoderm) dan lapisan dalam (endoderm).

Pada beberapa invertebrata, perkembangan embrionya spesialuntuk hingga pada tingkat jaenteng ektoderm dan endoderm. Hewan yang mempunyai dua lapisan badan dernikian disebut binatang diploblastik. Misalnya, terdapat pada beberapa anggota filum Porifera dan Coelenterata. Pada beberapa invertebrata lainnya, perkembangan embrionya lebih kompleks sehingga membentuk tiga lapisan tubuh, yaitu ektoderm, mesoderm, dan endoderm.

Kelompok binatang yang mempunyai tiga lapisan badan demikian disebut binatang triploblastik. Pada sebagian binatang triploblastik, ada sel-sel mesodermnya yang tidak berkembang membentuk lapisan luar dan lapisan dalam sehingga tubuhnya tidak mempunyai rongga badan (selom).

Selom (bahasa Yunani, koiloma = rongga, lubang) yaitu suatu rongga badan binatang yang meliputi cairan. Hewan dengan struktur badan demikian disebut binatang triploblastik aselomata. Misalnya, terdapat pada filum Platyhelminthes. Sebagian binatang triploblastik ada juga yang membentuk selom tiruan (pseudoselom).

Kelompok binatang demikian dikenal sebagai binatang triploblastik pseudoselomata, contohnya pada filum Nemathelminthes. Akan tetapi, kebanyakan dari binatang triploblastik sudah mempunyai rongga badan yang sesungguhnya.

Artinya, lapisan mesodermnya sudah berkembang membentuk lapisa.n luar dan lapisan dalam sehingga terbentuk selom. Kelompok binatang demikian disebut binatang triploblastik selomata. Misalnya terdapat pada anggota filum Annelida, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata, dan Chordata.

Segmentasi 

Hewan selomata ada yang mempunyai segmen dan ada yang tidak bersegmen. Segmentasi terjadi alasannya yaitu terdapat pengulangan segmen badan yang sama, contohnya ruas-ruas yang sama pada tulang belakang manusia. Karakteristik ini muncul pertama kali pada filum Annelida (cacing tanah dan kerabatnya).

Daftar Pustaka: Yudhistira

Post a Comment for "Pengertian, Ciri, Dan Penjabaran Hewan"