Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Dan Pembagian Terstruktur Mengenai Mamalia

Pengertian Mamalia - Mamalia termasuk ke dalam kelas "Mammalia" (bahasa Latin, mammae = dada, puting susu) yang terdiri atas 4.500 spesies. Mamalia mulai berkembang pada masa Mesozoik, tetapi sesungguhnya sudah ada semenjak periode Jurasik (hampir bersamaan dengan dinosaurus pertama). Mamalia pertama berukuran sangat kecil, hampir seukuran tikus kecil.

Pada ketika bumi didominasi oleh dinosaurus (selama 165 juta tahun), mamalia ialah kelompok minoritas. Bentuk mamalia awal tersebut ketika ini sanggup diwakili oleh binatang monotremata (misalnya platipus) dan marsupial (missalnya kanguru). Tengkorak mamalia mendukung perkembangan otak yang lebih baik.

Perbandingan ukuran otak terhadap tubuh lebih besar dibandingkan reptil. Berbagai jenis gigi mamalia terletak berdampingan, contohnya gigi geraham depan dan belakang. Mamalia mempunyai struktur tulang belakang yang sangat tidak sama.

Pada cuilan pertengahan tulang belakang terdapat lengkungan yang memungkinkan binatang tersebut sanggup bergerak lebih efektif di daratan. Mamalia berplasenta mulai berkembang dengan baik pada ketika berkurangnya dinosaurus dan banyak menduduki habitat yang sebelumnya ditempati oleh dinosaurus. Karakteristik utama mamalia ialah adanya rambut dan susu yang dihasilkan oleh kelenjar susu (kelenjar mammae).

Cairan susu yang dihasilkan mamalia umumnya mengandung air, karbohidrat (khususnya gula laktosa), lemak, protein, mineral, dan antibodi. Mamalia termasuk binatang homeoterm (berdarah gerah), ibarat halnya burung. Banyak bentuk pembiasaan mamalia berafiliasi dengan pengaturan suhu. Misalnya, rambut sanggup menghambat hilangnya gerah dari tubuh sehingga sanggup tetap aktif di cuaca dingin.

Seperti halnya burung, mamalia mempunyai sistem respirasi yang efisien sehingga sanggup menjamin suplai 02 ke otot. Mamalia juga mempunyai sistem peredaran darah ganda dengan jantung beruang empat. Kelenjar susu yang dimiliki mamalia betina memmenolong dalam merawat anaknya tanpa harus ditinggalkan untuk mencari makan. Pada kebanyakan mamalia, anak dilahirkan setelah masa perkembangan di dalam uterus (rahim). Perkembangan embrio secara internal menyebabkan rahim sebagai daerah berlindung bagi janin.

Klasifiikasi Mamalia

Mamalia sangat berguaka ragam. Pada umumnya, mamalia dikelompokkan menurut cara bereproduksi. Oleh alasannya ialah itu, kita mengenal adanya mamalia bertelur, mamalia berkantong, dan mamalia berplasenta.

1. Mamalia Bertelur

Mamalia yang bereproduksi dengan cara bertelur (ovipar) disebut monotremata (bahasa Yunani, monos = satu dan trema = lubang). Monotremata mempunyai idoaka dan sanggup menghasilkan telur amniotik bercangkang keras.

Beberapa monotremata ibarat landak pemakan tiruant dan platipus (mamalia berparuh bebek) sanggup ditemukan di Australia. Platipus betina sering kali mengubur telurnya di dalam tanah. Sesudah menetas, anaknya akan menjilat air susu yang keluar dari modifikasi kelenjar keringat di cuilan perut induknya.

2. Mamalia Berkantong

Mamalia berkantong disebut juga marsupial (bahasa Yunani, marsupium = kantong). Kelompok binatang ini bersifat vivipar atau beranak. Pada umumnya, anak marsupial lahir dalam kondisi sangat prematur. Kemudian, anak marsupial tersebut akan merambat ke atas menuju kantong di cuilan perut induknya.

Di dalam kantong, anak marsupial akan menempel pada puting susu induknya (menyusu). Marsupial banyak ditemukan di Australia. Sebagian kecilnya ditemukan di Papua dan Amerika. Marsupial ada yang hidup sebagai herbivor (koala, kanguru, dan oposum) dan ada juga yar hidup sebagai karnivor (serigala Tasmania, disebut juga harima Tasmania). Serigala Tasmania berukuran sebesar anjing gemba^ dan diperkirakan sudah punah.

3. Mamalia Berplasenta

Mamalia berplasenta bersifat vivipar. Pembentukan mama berplasenta bergantung pada plasenta, yaitu organ yan melangsungkan pertukaran darah antara darah induk deng janin. Melalui plasenta tersebut, induk akan mengalirkan nutrisi yang diharapkan anaknya dan mendapatkan limbah yang dihasilkan janin untuk dimembuang bersama ekskresi induk. 

Mamalia berplasenta menjalani kehidupan yang aktif. Hewar ini dilengkapi dengan indra yang tajam dan otak yang cukup besar sebagai hasil perkembangan otak besar. Populasi mamalia berplasenta tersebar di seluruh belahar bumi, kecuali Antartika.

 Mamalia mulai berkembang pada masa Mesozoik Pengertian dan Klasifikasi Mamalia


Sebagian besar mamalia tersebut hiduF di darat, spesialuntuk beberapa di antaranya yang mengikuti keadaan hidup di dalam air (misalnya paus, lumba-lumba, singa laut, anjing maritim walrus, dan duyung). Selain itu, mamalia lainnya ada juga yang bisa terbang di udara, contohnya kelelawar.

Mamalia berplasenta sanggup dibedakan atas beberapa kelompok. Pengelompokan demikian dilakukan terutama menurut atas pergerakan dan cara memperoleh makanan. Berikut ini beberapa kelompok mamalia berplasenta yang ditempatkan ke dalam takson ordo. 

  • Ordo Perissodactyla dan Artiodactyla
Kedua ordo ini dikenal sebagai mamalia berkuku. Ordo Perissodactyla memilild jari berkuku tebal dan berjumlah ganjil. Anggotanya, lebih kurang 17 spesies. misalnya, kuda, zebra, tapir, dan badak. Ordo Artiodactyla memilild jari berkuku tebal dan berjumlah genap. 

Anggotanya, lebih kurang 785 spesies. Bentuk pembiasaan anggota binatang ini ialah mempunyai kaki berukuran panjang sehingga berpengaruh berlari melintasi padang rumput terbuka. misalnya, babi, rusa, sapi, kerbau, dan jerapah.

  • Ordo Carnivora
Ordo Carnivora terdiri atas lebih kurang 270 spesies. Kelompok binatang ini dikenal sebagai mamalia predator. Anggotanya, antara lain anjing, kucing, harimau, dan beruang. Anggota tubuh yang terbentuk ialah hasil pembiasaan untuk berlari dan menangkap mangsa.

Indra pembaunya berkembang dengan baik. Hewan ini mempunyai taring besar, berbentuk kerucut. Beberapa karnivor hidup di ekosistem akuatik, contohnya anjing laut, singa laut, dan walrus. Hewan ini akan kembali ke darat untuk bereproduksi.

  • Ordo Primata
Ordo Primata terdiri atas lebih kurang 180 spesies, termasuk di antaranya monyet, lemur, gibon, simpanse, gorila, orang utan, dan manusia. Ciri khas primata ialah pemanjat dan hidup di atas pohon dengan memakan buah, meski beberapa spesies di antaranya hidup di permukaan tanah (manusia dan gorila).

Primata mempunyai kepala yang sanggup bergerak leluasa, lima jari tangan kaki berkuku, dan kedua ibu jari yang sanggup bergerak berlawanan arah. Primata, khususnya manusia, sudah mengalami perkembangan otak yang sangat baik.

  • Ordo Rodentia
Ordo Rodentia (rodensia) ialah ordo terbesar. Hewan ini terdiri atas 1.760 spesies, termasuk di antaranya tikus, tikus besar, tupai, berang-berang, dan landak. Rodensia mempunyai gigi seri yang tumbuh secara teratur. Makanan utamanya berupa biji, tetapi beberapa jenis lainnya ialah omnivor dengan masakan utama berupa serangga.

  • Ordo Lagomorpha
Ordo Lagomorpha beranggotakan 65 spesies. Kelompok binatang ini memilild dua pasang gigi seri yang selalu tumbuh dan kaki belakang yang lebih panjang dibandingkan kaki depan. misalnya, kelinci.

  • Ordo Cetacea
Ordo Cetacea terdiri atas lebih kurang 80 spesies, antara lain paus dan lumba-lumba. Kedua binatang tersebut termasuk mamalia, mesid kehilangan rambut. Paus biru (hewan terbesar yang pernah hidup di bumi) ialah hewanfi/terfeeder yang memperoleh masakan dengan cara menyaring air untuk memperoleh plankton, sedangkan masakan utama paus bergigi antara lain cumi-cumi dan ikan.

  • Ordo Proboscidea
Ordo Proboscidea spesialuntuk terdiri atas dua spesies, termasth di antaranya gajah (mamalia darat terbesar). Hewan ini memilik proboscis (belalai) dan gading. Belalai ialah modifikasi bibir atas dan hidung yang memanjang dan berotot. Belalai mempunyai kegunaan untuk memegang dan mematahkan dahan pohon. Gigi seri atas mengalami modifikasi membentuk gading.

  • Ordo Chiroptera
Ordo ini terdiri atas 925 spesies, termasuk di antaranya kelelawar nokturnal (aktif pada malam hari). Sayap disusun oleh dua lapisan kulit dan jaenteng konektif yang menempel di antara seluruh tulang jari yang memanjang, kecuali jari pertama.

Salah satu kebiasaannya ialah sanggup memilih lokasi dengan menolongan gema bunyi (echolocation). Kemampuan tersebut juga di-miliki oleh burung, ikan, katak, dan kelelawar pemakan tumbuhan 2) Peranan mamalia dalam kehidupan Mamalia sangat berperan dalam kehidupan insan alasannya ialah dimanfaatkan untuk banyak sekali keperluan. Akan tetapi, beberapa mamalia ada juga yang menhadirkan kerugian. 

Manfaat Mamalia

  • Sebagai sumber materi masakan dan minuman.
  • Sebagai sumber materi baku sandang dan kerajinan.
  • Sebagai alat transportasi sederhana
  • Memmenolong memberantas hama tumbuhan dan memetik hasil tumbuhan (kelapa).
  • Memmenolong pihak kepolisian dalam mengungkap duduk kasus kriminalitas.
  • Memmenolong dunia pendidikan dan sains (sebagai binatang percobaan).
  • Memdiberikan hiburan. 
 
Daftar Pustaka: Yudhistira

Post a Comment for "Pengertian Dan Pembagian Terstruktur Mengenai Mamalia"