Pengertian Keanekaragaman Hayati
Setiap hari kita sanggup menyaksikan aneka macam macam makhluk hidup yang ada di sekitar kita. Misalnya, di halaman rumah, halaman sekolah, kebun, sawah, sungai, atau di batang pepohonan. Di sana sanggup kita temukan aneka macam makhuk hidup. Misalnya tiruant, rerumputan, pohon jambu, ulat, laba-laba, kupu-kupu, dan beberapa makhluk hidup renik ibarat bakteri. Bagaimanakah ciri dan sifat dari masing-masing makhluk hidup tersebut? Bagaimanakah mereka diberinteraksi dengan makhluk hidup lainnya?
Sekarang, marilah kita perhatikan salah satu pola dari makhluk hidup yang ada di sekitar kita, contohnya tiruant. Semut sanggup kita temukan di tanah, di bawah bebatuan, di pohon, atau didinding rumah kita. Mereka ada yang berwarna merah dan ada berwarna hitam; ada yang besar dan ada yang kecil; ada yang suka memakan daun dan ada pula yang suka memakan jenis masakan yang bersifat manis.
Semut tampak sangat beragam. meskipun demikian mereka mempunyai ciri-ciri morfologi yang sama, ialah sama-sama mempunyai tiga pasang kaki dan tiga segmen badan (kepala, dada, dan perut). Menarik, bukan? Sekarang, coba kalian bandingkan dengan binatang lainnya, ibarat lalat atau nyamuk! Adakah perbedaan dan persamaan di antara mereka?
Begitu juga dengan tumbuhan, kita sanggup menemukan flora di tempat-tempat yang tidak sama. Ada yang hidup, tumbuh, dan berkembang di daerah teduh dan ada pula berada di daerah terbuka yang terkena cahaya matahari langsung.
Rerumputan, misalnya, mereka ada yang disebut rumput teki, rumput gajah, dan alang-alang. Mereka sanggup kita bedakan menurut ukuran, bentuk, dan daerah hidupnya. Jumlah rerumputan pun sangat banyak. Bagaimanakah dengan makhluk hidup lainnya?
Tiap makhluk hidup tentu mempunyai ciri dan daerah hidup yang tidak sama. Melalui pengamatan, kita sanggup membedakan mereka satu terhadap lainnya. Misalnya menurut bentuk tubuh, ukuran tubuh, warna tubuh, daerah hidup, tingkah laku, bentuk interaksi, cara reproduksi, dan jenis makanannya.
Pada akhirnya, kita akan memperoleh suatu citra umum bahwa ada keragaman di antara mereka. Keberagaman mereka itulah yang kita kenal sebagai keguakaragaman hayati atau biodiversitas.
Para hebat biologi menyadari keguakaragaman masih lebih banyak lagi daripada yang thpat dilihat di halaman rumah, halaman sekolah, kebun, dan kolam. Sampai dikala ini, hampir sebanyak satu setengah juta makhluk hidup yang sudah sanggup dikenali (diidentifikasi).
Sementara itu, aneka macam jenis makhluk hidup lainnya masih ditemukan setiap tahunnya. Diperkirakan, jumlah total spesies yang ada di bumi dikala ini ada sekitar 30 juta spesies. Bagaimanakah cara saintis mempelajari makhluk hidup yang berguaka ragam tersebut?
Pada umumnya, para saintis sanggup mempelajari makhluk hidup yang berguaka ragam dengan cara mempelajari pola-pola yang dimiliki oleh setiap makhluk hidup. Misalnya mengamati persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan pada struktur morfologi, anatomi, maupun tingkah laku. Selanjutnya, melalui cara tertentu mereka memdiberi nama untuk masing-masing jenis makhluk hidup tersebut.
Daftar Pustaka: Yudhistira
Post a Comment for "Pengertian Keanekaragaman Hayati"