Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Struktur Dan Fungsi Alat Badan Ikan

Tubuh ikan belahan luar dilindungi oleh sisik (skuama). Pada lapisan bawah sisik terdapat kulit yang banyak mengandung mukosa. Suhu tubuh ikan bergantung pada lingkungan di sekitarnya atau bersifat poikiloterm. Hal tersebut dimungkinkan sebab ikan belum mempunyai organ yang mengatur suhu tubuh. Pada belahan sisi tubuh terdapat gurat sisi. Alat ini berfungsi untuk mengetahui perubahan tekanan air dan kedudukannya di dalam air.

Ikan mempunyai banyak sirip. Sirip ikan terdiri atas dua sirip dada, dua sirip perut, satu sirip punggung, satu sirip belakang dan satu sirip ujung. Sirip ujung ada beberapa tipe yaitu homoserkal (ikan mujair dan ikan mas), dipeserkal (hiu), heteroserkal (ikan cucut), dan protoserkal. Ikan sudah mempunyai susukan dan kelenjar pencernaan makanan.

Saluran pencernaan ikan meliputi rongga mulut, faring, kerongkongan (esofagus), lambung, dan usus (intestinum). Di dalam rongga lisan terdapat gigi berbentuk kerucut (kofius), pengecap yang tidak sanggup digerak-gerakkan, dan kelenjar mukosa. Ikan tidak mempunyai kelenjar ludah. Usus ikan berbentuk pembuluh yang berkelok-kelok.

Pada usus terdapat alat penggantung usus, disebut mesentrium. Kelenjar pencernaan masakan ikan terdiri atas hati dan pankreas. Hati berfungsi menghasilkan cairan empedu. Selanjutnya, cairan empedu ditampung di dalam kantong empedu yang tampak berwarna kehijauan. Di dalam usus, cairan empedu dipakai untuk mencerna lemak.

Pankreas bersifat mikroskopik dan berfungsi untuk menghasilkan enzim-enzim pencernaan pada ikan, susukan urine dan susukan kelabuin bergabung menjadi satu sehingga disebut sistem urogenitalia. Alat ekskresi terdiri atas ginjal, ureter, kantong kemih, dan porus ekskretorius. Sepasang ginjal ikan dihubungkan ke kantong kemih melalui ureter.

Kantong kemih ialah daerah penampungan urine dari ureter kanan dan kiri. Selanjutnya, urine dari kantong kemih dikeluarkan melalui porus ekskretorius. Kelenjar kelabuin (gonad) ikan terdiri atas gonad jantan (testis) dan gonad betina (ovarium). Testis berfungsi menghasilkan spermatozoid, sedangkan ovarium menghasilkan sel telur.

 Tubuh ikan belahan luar dilindungi oleh sisik  Struktur dan Fungsi Alat Tubuh Ikan

Alat pernapasan utama ikan berupa insang (brankia). Insang terdiri atas lengkung insang (arkusbrankialis) dan lembaran insang (hemibrankia) yang mengandung banyak kapiler darah. Lembaran insang yang menempel pada lengkung insang disebut holobrankia. Ikan mempunyai alat menolong pernapasan, disebut gelembung renang (vesika natatoria atau pneumatosista). Pneumatosista berasal dari penonjolan dinding bawah susukan pencernaan (rongga perut).

Alat ini berbentuk oval dan meliputi gas oksigen, nitrogen, dan karbon dioksida. Selain itu, pneumatosista juga berfungsi sebagai alat hidrostatis. melaluiataubersamaini adanya pneumatosista ikan sanggup mengetahui daya berat badannya di suatu daerah dan sanggup memilih tinggi rendah posisinya di dalam air.

Alat peredaran darah terdiri atas jantung, pembuluh arteri, dan pembuluh vena. Jantung ikan dibungkus oleh selaput perikardium dan terletak di rongga perikardium. Jantung terdiri atas dua ruang, yaitu atrium (serambi) dan ventrikel (bilik). Darah di dalam jantung tidak mengandung oksigen. 

Peran Ikan Dalam Kehidupan

Pada umumnya, ikan dimanfaatkan insan untuk memenuhi kebutuhan materi pangan. Sebagai materi pargan, ikan ialah salah satu sumber protein hewani. Selain itu, pemeliharaan ikan sanggup juga mempersembahkan hiburan tersendiri bagi banyak orang. Misalnya pemeliharaan ikan hias di dalam akuarium. Manfaat ikan lainnya yakni sanggup dijadikan sebagai objek penelitian dan objek rekreasi (seperti lomba memancing ikan).

Daftar Pustaka: Yudhistira

Post a Comment for "Struktur Dan Fungsi Alat Badan Ikan"