Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Definisi Pengertian Gerak Epirogenetik Dan Orogenetik

Dalam ilmu geografi fisik, ilmu yang mempelajari bentuk relief permukaan bumi yaitu geomorfologi. Berasal dari kata geo yang berarti bumi dan morpho yang berarti bentuk atau rupa serta logos yang berarti ilmu. Jadi, geomorfologi yaitu ilmu yang mempelajari bentuk muka bumi (relief) yang terbentuk lantaran tenaga eksogen dan tenaga endogen. 

Akibatnya permukaan bumi sangat bervariasi dan mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Relief permukaan bumi sanggup berbentuk pepegununganan, perbukitan, dataran rendah, dan dataran pantai. Keguakaragaman relief tersebut juga terjadi di lautan dalam bentuk paparan benua (continental sheY), lereng benua (continental slope), ambang laut, palung laut, dan lain-lain.

Bentuk muka bumi dipengaruhi oleh tenaga endogen yang berasal dari dalam bumi. Tenaga ini bersifat konkret sebagai pembangun relief permukaan bumi. Tenaga endogen mencakup tenaga tektonik, vulkanisme, dan deformasi. 

Tenaga Tektonik Menyebabkan bencana pergeseran letak permukaan bumi dalam skala besar, mencakup lipatan, patahan, dan tektonik lempeng. Pergeseran letak jawaban tenaga tektonik mencakup gerak orogenetik dan gerak epirogenetik.

Pengertian Gerak Epirogenetik

Gerak epirogenetik ialah gerak atau pergeseran lapisan kulit bumi dalam waktu usang yang mencakup wilayah yang sangat luas, menyerupai benua. Gerakan ini sanggup dibagi dua, yaitu sebagai diberikut:
  • Gerak epirogenetik positif, yaitu gerakan penurunan sebuah daratan sehingga nampak permukaan maritim menyerupai naik. Seperti yang terjadi di wilayah pantai barat Amerika Utara dan Amerika Selatan, yang membentuk jalur Pepegununganan Rocky dan Pepegununganan Andes.
  • Gerak epirogenetik negatif ditandai dengan kenaikan daratan dan penu-runan permukaan laut. contohnya yaitu pengangkatan Pepegununganan Himalaya jawaban tumbukan lempeng India yang terus maju perlahan-lahan di bawah Asia. 

Pengertian Gerak Orogenetik

Gerak orogenetik ialah gerakan endogen yang relatif cepat dan mencakup wilayah yang sempit. Gerakan ini mengakibatkan pembentukan pegu-nungan dalam bentuk pegunungan patahan maupun pegunungan lipatan.

Lipatan

Disebabkan adanya gerakan horizontal yang bergerak ke satu arah sehingga menjadikan lekukan pada permukaan bumi. Puncak lipatan disebut antiklin dan lembah lipatan disebut sinklin. Peristiwa ini dipengaruhi oleh besar lengan berkuasa atau tidaknya tenaga pencetus dan elastisitas litosfer serta waktu proses pelipatan.

Pada kawasan lipatan adakalanya terbentuk beberapa puncak lipatan (antiklinorium) dan beberapa lembah lipatan (sinklinorium). Beberapa jenis lipatan, antara lain lipatan tegak, lipatan miring, lipatan isoklin, lipatan menggantung, dan lipatan rebah yang bermetamorfosis sesar sungkup. Gerakan pelipatan menghasilkan perubahan relief permukaan bumi yang berbentuk pepegununganan.
  • Rangkaian Pepegununganan Mediterania ialah pepegununganan lipatan yang dimulai dari pepegununganan Atlas, Alpen, Balkan, Asia kecil, Himalaya Hindia Belakang, hingga Indonesia (meliputi Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara Barat dan Timur, Maluku dan kepulauan Halmahera)

 ilmu yang mempelajari bentuk relief permukaan bumi yaitu geomorfologi Definisi Pengertian Gerak Epirogenetik dan Orogenetik
  • Jalur Pepegununganan Sirkum Pasifik ialah rangkaian pepegununganan lipatan yang memanjang dari pantai Pasifik Amerika Selatan (Pepegununganan Andes), Amerika Utara (Pepegununganan Rocky), Kepulauan Aleut, Semenanjung Kamsyatka, Kepulauan Jepang, Taiwan, Philipina, Sangir Talaut, Sulawesi Utara, Halmahera, Papua, Australia dan Selandia Baru, dan pepegununganan bawah maritim di Pasifik Selatan. 

Patahan

Gejala patahan ialah tanda-tanda yang umum apabila pecahan litosfer mengalami pelengkungan yang melebihi batas elastisitasnya atau lantaran adanya tenaga tarik menarikdanunik.
  • Patahan normal, apabila terdapat pecahan yang mengalami penurunan (sesar turun) dan yang mengalami penaikan disebut sesar naik.
  • Patahan membalik, perubahan yang terjadi yaitu horst menjadi graben (slenk) atau sebaliknya.
  • Patahan tranverstal, apabila terjadi dua blok litosfer yang gerakannya mendatar dengan arah yang berlawanan.
Pada sebuah patahan kecendrungan membentuk pecahan yang tinggi atau punggung patahan disebut horst,sedangkan lembah patahan disebut graben atau slenk.

Daftar Pustaka : PT. Bumi Aksara

Post a Comment for "Definisi Pengertian Gerak Epirogenetik Dan Orogenetik"