Arti Dan Makna Disiplin Sosial (Social Discipline)

Disiplin sosial, yaitu citra ihwal suatu sikap mental masyarakat yang mempunyai ketaatan atau kepatuhari terhadap peraturan dan tata tertib hidup bermasyarakat. Disiplin sosial ini tecermin dan sikap dan sikap masyarakat masyarakat yang selalu hidup tertib, patuh, dan taat terhadap norma-norma masyarakatnya, menyerupai teitib di jalan raya di daerah pekerjaan ketika memakai batang barang milik umum. ketika bermusyawarah mufakat. dalam memperingati hari-hari besar keagamaan dan hari-hari besar nasional. serta dalam bergaul dan bekerja sama dengan berlakunya disiplin maka kehidupan bermasyarakat akan menjadi tertib dan teratur serta kemajuan bersama akan sanggup diwujudkan.

Disiplin diri sangatpenting alasannya yaitu akan menunjang tercapainya disiplin sosial, nasional bahkan internasional Melalui disiphn diri kita sanggup memahaini bahwa tidak akan ada disiplin sosial tanpa terbentuknya kesadaran dalam kedisiplinan diri. Disiplin diri ialah sikap yang harus ditanamkan sekuat mungkin. Jadi. Disiplin sosial pada hakikatnya yaitu disiplin diri yang berkaitan dengan masyarakat.

melaluiataubersamaini deinikian, akan terbentuk masyarakat yang serasi dan selaras serta penuh dengan semangat kegotongioyongan Hal ini tentunya tidak dengan membuatkan sikap anarkis (tidak tahu aturan) dan egois (mementingkan diri sendiri) tetapi dilandasi dengan sikap dan semangat kekeluargaan Agar masyarakat aman. damai, dan sejahtera setiap masyarakat harus senantiasa menaati norma- norma masyarakat yang ada:

Adapun wujud sikap tersebut akan tenlihat pada diri masyarakat yang sudah mempunyai rasa disiplin sosial yang tinggi, misalnya:

melaksanakan siskamling;
kerja bakti;
senantiasa menjaga nama baik masyarakat;
mempersembahkan pemberian kepada orang yang membutuhkan;
memiliki rasa kebersamaan dan kesetiakawanan yang tinggi; dan
menghormati dan melakukan janji, kesepakatan bersama serta perjanjian.

Rasa disiplin sosial sangat perlu ditanamkan pada setiap individu karenajika masyarakat tidak mempunyai kedisiplinan sosial, masyarakat juga yang akan dirugikan. Inisalnya, seorang kontraktor sedang membangun jembatan, apabila beliau tidak mempunyai rasa disiplin sosial, 5embuatan jembatan tersebut akan dilakukan asal-asalan, base take (angaran dasar) dikurangi, atau hal Iainnya yang pada pokoknya bjsa merugikan negara dan masyarakat.

Sumber Pustaka: Grafindo Media Pratama