Berbagai Teladan Tindakan Perjuangan Bela Negara

Berbagai misal Tindakan Usaha Bela Negara

Pada dikala berjuang untuk memperoleh dan mempertahankan kemerdekaan negara Republik Indonesia, para pahiawan bangsa memanggul senjata. Mereka berperang untuk mengusir penjajahan. Sekarang negara kita sudah merdeka. Tugas kita bukan lagi spesialuntuk perang dengan fisik dan senjata ibarat para pejuang terlampau.

Kewajiban seluruh masyarakat negara untuk mempertahankan tetap berdirinya negara RI dengan cara mengisi kemerdekaan. Kita wajib mempertahankan kedaulatan dan keutuhan negara RI. Oleh alasannya ialah itu, perlu ditumbuhkembangkan jiwa nasionalisme dan patriotisme.

Nasionalisme ialah semangat kebangsaan atau lebih mengedepankan kepentingan nasional. Sedangkan pa trio tisme ialah semangat cinta tanah air, sehingga mengakibatkan perilaku rela berkorban demi bangsa dan negara.

Upaya untuk menanamkan dan meningkatkan semangat nasionalisme bagi generasi muda sanggup dilaksanakan dengan cara diberikut.

Pendidikan penlampauan bela negara (PPBN).
Kelompok pecinta alam dan kelompok ilmiah remaja.
Membiasakan menggunakan dan mengasihi produksi dalam negeri.
Menggunakan bahasa Indonesia secara balk dan benar.
Menjunjung tinggi lambangl ambang identitas bangsa ibarat bendera negara, bahasa Indonesia, serta lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Pengamalan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Melalui jiwa nasionalisme akan terbentuk perilaku rela berkorban demi bangsa dan negara. Pada akhirriya akan menumbuhkan jiwa dan semangat bela negara. Bentuk tugas serta masyarakat negara dalam upaya bela negara sanggup dilakukan sebagai diberikut.

Menjadi anggota TNI/Polri.
Menjadi anggota militer sukarela.
Mengikuti wajib militer atau mobilisasi jikalau negara membutuhkan.
Pengabdian sesuai profesi atau bidang keahlian masing-masing.

Demikian halnya dengan engkau. Sebagai pelajar sekaligus sebagai masyarakat negara Indonesia engkau mempunyai tanggung balasan dalam upaya bela negara. Sebab tujuan bela negara yaitu untuk menjaga keutuhan, keselamatan, dan kelangsungan hidup bangsa dan negara.

Sumber Pustaka: Yudhistira