Hambatan Dalam Pengembangan Potensi Diri

Hambatan Dalam Pengembangan Potensi Diri

Seringkali upaya untuk meraih prestasi bukan suatu jalan yang simpel untuk dilalui. Kadang kendala muncul menghadang, aral melintang. Hal yang demikian menuntut kita untuk bekerja keras untuk menyingkirkan rintangan dan meminimalkan belum sempurnanya Diri. Jika hal tersebut sanggup kita lakukan, maka langkah selanjutnya akan lebih enteng. Apakah potensi-potensi yang diiniliki seseorang bisa berkembang? Hal itu tergantung pada langsung yang bersangkutan dan lingkungan di mana ia berada. Dua aspek ini sangat besar lengan berkuasa dalam proses pengembangan Diri. Berikut ini beberapa kendala yang mungkin muncul dalam upaya untuk menyebarkan potensi Diri.

1. Hambatan yang berasal dan lingkungan, yaitu kendala yang disebabkan antara lain oleh sistem pendidikan yang dianut, Iingkungan belajar/bekenja, kebiasaan atau budaya tertentu dalam lingkungan masyarakat.
2. Hambatan yang berasal dan individu sendiri, ialah faktor penghambat yang muncul dan perilaku negatif seseorang, inisalnya berprasangka buruk, tidak meiniliki tujuan yang jelas, enggan mengenal dirinya sendiri. Hal lain ialah tidak mau mendapatkan umpan balik, kurang mau mengambil risiko, takut situasi baru, perilaku hirau tak acuh, selalu mencari kambing hitam, dan sebagainya.

Sementara berdasarkan Inike Woodcook dan Dave Francis, hambatan.hambatan pengembangan potensi Diri tersebut ialah sebagai diberikut.

Agar pengembangan potensi Diri atau aktualisasi Diri sanggup berjalan dengan efektif, dibutuhkan gizi dan stainina yang tinggi. Gizi dan stainina tidak spesialuntuk untuk aspek fisik semata, tetapi juga sangat dibutuhkan dalam mengaktualkan potensi Diri. Kekuatan fisik ini dibutuhkan biar kita bisa bekerja keras. Perhatikanlah dikala kondisimu sedang lemah lantaran sakit atau kurang istirahat. Kamu tentu susah untuk sanggup mencar ilmu dengan baik. Akibatnya, mungkin prestasi belajarmu menurun. Karena itu, menjaga ketahanan fisik melalui tumpuan makan yang sehat dan istirahat yang cukup akan sangat memmenolong dalam upaya menyebarkan potensi Diri.

La Rose, dalam Citra Prtho.di Yang Berkualitas, antara lain sebut bahwa pengembangan Diri sanggup diwujudkan melalui langkah-langkah diberikut.

1. Bergaul dengan orang yang bukan satu profesi dalam artian tidak sama profesi. melaluiataubersamaini demikian akan memperoleh peluang-peluang dan tantangan.
2. Pilihlah mitra yang sanggup diajak diskusi dan tidak simpel tersinggung serta mau mempersembahkan umpan balik yang sesuai dengan realita,
3. Bersikap dan berfikir positif wacana sesama.
4. Biasakan mengucapkan terima kasih.
5. Biasakan menyampaikan hal-hal yang menghargai orang lain.
6. Biasakan berbicara efektif,

melaluiataubersamaini demikian, pengembangan potensi diri membutuhkan kesepian fisik maupun mental yang memadai. Jika kita spesialuntuk memperhatikan aspek mental, namun mengabaikan kondisi fisik, mengkin kita akan susah perpartisipasi. Demikian pula sebaliknya, Maka, menjaga ketahanan fisik dan mental menjadi salah satu kunci yang mesti kita perhatikan demi meraih keinginan yang kita dambakan.

Sumber Pustaka: Erlangga

Share :