Karya Seni Teater Nusantara (Pelajaran Seni Budaya Dan Ketrampilan Smp/ Mts Kelas Viii)
Karya Seni Teater Nusantara (Pelajaran Seni Budaya dan Ketrampilan SMP/ MTs Kelas VIII) ✓ Seni pertunjukan atau teater tidak bisa terlepas dari yang namanya seni musik dan seni tari. Seni pertunjukan terdiri dari beberapa macam antara lain teater tradisional dan modern. Berikut ini yaitu artikel tentang seni pertunjukan tersebut.
Daftar Isi
Karya Seni Teater Nusantara
Karya Seni Teater Nusantara
Pengertian dan Fungsi Seni Teater Nusantara
Pengertian teater nusantara yaitu ialah teater yang tumbuh dan berkembag di wilayah nusantara. Fungsi teater pada jaman lampau yaitu meliputi:
- pemanggil kekuatan gaib.
- menjemput roh pelindung supaya sanggup hadir di tempat berlangsungya teater.
- memanggil roh yang baik dalam rangka untuk mengusir roh yang memiliki sifat jahat.
- peringatan nenek moyang dengan mempertntonkan kepahlawanan/ kegagahan.
- sebagai suplemen upacara berkaitan dengan peringatan tingkat hidup seseorang
- sebagai suplemen upacara pada ketika tertentu.
Ragam Pertunjukan Seni Teater Nusantara
Pada seni pertunjukan sangat beragan baik yang tradisional ataupun yang nontradisonal. Untuk lebih jelasnya diberikut urainnya.
A. Seni Teater Tradisional
Pada seni pertunjukan tradisional masih adanya keteraitan dengan hukum tradisi yang masih ada pada masing-masing kawasan mulai dari kostum, tata panggng, jumlah pemain, dal lain sebagainya.
- Ketropak
Adalah ialah salah satu pola dari jenis teater yang berkembang di wilayah jawa/ jogjakarta yang awalnya dikenal dengan sebutan ketoprak ongkek/ ketoprak barangan.
- Randai
Adalah ialah salah satu jenis teater nusantara yang tumbuh dan berkembang di kawasan minangkabau. Dalam pertunjukan randai, selain disampaikan dengan menggunakan dialog, juga disampaikan melalui dendang/ gurindam. Dalam randai, dimungkinkan seorang pemain teater ini mengajak/ meminta komentar dari penonton. Pertunjukan randai dipertunjukkan dalam bentukarena, deretan dari penonton dan permainannya dalam betuk melingkar.
- Mamanda
yaitu ialah salah satu teater nusantara yang berada di Kalimantan Selatan. Pada pertunjukan mamanda menggunakan busana yang gemerlap, namun menggunakan peralatan yang sederhana dalam permainannya.
- Sanghyang
Adalah ialah jenis teater tradisional yang berada di Bali yang di Suguhkan dalam bentuk tari yang memiliki sifat yang religius dan secara khusus sebagai tarian untuk menolak bala/ wabah penyakit. misal lain teater tari di Bali, contohnya tetaer tari calon arang, kecak, barong, dan juga berupa drama gong yang hampir tiruananya bersifat religius.
- Topeng Bonjet
Adalah ialah SENI TEATER NUSANTARA yang berwujud sandiwara tradisional yang berada di wilayah Jawa Barat terutama di kawasan karawang.
A. Seni Teater Nontradisional
Definisi Seni Teater Nontradisional yaitu jenis teater yang sudah tidak terikat lagi dengan tradisi daerah. Untuk di Indonesia, jenis teater non tradisional berbentuk pembaharuan teater tradisional.
misal teater non tradisional non nusantara:
- Bengkel Teater
Di tahun 1967 di kampung Ketanggungan, Yogyakarta W.S. Rendra mendirikan bengkel teater. Karena alasan politik, dan mmenciptakan kelompoknya kocar-kacir, maka pada tahun 1985 di Depok Rendra mendirikan bengkel teater. Pada setiap pertunjukannya selalu mendapat sambutan yang meriah dari para penontonnya.
- Teater Kecil
Teater kecil dipimpin oleh Arifin C. Noer, dia yaitu seorang penulis naskah yang produktif yang berasal dari Cirebon yang sering memasukkan unsur kesenian wilayahnya ke dalam tetaer yang di tulis/ dipentaskannya. Arifin C. Noer pernah bergabung dengan kelompok bentukan Rendra.
- Teater Koma
tahun pendirian teater ini yaitu 1977 oleh Norbertus Riantiarno (serig dipanggil Nano Riantiarno). Beberapa karyanya antara lain : Opera Ikan Asin, Opera Kecoa yang berbicara terkena rakyat jelata. Selain itu, ada beberapa drama panggung lain, antara lain: Cinta yang Serakah, Presiden Burung-burungSie Jin Kwie, dan lain sebagainya.
Sikap Apresiatif Kepada Keunikan Dan Pesan Moral Seni Teater Nusantara
Sikap apresiatif sanggup dimunculkan dalam diri seorang siswa dengan melaksanakan kegiatan sebagai diberikut.
- Melihat dan memperhatikan seni pertunjukan teater baik yang dilakukan secara pribadi maupun dilakukan melalui layar kaca.
- Mencari dan membaca naskah drama.
- Melakukan perjuangan yang lainnya dalam rangka merangsang daya apresiasi seorang siswa.
Sebaiknya kalau siswa sebelum mengapresiasi suatu karya seni tetater perlu tahu terlebih dulu unsur-unsur yang membangun karya tersebut, contohnya saja, tata riasnya, lakonnya, musik pengiringnya, dan sebagainya.
Teknik yang bisa ditempuh oleh siswa dalam rangka mendapat pesan moral dalam suatu KARYA SENI TEATER baik yang tradisional maupun yang nontradisional yaitu dengan memahami tema dan isi dongeng dari pertunjukan tersebut. Adapun untuk pemahaman terhadap tema maka perlu mengetahui isi dari dongeng secara menyeluruh, sedangkan untuk memahami isi ceritanya bisa dipdapatkan dari obrolan dan adegen yang ada.
Eksplorasi Teknik Tubuh, Olah Pikir dan Olah Suara
Perihal yang perlu diperhatikan dalam suatu teater atau drama yaitu dengan meterbaikkan pengolahan tubuh, pikiran dan juga suaranya.
- Olah Tubuh
Adalah ialah suatu cara untuk menguasai seluruh bab tubuh untuk digunakan menunjang seorang pemain di dalam memerankan tokoh yang akan dimainkan, sehingga bisa benar-benar berperan secara terbaik.
- Olah Pikir
Untuk tes olah pikir dasar yang dilakukan oleh siswa yaitu sebagai diberikut supaya sanggup menjadikan ekspo lebih kritis dan lebih tanggap.
- Membaca, sebagai pola yang sanggup dilakukan yaitu dengan membaca buku seni dan filsafat.
- Olahraga, hal ini alasannya berkaitan dengan pikiran dan tenaga rohani. Kegiatan yang sanggup dilakukan contohnya catur, teka-teki silang, halma, dan lain sebagainya.
- Olah Suara
melaluiataubersamaini penguasaan dalam artikulasi gerak dan suara, maka pemain teater akan bisa mengekspresikan sebuah peran/ tabiat yang akan dimainkan. Pokok-pokok yang diharapkan dalam pengolahan vokal dalam rangka berkaitan dengan pengucpan/ obrolan yang nantinya akan terdengar dengan lebih terang dalam sebuah pertunjukan yaitu sebagai diberikut:
- Latihan pernafasan
- Membuka mulut
- Irama
- Menyampaikan ucapan
- Imajinasi vokal.
Merancang Pertunjukan Teater Nusantara
Di bawah ini yaitu ialah hal yang perlu dilakukan dalam merancang sebuah pertunjukan teater:
- Menentukan lakon/ cerita
Cerita yang dipilih sebaiknya yaitu yang sesuai dengan situasi dan kndisi dari penonton, serta mempersembahkan fatwa moral kepada penonton dan juga pemainnya.
- Menyusun naskah pertunjukan.
Berikut yaitu ialah langkah-langkah yang sanggup dilakukan dalam membuat naskah teater:
- Menentukan tema dasar
- Menentukan tokoh berserta karakternya
- Menentukan struktur plot dan konflik
- Menentukan setting atau atarceritaMenyusun dialog
- Merancang panggung
Latar belakang panggung akan digambarkan dengan tata dbuntutasi, tata lampu dan properti tertentu yang digunakan sehingga demikian perlu adanya kesesuaian dengan dongeng teaternya.
- Menentukan media bentuk penyajian
Berikut yaitu beberapa bentuk penyajian karya teater yaitu:
- Pentas arena yaitu teater yang bidang pentasnya terletak menjadi 1 ruangan dengan penonton, yang mana kedudukan penonton mengelililingi pentas dari ketiga sisinya.
- Pentas prosenium frontal. Pada jenis pentas ini ruangan terbagi mebjadi 2 yaitu ruang pentas dan ruang penonton.
- Pentas terbuka. Adalah ialah pengembangan dari pentas arena.
- Pentas dalam lingkaran. Adalah ialah pentas yang medan pentasnya dikelililingi oleh kedudukan susunan penonton dalam suatu ruangan pertunjukan.
Menyiapkan dan Menggelar Pertunjukan Teater Nusantara Di Sekolah melaluiataubersamaini Prinsip Kerjasama
Dalam rangka menggelar pentas teater nusantara disekolah, maka perlu dipersiapkan beberapa hal diberikut:
1. Penlampauan/ persiapan
Kegiatan persiapan yaitu menyusun panita, untuk membimbing siswa supaya bisa bermusyawarah, berorganisasi dan bekerja sama dalam melaksanakan teater.
2. Pengkajian naskah
Dilakukan oleh seluruh siswa yang dipimpin oleh sutradara untuk mengkaji naskah akon secara cermt dari awal hingga akhir. Sedangkan guru di sini adlah diberindak sebagi penasehat.
3. Casting
Casting yaitu kegiatan menentukan siswa yang berminat yang layak ditunjuk sebagai aktor dalam lakon yang akan digelar pementasan atas dasar pertimbangan wawasan teater dan pertimbangan psikologis.
4. Pertemuan
Guru/ sutradara mempersembahkan petunjuk dalam akting, obrolan dan lagu suara.
5. Kerja
Meliputi penyusunan jadwl tes oleh seksi tes atas instruksi sutradara
Sesudah tiruana persiapan dilaksanakan, maka pertunjukan teater dpat dilaksanakan untuk dipentaskan.
Baca juga : Seni Rupa Terapan Nusantara
Demikianlah artikel tentang Karya Seni Teater Nusantara (Pelajaran Seni Budaya dan Ketrampilan SMP/ MTs Kelas VIII) di Aanwijzing.com, yang agar bermanfaa
Post a Comment for "Karya Seni Teater Nusantara (Pelajaran Seni Budaya Dan Ketrampilan Smp/ Mts Kelas Viii)"