Mengembangkan Keyakinan Terhadap Dewa Yang Maha Esa

Mengembangkan Keyakinan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa

Bagi bangsa Indonesia, berkeyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan hidup beragama ialah kebutuhan jiwa setiap manusia. Dalam sila pertama Pancasila dan pasal 29 ayal 1 UUD 1945, keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa menjadi dasar bagi penyelenggaraan negara. Demikian pula dalam GBHN, salah satu asas pembangunan nasional yang diputuskan MPR yaitu “kepercayaan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa”. Mi berarti, bahwa keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa ialah salah satu kepribadian bangsa dan modal untuk membangun negara, lantaran fungsi dan tugas agama sangatlah besar dalam membentuk susila setiap masyarakat.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menyaksikan usaha-usaha yang dilakukan para pemeluk agama dalam meningkatkan keyakinan dan ketakwaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Salah satu di antaranya ialah diadakannya peringatan han-han besar keagamaan. Tujuan diadakannya peringatan han-han besar keagamaan ialah menyegarkan kembali pemahaman pemeluk agama kepada pemikiran agamanya; meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Usaha-usaha berbagi keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa juga dilakukan dalam banyak sekali lingkungan kehidupan, baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat, maupun dalam kehidupan bernegara melalui praktek-praktek keagamaan.

Lingkungan Keluarga

Keluarga ialah lingkungan pertama dan utama bagi setiap insan Indonesia. Oleh lantaran itu, melalui lingkungan keluarga usahau saha meningkatkan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sanggup dilakukan. Usaha-usaha tersebut, antara lain:

selalu membiasakan bersyukur atas nikmat yang didiberikan Tuhan;
selalu berdoa sebelum melaksanakan pekeijaan;
diberibadah bersama anggota keluarga;
rajin membaca dan mempelajari kitab suci;
berbakti kepada kedua orang tua.

Lingkungan Masyarakat

Keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam lingkungan masyarakat antara lain sanggup ditingkatkan melalui usaha-usaha:

mengumpukan dana sosial untuk memmenolong masyarakat yang memerlukan menolongan;
menyediakan fasilitas-fasilitas keagamaan;
menyelenggarakan peribadatan bersama;
menyelenggarakan peringatan han besar keagamaan;
menyelenggarakan acara keagamaan, menyerupai majelis taklim, penpenghasilanan, dan ceramah agama.

Lingkungan Kehidupan Bernegara

Dalam kehidupan bernegara, pemerintah senantiasa berupaya meningkatkan keyakinan para pemeluk agama kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan cara-cara, antara lain

mengkoordinasi BAZIS (Badan Amil Zakat, Infak, dan Sedekah) serta ibadah haji bagi umat Islam;
menjalin keija sama dengan negara-negara lain untuk kepentingan umat beragama;
menyelenggarakan peringatan han-han besar keagamaan;
mengadakan pertemuan antarpemeluk agama untuk memupuk tali persaudaraan;
diadakannya kegiatan kenegaraan yang menumbuhkan semangat keagamaan.

Sumber Pustaka: Cempaka Putih